Sumber : Hasil Penelitian, 2013data diolah
4.4 Perhitungan Efektifitas PNPM Mandiri Perdesaan.
Nilai efektifitas program PNPM-MP dilihat dari variabel input perencanaan, variabel proses pelaksanaan dan variabel outputhasil selanjutnya
dipetakan pada kualifikasi yang disajikan pada Tabel 4.7 sebagai berikut : Tabel 4.7 Perhitungan Efektivitas Pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan
Kecamatan Batang Toru
NO VARIABEL
JUMLAH RESPONDEN
RATA- RATA
PENILAIAN EFEKTIVITAS
1 INPUT
PERENCANAAN a. Sosialisasi
b. Tujuan c. Sasaran
98 98
98 98,94
92,86 98,98
Sangat Efektif Sangat Efektif
Sangat Efektif
RATA-RATA PERENCANAAN
98 96,26
Sangat Efektif 2
PROSES PELAKSANAAN
a. Kelembagaan di Tk.
masyarakat. b. Bantuan sesuai
program dan ketepatan manfaat
c. Prosedur mudah dimengerti dan
dipahami. d..Pengawasan
pemerintah dlm pemberian bantuan.
98 98
98
98 97,96
96,94
94,90
97,96 Sangat Efektif
Sangat Efektif
Sangat Efektif
Sangat Efektif
RATA-RATA PELAKSANAAN
98 96,94
Sangat Efektif 3
OUTPUTHASIL a. Transparan dan
Akuntabel 98
97,96 Sangat Efektif
RATA-RATA HASIL 98
97,96 Sangat Efektif
Universitas Sumatera Utara
Rata-Rata Penilaian Efektivitas
98 96,96
Sangat Efektif Sumber : Hasil Penelitian, 2014 data diolah
4.5 Dampak Pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan Bagi Masyarakat Miskin di Kecamatan Batang Toru.
Penelitian ini mengukur dampak pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Batang Toru yaitu berdasarkan persepsi responden terhadap indikator
dampak program bagi masyarakat miskin, penggunaan bantuan oleh masyarakat miskin, dampak program terhadap peningkatan pendapatan dan kesempatan kerja
serta persepsi masyarakat miskin terhadap kemiskinan itu sendiri.
4.5.1 Persepsi Masyarakat Miskin Terhadap Dampak Pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Batang Toru.
Dampak pelaksanaan Program PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Batang Toru, ditinjau dari persepsi masyarakat miskin maka hasil penelitiannya
diperoleh respon positif terbesar yaitu 96,26 persen terhadap indikator adanya peningkatan pendapatan masyarakat setelah program dan respon negatif sebesar
3,74 persen pada indikator adanya peningkatan usaha setelah adanya program, sebagaimana Tabel 4.8 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Persepsi Reponden Terhadap Indikator Dampak Program PNPM Mandiri Perdesaan Bagi Masyarakat Miskin
NO INDIKATOR
JLH RESPONDEN
POSITIP NEGATIP
ORANG ORANG
1 Adanya peningkatan
Pendapatan masyarakat setelah adanya PNPM
Mandiri Perdesaan. 97
98,98 1
1,02 2
Adanya peningkatanpenciptaan
kesempatan kerja bagi masyarakat miskin setelah
adanya PNPM Mandiri Perdesaan.
95 96,94
3 3,06
3 Adanya peningkatan usaha
yang dapat mendatangkan penghasilan setelah adanya
PNPM Mandiri Perdesaan. 95
96,94 3
3,06 4
Adanya peningkatan barang- barang yang dapat dipakai
untuk berusaha setelah adanya PNPM Mandiri
Perdesaan. 97
98,98 1
1,02
RATA-RATA 97,45
2,55 Sumber : Hasil Penelitian, 2014 data diolah
Ditinjau berdasarkan persepsi responden terhadap penggunaan bantuan oleh masyarakat, maka berdasarkan hasil penelitian terhadap 98 responden di
Kecamatan Batang Toru, hasilnya adalah sebagaimana Tabel 4.9 :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Penggunaan Bantuan PNPM Mandiri Perdesaan Oleh Masyarakat Di Kecamatan Batang Toru
No Penggunaan Bantuan Oleh Masyarakat
Frekwensi Persentase
1 Modal Usaha
31 31,63
2 Kebutuhan Sehari-hari
19 19,39
3 Biaya Sekolah
17 17,34
4 Kesehatan
8 8,16
5 Cicilan Utang
12 12,24
6 Lainnya
11 11,22
Sumber : Hasil Penelitian, 2014 data diolah. Berdasarkan jawaban responden pada Tabel 4.9 dapat dijelaskan bahwa
sebanyak
19,39
persen responden menggunakan bantuan PNPM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,
17,34
persen untuk biaya sekolah dan hanya 31,63 persen responden menggunakan bantuan untuk modal usaha, dan untuk biaya kesehatan
sebesar 8,26 persen, untuk membayar hutang sebesar 12,24 persen dan 11,22 untuk keperluan lainnya.
4.6 Hubungan Antar Variabel