Desain Penelitian Siklus II

b. Desain Penelitian Siklus II

1 Perencanaan planning Pada tahap perencanaan siklus ke II ini, sebelumnya peneliti mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada siklus I, kemudian pada siklus ke II ini peneliti melakukan perbaikan. Beberapa hal yang diperbaiki adalah mengingatkan kembali materi sebelum dilakukan post- test dan memberikan kesempatan untuk belajar lebih dahulu sebelum siswa diberikan post-test II. 2 Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan tindakan ini, peneliti bekerjasama dengan guru melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rencana pelajaran yang telah disusun. Rincian lengkap terdapat pada lampiran 3 Rincian kegiatannya sebagai berikut: a Tahap Invitasi Guru membacakan judul-judul kasus yang terjadi di masyarakat serta menampilkan gambar-gambar. Selanjutnya siswa diminta menuangkan apa yang dirasakan atau yang ada dalam pikirannya setelah melihatmengetahui adanya masalah yang ada di lingkungan. b Tahap Ekplorasi Guru menugasi siswa dengan memberikan LKS selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7 dengan diberikan kesempatan untuk mengkaji bahan pustakaartikelinternet. c Tahap Solusi Dari hasil ekplorasinya siswa diminta untuk menganalisismensintesis guna menemukan pemecahan masalahnya.Untuk mengetahui bagaimana kerangka pikir siswa dalam memahami dan memecahkan masalah, siswa diminta menuangkan dalam jaringan yang menunjukkan keterkaitan antara konsep dan ide-ide yang dipikirkan. Hasil pemikirannya diminta mempresentasikan di depan kelas, guru memberikan arahan bila ada hal yang kurang tepat. d Tahap Aplikasi Siswa diminta merealisasikan apa yang diusulkan. 3 PengamatanObservasi observasing Pada tahap observasi ini, dilakukan observasi pada proses pembelajaran yang berlangsung. Pengamatan terhadap siswa dilakukan pada beberapa aspek yang terkait dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung. 4 Refleksi Tahap ini dilakukan untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil evaluasi. Menemukan kelebihan dan kekurangan pada proses pembelajaran.

7. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN INQUIRY MENGGUNAKAN SUMBER BELAJAR LIMBAH PABRIK GULA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 1 JEKULO

0 37 197

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM T.P 2015/2016.

0 7 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN MELALUI STRATEGI Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pada Materi Pencemaran Lingkungan Melalui Strategi Pembelajaran Examples Non Examples Pada Siswa Kelas VIIE Semester II S

0 1 12

Penerapan media pembelajaran audiovisual untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XB pada materi pencemaran lingkungan di SMA GAMA Yogyakarta.

0 1 163

Meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas X.3 SMA N 2 Ngaglik Sleman melalui penerapan pendekatan saling temas pada materi pencemaran lingkungan.

0 0 2

Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 Wates melalui penerapan pendekatan salingtemas pada materi sistem pernapasan.

0 0 2

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

0 0 171

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

1 1 171

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul - USD Repository

0 1 169

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul - USD Repository

0 0 169