Hubungan Antara Variabel Total Kesempatan Kerja Dengan Umur Sebelum PNPM Hubungan Antara Variabel Total Kesempatan Kerja Dengan Umur Hubungan Antara Variabel Total Kesempatan Kerja Dengan Tingkat Pendidikan Sebelum PNPM Hubungan Antara Variabel Total Kese

responden di Kecamatan Batang Toru turut serta bekerja untuk membantu menopang ekonomi keluarga yang berimplikasi positif terhadap peningkatan pendapatan responden.

4.9.11. Hubungan Antara Variabel Total Kesempatan Kerja Dengan Umur Sebelum PNPM

Berdasarkan hasil perhitungan Chi - Square Test terhadap kedua variabel ini diketahui nilai ײ ʰ = 1,526, = 5 dan df = 8-13-1 = 14, nilai Sig 0,002 ≤ 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kesempatan kerja dengan umur responden sebelum menerima program PNPM, artinya bahwa responden di Kecamatan Batang Toru yang tergolong usia kerja berumur ≥ 15 tahun dan kelompok lansia turut serta mengambil peluang kerja yang ada untuk menopang perekonomian keluarga .

4.9.12. Hubungan Antara Variabel Total Kesempatan Kerja Dengan Umur

Sesudah PNPM Berdasarkan hasil perhitungan Chi - Square Test terhadap kedua variabel ini diketahui nilai ײ ʰ = 17,414, = 5 dan df = 8-13-1 = 14, nilai Sig 0,023 ≤ 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kesempatan kerja dengan umur sesudah menerima program PNPM, artinya bahwa responden di Kecamatan Batang Toru yang tergolong usia kerja berumur ≥ 15 tahun baik dikelompokkan dalam angkatan kerja status bekerja maupun tidak bekerja menganggur dan bukan angkatan kerja di Kecamatan Batang Toru sebagian besar sudah terserap dalam berbagai lapangan pekerjaan. Universitas Sumatera Utara

4.9.13. Hubungan Antara Variabel Total Kesempatan Kerja Dengan Tingkat Pendidikan Sebelum PNPM

Berdasarkan hasil perhitungan Chi - Square Test terhadap kedua variabel ini diketahui nilai ײ ʰ = 15,753, = 5 dan df = 4-13-1 = 6, nilai Sig 0,701 ≥ 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kesempatan kerja dengan tingkat pendidikan sebelum menerima program PNPM, ini menunjukkan bahwa responden dengan kwalifikasi pendidikan yang rendah maupun tinggi di Kecamatan Batang Toru, tidak mempergunakan jam kerja secara maksimal dalam melakukan pekerjaannya.

4.9.14. Hubungan Antara Variabel Total Kesempatan Kerja Dengan Tingkat

Pendidikan Sesudah PNPM Berdasarkan hasil perhitungan Chi - Square Test terhadap kedua variabel ini diketahui nilai ײ ʰ = 6,307, = 5 dan df = 4-13-1 = 6, nilai Sig 0,710 ≥ 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kesempatan kerja dengan tingkat pendidikan sesudah menerima program PNPM, artinya proporsi tingkat pendidikan diatas SD yang dimiliki responden di Kecamatan Batang Toru tidak berimplikasi secara nyata menciptakan peluang kesempatan kerja baru. Hal ini menunjukkan bahwa responden di Kecamatan Batang Toru tidak produktif dalam mencari dan menciptakan peluang kerja baru.

4.9.15. Hubungan Antara Variabel Total Kesempatan Kerja Dengan Jenis

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Program Pnpm Mandiri Perkotaan Bidang Infrastruktur Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Kota Tebing Tinggi

0 35 104

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (Studi evaluasi CIPP Efektivitas Komunikasi Pembangunan Unit Pengelolaan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah).

0 1 15

Efektifitas Kegiatan Komunikasi Pembangunan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (Studi evaluasi CIPP Efektivitas Komunikasi Pembangunan Unit Pengelolaan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Mate

0 2 18

Bargaining Power Perempuan dalam Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan.

0 0 6