Desain Penelitian Siklus I

gambar diatas, tampak bahwa di dalamnya terdiri dari dua perangkat komponen yang dapat dikatakan sebagai dua siklus. Rancangan tindakan ini direncanakan dalam 2 siklus dimana dalam setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dengan kegiatan setiap siklusnya meliputi tahap perencanaan planning, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan observingdan evaluating, dan tahap refleksi.

a. Desain Penelitian Siklus I

1 Perencanaan planning Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah: a Permohonan ijin kepada Kepala Sekolah SMA N 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta. b Observasi dan wawancara, observasi dilakukan dengan melihat kondisi dan situasi pembelajaran di kelas X.3 sedangkan wawancara dilakukan terhadap Guru Biologi kelas X yaitu Ibu Hj. Fadjariyah S.Pd. kegiatan observasi dan wawancara ini dilakukan untuk mengetahui gambaran awal mengenai situasi dan kondisi proses yang berlangsung di kelas. c Identifikasi masalah, identifikasi masalah ini dilakukan dengan cara mengkaji dan menelaah hasil observasi dan wawancara tertulis terhadap pembelajaran Biologi di kelas X kemudian diteruskan dengan menelaah standar kompetensi dan kompetensi dasar. d Membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran RPP, di dalam membuat RPP ini terlebih dahulu peneliti menganalisis standar isi, silabus, kemudian membuat RPP di dalam pembelajarannya disesuaikan dengan tahapan-tahapan dalam model pendekatan STM. e Menetapkan instrumen pemantauan yaitu berupa format lembar observasi aktivitas siswa, lembar wawancara, catatan lapangan, dan soal tes yaitu berupa pre-test, post-test serta lembar kerja siswa. 2 Persiapan Pada tahap persiapan, peneliti sebelum memberikan tindakan, terlebih dahulu peneliti membagikan pre-test kepada siswa dengan mengambil waktu lain diluar 6 jam pertemuan yang sudah ditentukan. 3 Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan tindakan ini, peneliti bekerjasama dengan guru melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rencana pelajaran yang telah disusun. Selengkapnya terlampir pada lampiran 2.Rincian kegiatannya sebagai berikut: a Tahap Invitasi: Guru membacakan beberapa judul artikel dan beberapa foto tentang kerusakanpencemaran lingkungan. Selanjutnya siswa diminta menuangkan apa yang dirasakan atau yang ada dalam pikirannya setelah melihatmengetahui adanya masalah yang ada di lingkungan. b Tahap Eksplorasi Siswa dalam kelompok ditugasi melalui LKS I lalu dikaji dari bahan pustakaartikel atau internet untuk menjawab berbagai pertanyaan pada LKS I yang dapat dilihat pada lampiran 6. c Tahap Solusi Dari hasil eksplorasinya siswa diminta untuk menganalisismensintesis guna menemukan pemecahan masalahnya dengan cara mempresentasikan hasil pemikirannya di depan kelas dan guru memberikan arahan bila ada hal-hal yang kurang tepat. d Tahap Aplikasi Siswa diminta untuk merealisasikan usulannya pada soal yang terdapat pada LKS serta membuat poster lingkungan hidup. 4 PengamatanObservasi observasing Pada tahap observasi ini, dilakukan observasi pada proses pembelajaran yang berlangsung. Pengamatan terhadap siswa dilakukan pada beberapa aspek yang terkait dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung. 5 Refleksi Tahap ini dilakukan untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil evaluasi. Menemukan kelebihan dan kekurangan pada proses pembelajaran dan kemudian akan dijadikan pedoman perbaikan pada siklus II.

b. Desain Penelitian Siklus II

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN INQUIRY MENGGUNAKAN SUMBER BELAJAR LIMBAH PABRIK GULA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 1 JEKULO

0 37 197

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM T.P 2015/2016.

0 7 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN MELALUI STRATEGI Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pada Materi Pencemaran Lingkungan Melalui Strategi Pembelajaran Examples Non Examples Pada Siswa Kelas VIIE Semester II S

0 1 12

Penerapan media pembelajaran audiovisual untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XB pada materi pencemaran lingkungan di SMA GAMA Yogyakarta.

0 1 163

Meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas X.3 SMA N 2 Ngaglik Sleman melalui penerapan pendekatan saling temas pada materi pencemaran lingkungan.

0 0 2

Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 Wates melalui penerapan pendekatan salingtemas pada materi sistem pernapasan.

0 0 2

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

0 0 171

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

1 1 171

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul - USD Repository

0 1 169

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul - USD Repository

0 0 169