e. Sebagai perwujudan otonomi setiap individu dalam proses belajar.
Poedjiadi dalam Indrawati 2010 menjelaskan bahwa ciri utama pendekatan pembelajaran salingtemas adalah dengan memunculkan isu sosial
di awal pengajaran. Sebelum guru mengajar sudah memiliki isu sesuai dengan konsep yang akan diajarkan.
Karli dan Yuliariatiningsih 2002 menyatakan bahwa dengan model salingtemas yaitu “siswa dapat memilih isu yang terjadi di masyarakat sebagai
topik dalam pembelajaran di kelas yang berpusat pada siswa.” Dari berbagai definisi salingtemas maka diperoleh bahwa pendekatan
salingtemas merupakan suatu pendekatan yang berawal dari isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat yang dijadikan suatu topik dalam
pembelajaran di kelas yang mana pembelajarannya telah berpusat pada siswa student center.
1. Karakteristik Pendekatan Salingtemas
Karakteristik pendekatan salingtemas menurut Yager dalam Asy’ari
2012:4 adalah:
a. Berawal dari indentifikasi masalah-masalah lokal yang ada kaitannya
dengan sains dan teknologi siswa dengan bimbingan guru.
b. Penggunaan sumberdaya setempat baik sumberdaya manusia maupun
material.
c. Keikutsertaan siswa secara aktif dalam mencari informasi yang dapat
diterapkan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
d. Belajar tidak hanya berlangsung di dalam kelas atau sekolah, tetapi juga di
luar sekolah atau di lapangan nyata.
e. Penekanan pada ketrampilan proses yang dapat digunakan siswa dalam
memecahkan masalah di lingkungannya sendiri.
f. Adanya kesempatan bagi siswa untuk memperoleh pengalaman dalam
berperan sebagai wawancara dalam mencoba memecahkan masalah-
masalah yang telah mereka identifikasi.
Dari karakteristik yang telah disebutkan maka dapat disimpulkan
kembali bahwa pendekatan salingtemas memiliki karakteristik:
a. Dalam pembelajaran siswa diajak untuk mengidentifikasi berbagai
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan. Sumber permasalahan berasal dari lingkungan
kehidupan sehari-hari melalui berbagai media yang ada seperti media cetak, video, atau klip berita.
b. Dalam pembelajaran dengan pendekatan salingtemas, guru dapat
memberikan tugas proyek, tugas kelompok untuk survey lapangan, dan lain sebagainya di luar jam pelajaran di kelas. Siswa dituntut untuk aktif
ketika belajar. c.
Dalam pembelajaran siswa diminta untuk menganalisis permasalahan sosial dan teknologi yang terkait dengan materi yang dipelajari. Analisis
ini dibantu dengan pemahaman materi yang diperoleh siswa melalui pembelajaran. Selain itu, siswa juga mencari informasi lain yang
berhubungan dengan permasalahan yang diajukan dalam pembelajaran.
d. Dalam pembelajaran ini siswa sebagai anggota masyarakat dapat bertindak
arif terhadap permasalahan yang terjadi di kehidupan sehari-hari
2. Tujuan Pendekatan Salingtemas