Hubungan Antara Variabel Total Kesempatan Kerja Dengan Tingkat Hubungan Antara Variabel Total Kesempatan Kerja Dengan Tingkat Pendidikan Sesudah PNPM

Tabel 4.21 Kesempatan Kerja Rumah Tangga Miskin Menurut Umur di Kecamatan Batang Toru, Sesudah Pelaksanaan PNPM Kesempatan Kerja setelah PNPM Umur =3 jam 4- 8 jam =9 jam Total ≤ 39 Orang 1 4 5 20.00 80.00 0.00 100 40-49 orang 3 8 1 12 25.00 66.67 8.33 100 50-59 Orang 6 18 10 34 17.65 52.94 29.41 100 = 59 Orang 23 18 6 47 48.94 38.30 12.77 100 Total Orang 33 48 17 98 33.67 48.98 17.35 100 Sumber : Hasil Perhitungan Statistikdata diolah Gambar 4.15 Hasil Penelitian Kesempatan Kerja Rumah Tangga Miskin Menurut Umur di Kecamatan Batang Toru, Sesudah Pelaksanaan PNPM

4.6.13 Hubungan Antara Variabel Total Kesempatan Kerja Dengan Tingkat

Pendidikan Sebelum PNPM Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui bahwa hubungan antara variabel total kesempatan kerja dengan Tingkat Pendidikan sebelum PNPM yaitu 20 40 60 80 100 120 orang orang orang orang ≤ 39 40-49 50-59 = 59 Total =3 jam 4- 8 jam =9 jam Total Universitas Sumatera Utara didominasi responden dengan pendidikan tidak tamat SD dengan proporsi sebesar 65 persen mempunyai kesempatan kerja kurang dari 3 jamkegiatan dan kesempatan kerja berkisar 4-8 jamkegiatan lebih banyak dimiliki responden dengan pendidikan diatas SD. Uraian tersebut dapat diperjelas dalam Tabel 4.22. Tabel 4.22 Kesempatan Kerja Rumah Tangga Miskin Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Batang Toru, Sebelum Pelaksanaan PNPM Pendapatan Sebelum PNPM Pendidikan =3 jam 4- 8 jam =9 jam Total Tidak Tamat SD orang 8 3 1 12 65 30 5 100 SD orang 20 20 17 57 37.5 38.9 23.6 100 SMP orang 6 10 2 18 25 62.5 12.5 100 SMA orang 4 4 3 11 28.6 57.1 14.3 100 Total orang 38 37 23 98 40 41.7 18.3 100 Sumber : Hasil Perhitungan Statistik data diolah Gambar 4.16 Hasil Penelitian Kesempatan Kerja Rumah Tangga Miskin Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Batang Toru, Sebelum Pelaksanaan PNPM 20 40 60 80 100 120 orang orang orang orang Tidak Tamat SD SD SMP SMA Total =3 jam 4- 8 jam =9 jam Total Universitas Sumatera Utara

4.6.14 Hubungan Antara Variabel Total Kesempatan Kerja Dengan Tingkat Pendidikan Sesudah PNPM

Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui bahwa hubungan antara variabel total kesempatan kerja dengan Tingkat Pendidikan sesudah PNPM yaitu sebesar 45 persen responden dengan pendidikan dibawah SD dan sebesar 56,30 persen responden dengan pendidikan diatas SD memperoleh kesempatan kerja diatas 5 jamkegiatan, maka terjadi peningkatan jumlah kesempatan kerja yang diperoleh responden. Uraian tersebut dapat diperjelas dalam Tabel 4.23. Tabel 4.23 Kesempatan Kerja Rumah Tangga Miskin Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Batang Toru, Sesudah Pelaksanaan PNPM Pendapatan Setelah PNPM Pendidikan =3 jam 4- 8 jam =9 jam Total Tidak Tamat SD orang 6 3 1 10 65 30 5 100 SD orang 20 20 17 57 37.5 38.9 23.6 100 SMP orang 5 13 4 22 25 62.5 12.5 100 SMA orang 2 4 3 9 28.6 57.1 14.3 100 Total orang 33 40 25 98 40 41.7 18.3 100 Sumber : Hasil Perhitungan Statistik data diolah Universitas Sumatera Utara Gambar 4.17 Hasil Penelitian Kesempatan Kerja Rumah Tangga Miskin Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Batang Toru, Sesudah Pelaksanaan PNPM

4.6.15 Hubungan Antara Variabel Total Kesempatan Kerja Dengan Jenis Kelamin Sebelum PNPM

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Program Pnpm Mandiri Perkotaan Bidang Infrastruktur Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Kota Tebing Tinggi

0 35 104

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (Studi evaluasi CIPP Efektivitas Komunikasi Pembangunan Unit Pengelolaan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah).

0 1 15

Efektifitas Kegiatan Komunikasi Pembangunan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (Studi evaluasi CIPP Efektivitas Komunikasi Pembangunan Unit Pengelolaan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Mate

0 2 18

Bargaining Power Perempuan dalam Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan.

0 0 6