Hubungan Antara Variabel Total Pendapatan Dengan Status Perkawinan Responden Sebelum PNPM Hubungan Antara Variabel Total Pendapatan Dengan Status

Gambar 4.5 Hasil Penelitian Kelompok Pendapatan Rumah Tangga Miskin Menurut Umur di Kecamatan Batang Toru, Sesudah Pelaksanaan PNPM

4.6.3. Hubungan Antara Variabel Total Pendapatan Dengan Status Perkawinan Responden Sebelum PNPM

Hubungan antara variabel total pendapatan dengan status perkawinan sebelum PNPM bahwa responden dengan status kawin dan tidak kawin di Kecamatan Batang Toru dominan mempunyai pendapatan kurang dari Rp.759.999,-, dan hanya sebesar 2,7 persen responden dengan status kawin yang mempunyai pendapatan diatas Rp.1.520.000,-.Dari hasil perhitungan kelompok pendapatan rumah tangga miskin dan status perkawinan sebelum pelaksanaan PNPM tampak pada Tabel 4.12 : 20 40 60 80 100 120 or ang or ang or ang or ang ≤ 39 40-49 50-59 = 59 Total Umur tahun Umur tahun = 759.999 760.000- 1.519.999 1.520.000- 2.280.000 1.520.000- Total Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Kelompok Pendapatan Rumah Tangga Miskin Menurut Status Perkawinan di Kecamatan Batang Toru, Sebelum Pelaksanaan PNPM Pendapatan Sebelum PNPM Status 760.000- 1.520.000- = 759.999 1.519.999 2.280.000 Total Kawin orang 2 1 3 66.67 33.33 100 Tidak Kawin orang 70 20 5 95 73.68 21.05 5.26 100 Total orang 72 21 5 98 73.47 21.43 5.10 100 Sumber : Hasil Perhitungan Statistik data diolah. Gambar 4.6 Hasil Penelitian Kelompok Pendapatan Rumah Tangga Miskin Menurut Status Perkawinan di Kecamatan Batang Toru, Sebelum Pelaksanaan PNPM

4.6.4. Hubungan Antara Variabel Total Pendapatan Dengan Status

Perkawinan Sesudah PNPM Hubungan antara total pendapatan dengan status perkawinan sesudah PNPM, dari hasil perhitungan dapat dijelaskan bahwa terjadi peningkatan proporsi 20 40 60 80 100 120 orang orang Kawin Tidak Kawin Total Status Status = 759.999 760.000- 1.519.999 1.520.000- 2.280.000 1.520.000- Total Universitas Sumatera Utara responden dengan status kawin maupun tidak kawin dalam hal peningkatan pendapatan namun tidak ada responden dengan status tidak kawin yang mempunyai pendapatan diatas Rp.2.053.333,- sedangkan proporsi responden dengan status kawin sebesar 13,50 persen mempunyai pendapatan diatas Rp. 2.053.333,-. Hal ini dapat diperjelas dalam Tabel 4.13 : Tabel 4.13 Kelompok Pendapatan Rumah Tangga Miskin Menurut Status Perkawinan di Kecamatan Batang Toru, Sesudah Pelaksanaan PNPM. Pendapatan Setelah PNPM Status 760.000- 1.520.000- = 759.999 1.519.999 2.280.000 Total Kawin orang 1 3 4 25.00 75.00 100 Tidak Kawin orang 68 20 6 94 72.34 21.28 6.38 100 Total orang 69 23 6 98 70.41 23.47 6.12 100 Sumber : Hasil Perhitungan Statistik data diolah Gambar 4.7 Hasil Penelitian Kelompok Pendapatan Rumah Tangga Miskin Menurut Status Perkawinan di Kecamatan Batang Toru, Sesudah Pelaksanaan PNPM 20 40 60 80 100 120 orang orang Kawin Tidak Kawin Total Status Status = 759.999 760.000- 1.519.999 1.520.000- 2.280.000 1.520.000- Total Universitas Sumatera Utara

4.6.5 Hubungan Antara Variabel Total Pendapatan Dengan Jenis Kelamin Sebelum PNPM.

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Program Pnpm Mandiri Perkotaan Bidang Infrastruktur Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Kota Tebing Tinggi

0 35 104

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (Studi evaluasi CIPP Efektivitas Komunikasi Pembangunan Unit Pengelolaan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah).

0 1 15

Efektifitas Kegiatan Komunikasi Pembangunan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Matesih Efektivitas Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (Studi evaluasi CIPP Efektivitas Komunikasi Pembangunan Unit Pengelolaan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Mate

0 2 18

Bargaining Power Perempuan dalam Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan.

0 0 6