Pendidikan Gambaran Umum Dan Lokasi Penelitian

Selatan yang mempunyai luas 8 persen dan 5 persen, namun didiami oleh lebih dari 10 persen penduduk Tapanuli Selatan. Berbeda halnya dengan Kecamatan Saipar Dolok Hole, dimana dengan luas hampir 11 persen dari wilayah Tapanuli Selatan namun hanya didiami kurang dari 5 persen penduduk. Kondisi ini sebagai gambaran bahwa distribusi penduduk di Tapanuli Selatan masih belum merata.

4.1.3 Pendidikan

Gambar 4.2. Grafik Perkembangan Tingkat Partisipasi Sekolah Tapanuli Selatan Tahun 2005 – 2011 Sumber : Inkesra Tapsel Tahun 2011 Catatan : Mulai 2009 data Tapanuli Selatan telah terpisah dengan Kabupaten Padang Lawas Selatan dan Padang Lawas Grafik 4.1 menunjukkan bahwa rata-rata tingkat partisipasi sekolah penduduk Tapanuli Selatan menunjukkan penurunan pada umur 7-12 tahun. Pada tahun 2011, tercatat penduduk kelompok umur sekolah dasar 7-12 tahun yang sedang sekolah sebesar 99,30 persen. Sedangkan pada tahun 2010 sudah mencapai 99,43 persen. Namun untuk tingkat pendidikan SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi menunjukkan peningkatan. Hal ini dapat dilihat umur SLTP 13-15 yang Universitas Sumatera Utara lebih pada kelompok umur 7-15 tahun, karena merupakan wajib belajar Pendidikan Dasar.tahun, yaitu dari 88,05 persen pada tahun 2010 menjadi 88,95 persen tahun 2011. Demikian pula untuk kelompok 16-18 tahun dari 62,19 menjadi 69,99 persen, dan untuk kelompok umur 19-24 tahun dari 9,68 persen naik menjadi 17,84 persen. Untuk itu perlu mendapat perhatian yang lebih pada kelompok umur 7-15 tahun, karena merupakan wajib belajar Pendidikan Dasar. Untuk tingkat Pendidikan yang ditamatkan, rendahnya tingkat pendidikan merupakan salah satu penghambat dalam percepatan pembangunan. Dengan demikian, tingkat pendidikan sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. Keadaan seperti ini sesuai dengan hakekat pendidikan itu sendiri, yakni merupakan usaha sadar untuk pengembangan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah yang berlangsung seumur hidup. Berdasarkan data 3 tahun terakhir, tingkat pendidikan yang ditamatkan penduduk di Tapanuli Selatan masih stagnantetap atau kecenderungan tipis persentase meningkatmenurun untuk semua tingkat pendidikan yang ditamatkan, mulai dari tidak tamat SD hingga menamatkan Perguruan Tinggi. Gambar 4.3. Grafik Persentase Penduduk menurut Pendidikan tertinggi Yang Ditamatkan Di Tapanuli Selatan Tahun 2004-2011. Universitas Sumatera Utara Sumber : BPS, Inkesra Tapsel 2011 Catatan : Mulai 2009 data Tapanuli Selatan telah terpisah dengan Kabupaten Padang Lawas Selatan dan Padang Lawas

4.1.4 Ketenagakerjaan

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Program Pnpm Mandiri Perkotaan Bidang Infrastruktur Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Kota Tebing Tinggi

0 35 104

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (Studi evaluasi CIPP Efektivitas Komunikasi Pembangunan Unit Pengelolaan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah).

0 1 15

Efektifitas Kegiatan Komunikasi Pembangunan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (Studi evaluasi CIPP Efektivitas Komunikasi Pembangunan Unit Pengelolaan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Mate

0 2 18

Bargaining Power Perempuan dalam Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan.

0 0 6