4.9.7. Hubungan Antara Variabel Total Pendapatan Dengan Pendidikan Sebelum PNPM
Berdasarkan hasil perhitungan chi square terhadap kedua variabel ini diketahui nilai ײ
ʰ = 19,380, = 5 dan df = 4-13-1 = 6 , nilai Sig 0,002 ≤ 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang significant antara total
pendapatan dengan tingkat pendidikan sebelum PNPM, hal ini dapat dilihat pada proporsi responden yang lebih besar dengan pendidikan SD mempunyai total
pendapatan kurang dari RP.759.999,- dibandingkan responden berpendidikan diatas SD, artinya proporsi tingkat pendidikan responden yang lebih tinggi
berimplikasi memberikan total pendapatan yang lebih besar. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sarwar Awan 2011, bahwa pendidikan sebagai salah
satu investasi yang dapat membantu menanggulangi kemiskinan serta dapat memberikan dampak dalam pengurangan kemiskinan
.
4.9.8. Hubungan Antara Variabel Total Pendapatan Dengan Tingkat
Pendidikan Sesudah PNPM
Berdasarkan hasil perhitungan Chi - Square Test terhadap kedua variabel ini diketahui nilai ײ
ʰ = 16,804, = 5 dan df = 4-13- 1 = 6, nilai Sig 0,066 ≥ 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara total
pendapatan dengan tingkat pendidikan sesudah menerima program PNPM, dan juga tampak pada proporsi pendapatan responden dengan pendidikan diatas SD
hanya memperoleh total pendapatan kurang dari Rp.2.053.332,-. Hal tersebut menunjukkan bahwa responden dengan tingkat pendidikan
yang lebih tinggi dari SD di Kecamatan Batang Toru tidak membantu kondisi yang lebih baik dalam hal memperoleh lapangan pekerjaan, dan juga kwalitas
Universitas Sumatera Utara
pendidikan sumber daya manusia keluarga miskin yang ada di Kecamatan Batang Toru masih dibawah standar ketentuan pemerintah yaitu wajib belajar 9 tahun
serta rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki responden berkaitan dengan sulitnya untuk mengakses peluang kerja yang lebih baik.
4.9.9. Hubungan Antara Variabel Total Pendapatan Dengan Jumlah
Anggota Keluarga Sebelum PNPM
Berdasarkan hasil perhitungan Chi - Square Test terhadap kedua variabel ini diketahui nilai ײ
ʰ = 17,158, = 5 dan df = 2-13- 1 = 2, nilai Sig 0,011 ≥ 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara total
pendapatan dengan jumlah anggota keluarga sebelum menerima program PNPM, artinya proporsi jumlah anggota keluarga yang dimiliki oleh responden tidak
memberikan dampak yang nyata terhadap peningkatan pendapatan, hal ini menunjukkan bahwa responden di Kecamatan Batang Toru dalam satu rumah
tangga yang bertindak sebagai penopang ekonomi keluarga adalah pihak suami sebagai kepala keluarga yang hidup bersama dengan istri dan anak atau orang tua
lansia.
4.9.10. Hubungan Antara Variabel Total Pendapatan Dengan Jumlah
Anggota Keluarga Sesudah PNPM
Berdasarkan hasil perhitungan Chi - Square Test terhadap kedua variabel ini diketahui nilai ײ
ʰ = 7,348, = 5 dan df = 2-13- 1 = 2, nilai Sig 0,001 ≤ 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara total pendapatan
dengan jumlah anggota keluarga. sesudah menerima program PNPM, artinya dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari, jumlah anggota keluarga yang dimiliki
Universitas Sumatera Utara
responden di Kecamatan Batang Toru turut serta bekerja untuk membantu menopang ekonomi keluarga yang berimplikasi positif terhadap peningkatan
pendapatan responden.
4.9.11. Hubungan Antara Variabel Total Kesempatan Kerja Dengan Umur Sebelum PNPM