Definisi Operasional Identifikasi Variabel dan Defenisi Operasional .1. Identitifikasi Variabel.

b. Transparan dan diumumkan c. Gotong royong dan tambahan pendapatan d. Monitoring dan evaluasi proyek

3.6.2. Definisi Operasional

Defenisi Operasional menyatakan kondisi-kondisi, bahan-bahan, dan prosedur yang diperlukan untuk mengidentifikasi atau menghasilkan kembali satu atau lebih acuan konsep yang didefenisikan Silalahi, 2009 : 119. Berdasarkan hasil identifikasi variabel diatas, selanjutnya dapat diuraikan definisi operasional variabel sebagai berikut : 1. Sosialisasi PNPM Mandiri Perdesaan, dimaksudkan bahwa masyarakat memperoleh penjelasansosialisasi tentang program penanggulangan kemiskinan, baik dilihat dari jenis kegiatan maupun lokasi kegiatan. 2. Sasaran, bahwa sasaran penerima manfaat dari program PNPM Mandiri Perdesaan adalah masyarakat miskin sebagai pemegang peran utama dalam pelaksanaan program 3. Tujuan bantuan dimaksudkan manfaat yang diperoleh masyarakat yaitu untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia seutuhnya yang meliputi peningkatan kemampuan sumber daya manusia, memperluas kesempatan kerja, peningkatan kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 4. Kelembagaan, dimaksudkan Lembaga Pengelola di tingkat masyarakat adalah lembaga yang dipercaya, aspiratif, representatif, dan akuntabel untuk mendorong timbul dan berkembangnya partisipasi dan kemandirian masyarakat. Universitas Sumatera Utara 5. Ketepatan penggunaan dana, dan tujuan program adalah kesesuaian alokasi dana dan tujuan program saat pelaksanaan program. 6. Prosedur dan pengawasan adalah kemudahan didalam pencairan dana, proses pelaksanaan administrasi kegiatan dan kemudahan bantuan dana bergulir. 7. Kegiatan PNPM-Mandiri Perdesaan, dimaksudkan bahwa keberlanjutan dan pemeliharaan proyek PNPM- Mandiri Perdesaan baik kegiatan fisik, sosial dan ekonomi. 8. Transparan dan diumumkan, bahwa keterbukaan dari realisasi pelaksanaan hasil kegiatan, penerima program serta besaran dana yang digunakan. 9. Gotong royong, dan tambahan pendapatan adalah keterlibatan atau peran serta RTM, pemerintah setempat dan kelompok peduli untuk bersama-sama menanggulangi kemiskinan di wilayahnya. 10. Monitoring, dan evaluasi proyek adalah pelaksanaan pengendalian program berupa pertanggungjawaban keuangan, pengawasan oleh instansi terkait dan kegiatan audit. 11 Total Pendapatan, yaitu jumlah keseluruhan pendapatan yang diperoleh anggota keluarga dan kepala rumah tangga 12 Total Kesempatan Kerja, yaitu jumlah keseluruhan peluang kerja jam untuk bekerja dari anggota keluarga dan kepala rumah tangga 13. Dampak Program adalah adanya perubahan dari sisi pendapatan dan kesempatan kerja bagi penduduk miskin setelah dilaksanakannya PNPM Mandiri Perdesaan. 14. Persepsi masyarakat miskin, merupakan pandangan, pendapat, respon masyarakat miskin terhadap kemiskinan. Universitas Sumatera Utara

3.7 Kerangka Konsep Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Program Pnpm Mandiri Perkotaan Bidang Infrastruktur Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Kota Tebing Tinggi

0 35 104

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (Studi evaluasi CIPP Efektivitas Komunikasi Pembangunan Unit Pengelolaan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah).

0 1 15

Efektifitas Kegiatan Komunikasi Pembangunan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (Studi evaluasi CIPP Efektivitas Komunikasi Pembangunan Unit Pengelolaan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Mate

0 2 18

Bargaining Power Perempuan dalam Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan.

0 0 6