pertanyaan mendalam agar semakin fokus pada permasalahan, sehingga informasi yang didapatkan semakin efektif. Peneliti mewawancarai
informan yang mengetahui permasalahan terkait efektivitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan
Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan yang terdiri dari :
Camat Batang Toru
PJOK Kecamatan Batang Toru
Kepala Desa, BPD, Tokoh masyarakat di Kecamatan Batang Toru
Fasilitator Kecamatan Batang Toru
TPK, Tim Pemelihara di desa
Ketua UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Batang Toru
Masyarakat peserta program PNPM Mandiri Perdesaan. 3.
Observasi yaitu dilakukan dengan cara melakukan pengamatan lapangan terhadap pelaksanan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan
Batang Toru, seperti mengamati terhadap kegiatan fisik lingkungan yang dilakukan, pengamatan kondisi sosial dan kemiskinan masyarakat di
Kecamatan Batang Toru. 4.
Dokumen merupakan bahan catatan rekaman yang bersifat formal dan terencana dalam organisasi, yang berkaitan dengan suatu peristiwa tertentu
dan dapat secara baik di manfaatkan sebagai sumber data dalam penelitian.
3.5 Teknik Analisis Data
1. Untuk mengetahui tingkat efektivitas pelaksanaan program PNPM Mandiri
Perdesaan dilakukan dengan analisis deskriptif dengan terlebih dahulu
Universitas Sumatera Utara
melakukan pengukuran instrumen penelitian dengan menggunakan skala likert. Instrumen penelitian yang dirancang dalam kuesioner yang terdiri
dari dua kategori jawaban yang mempunyai gradasi dari yang sangat positif sampai yang sangat negatif. Dua kategori jawaban tersebut adalah
a Ya, b Tidak. Untuk keperluan analisis maka jawaban atas kuesioner tersebut diberi skor. Kesimpulan terhadap efektivitas berdasarkan
perhitungan terhadap frekwensi skor yang diperoleh dibandingkan dengan skor ideal, maka akan didapat nilai tingkat efektifitas, dengan
menggunakan acuan tingkat kualifikasi efektivitas dikutip dari jurnal pengukuran efektvitas pelaksanaan program Litbang Kemendagri 1991,
sebagaimana yang disajikan pada Tabel 3.3 : Tabel 3.3. Pengukuran Efektivitas Pelaksanaan Program
NO Nilai Interval
Tingkat Efektifitas
1 3,25 – 4,00
Sangat efektif 2
2,50 – 3,25 Efektif
3 1,75 – 2,50
Kurang efektif 4
1,00 – 1,75 Tidak efektif
Sumber : Litbang Kemendagri 1991 2.
Untuk mengetahui dampak program terhadap peningkatan pendapatan KK miskin dan kesempatan kerja digunakan analisis dengan rumus statistik uji
beda dua rata-rata. Menurut Nata Wirawan 2002 :
t =
�̅ ��√�
Keterangan :
Universitas Sumatera Utara
_ d = nilai rata-rata beda n pengamatan berpasangan
Sd = Simpangan baku beda pengamatan berpasangan Standar deviasi yang dapat dihitung dengan :
�� =
�∑���−��̇�² �−1
d =
∑ �� �
df = v = n-1 Keterangan :
di = Beda pengamatan pasangan yang ke i df = Degree of freedom derajat bebas
Tabel t yang digunakan adalah uji satu arah dengan taraf signifikansi adalah 5 dengan derajat bebas n – 1. Bila t hitung nilainya
lebih kecil dari t tabel maka Ho diterima, artinya rata-rata karakteristik sebelum dan sesudah program adalah sama, atau tidak ada perbedaan
sebelum dan sesudah program. Bila t hitung lebih besar dari t tabel, maka Ho ditolak berarti rata-
rata karakteristik sesudah program lebih besar daripada sebelum program, berarti program berdampak positif terhadap pendapatan maupun
kesempatan kerja. 3.
Uji Hubungan antara variabel status perkawinan, jenis kelamin, dan latar belakang pendidikan dengan total pendapatan baik sebelum maupun
setelah PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Batang Toru.
Universitas Sumatera Utara
Untuk memperkuat kesimpulan yang akan diperoleh dari analisis diatas maka digunakan analisis Chi Square ײ yang ditujukan untuk mengetahui
hubungan antara berbagai variabel tersebut diatas . Apabila distribusi × ²
ʰchi square hasil perhitungan lebih besar dari ×ͭ chi square tabel keputusan berada di daerah penolakan terhadap hipotesis nol Ho ditolak
dan menerima Ha, sehingga kesimpulannya sesuai dengan formulasi yang terdapat pada Ha artinya terdapat hubungan antara berbagai variabel
tersebut.
3.6 Identifikasi Variabel dan Defenisi Operasional 3.6.1. Identitifikasi Variabel.