Permasalahan Limbah Daur Ulang dan Pemanfaatan Ulang Limbah

Lampiran 5 PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN UPAYA MENGATASINYA

D. Pengelolaan Limbah

Jumlah penduduk yang semakin meningkat menyebabkan bertambahnya aktivitas manusia dalam munjang kehidupannya. Hal ini berakibat jumlah limbah sampah yang dihasilkannya juga semakin meningkat.

1. Permasalahan Limbah

Pada saat ini, belum semua limbah penduduk perkotaan terlayani oleh fasilitas umum pengelolaan sampah. Misalnya banyak sampah yang hanya dibakar atau dibuang di badan air atau lahan kosong. Jumlah penduduk di Indonesia yang tinggal di perkotaan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Terkonsentrasinya penduduk di daerah perkotaan membuat daya dukung lingkungan untuk menyerap bahan pencemar semakin menurun. Jika pengelolaan limbah tidak ditangani dengan baik, sampah akan terus menumpuk sehingga menimbulkan dampak yang kurang baik bagi lingkungan sekitarnya. Timbunan sampah di jalan, halaman, dan tanah kosong dibiarkan begitu saja akan mengundang lalat dan tikus sehingga bisa menjadi vektor penyakit. Selain itu, sampah yang berserakan di halaman atau pun di jalan akan merusak pemandangan dan menimbulkan kesan kumuh.

2. Daur Ulang dan Pemanfaatan Ulang Limbah

Limbah dapat dikurangi dengan cara mendaur ulang limbah recycle dan pemanfaatan ulang limbah resuse. Daur ulang adalah penggunaan kembali material atau barang yang sudah tidak digunakan, menjadi produk lain. Jika penggunaannya langsung tanpa melalui proses daur ulang, disebut pemanfaatan ulang. Daur ulang dan pemanfaatan ulang dapat mengurangi jumlah limbah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir TPA. Limbah yang dapat di daur ulang bisa berupa limbah organik maupun anorganik. Contoh limbah organik misalnya kertas dan dedaunan, sedangkan limbah anorganik misalnya plastik, gelas botol bekas, aluminium kaleng, baja hasil konstruksi bangunan, dan lain- lain. Barang-barang hasil daur ulang memiliki nilai ekonomis yang tinggi jika dipasarkan. a. Tujuan Daur Ulang dan Pemanfaatan Ulang Daur ulang dan pemanfaatan ulang mempunyai beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut: 1 Mengurangi jumlah limbah untuk mengurangi pencemaran 2 Mengurangi penggunaan bahan atau sumber daya alam 3 Mendapatkan penghasilan karena dapat dijual ke masyarakat b. Langkah Daur Ulang atau Pemanfaatan Ulang Untuk memudahkan proses daur ulang dan pemanfaatan ulang, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut. 1 Pemisahan Limbah yang akan didaur ulang atau dimanfaatkan ulang dipisahkan dengan limbah yang harus dibuang ke tempat pembuangan. Pastikan material limbah tersebut ksong dan akan lebih baik jika dalam keadaan bersih. Limbah tersebut misalnya kaleng bekas, tripleks, plastik, dan botol bekas. 2 Penyimpanan Limbah yang sudah dipisahkan tadi disimpan dalam kotak yang tertutup. Usahakan setiap kotak yang tertutup hanya berisi satu jenis material limbah tertentu, misalnya kertas bekas atau botol bekas. Jika akan membuat kompos, timbunlah limbah rumah tangga, misalnya sisa makanan atau sayuran, pada lokasi pembuatan kompos. 3 Pengiriman atau penjualan Barang-barang yang sudah terkumpul dapat dijual ke pabrik yang membutuhkan material bekas sebagai bahan baku atau dapat juga dijual atau diberikan ke pemulung. c. Limbah yang Dapat Didaur Ulang atau Dimanfaatkan Ulang Jenis material limbah yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang adalah sebagi berikut: 1 Kertas. Semua jenis kertas dapat didaur ulang, misalnya kertas Koran dan kardus. 2 Pecah belah. Botol kecap, botol sirop, gelas, piring atau kaca dapat di daur ulang untuk membuat botol, gelas, dan piring baru. 3 Plastik. Limbah plastik dapat didaur ulang dengan ajalan dilarutkan atau diproses menjadi bahan pembungkus atau pengepak untuk berbagai keperluan, misalnya tas, botol sampo dll. 4 Sampah organik. Sampah organik mudah terurai, sehingga sisa makanan dan daun-daunan dapat didaur ulang menjadi kompos. Kompos dapat dimanfaatkan sendiri dan dijual untuk pupuk tanaman. d. Limbah yang Dapat langsung Dimanfaatkan Ulang Sebagian limbah dapat dimanfaatkan secara langsung tanpa melalui proses daur ulang. Limbah yang dapat dimanfaatkan secara langsung adalah sebagai berikut. 1 Ampas tahu. Ampas tahu dapat digunakan sebagai bahan makanan ternak. Ampas tahu yang mengandung gizi tinggi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan ternak. 2 Eceng gondok. Eceng gondok dapat menjadi limbah perairan jika populasinya terlalu banyak. Eceng gondok dapat dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan, seperti tas.

E. Mengurangi Limbah dalam Kehidupan Sehari-hari

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN INQUIRY MENGGUNAKAN SUMBER BELAJAR LIMBAH PABRIK GULA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 1 JEKULO

0 37 197

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM T.P 2015/2016.

0 7 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN MELALUI STRATEGI Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pada Materi Pencemaran Lingkungan Melalui Strategi Pembelajaran Examples Non Examples Pada Siswa Kelas VIIE Semester II S

0 1 12

Penerapan media pembelajaran audiovisual untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XB pada materi pencemaran lingkungan di SMA GAMA Yogyakarta.

0 1 163

Meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas X.3 SMA N 2 Ngaglik Sleman melalui penerapan pendekatan saling temas pada materi pencemaran lingkungan.

0 0 2

Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 Wates melalui penerapan pendekatan salingtemas pada materi sistem pernapasan.

0 0 2

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

0 0 171

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

1 1 171

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul - USD Repository

0 1 169

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul - USD Repository

0 0 169