sebesar Rp.2.999.930.000. Perkembangan sektor Retribusi Parkir terbesar terjadi pada tahun 2001 sebesar 159,85 dan terendah sebesar -29,12 terjadi pada
tahun 2000.
Tabel 1. Perkembangan Penerimaan Pajak Hiburan dan Retribusi Parkir Kota Surabaya Tahun 1994 Sampai Dengan Tahun 2008
Tahun
Penerimaan Pajak Hiburan
Rupiah
Perkembangan
Retribusi Parkir Rupiah
Perkembangan
1994 5.444.248.000
- 5.086.796.310
- 1995
6.052.546.000 11,17
4.992.596.380 - 1,85
1996 5.303.285.000 -12,37
5.039.693.510 0,94
1997 5.073.063.000 - 4,34
5.157.446.260 2,33
1998 5.212.444.000
2,74 4.709.996.590
- 8,67 1999
5.878.160.000 12,77 4.232.521.000
- 10,13 2000
5.043.583.000 -14,19 2.999.930.000
- 29,12 2001
6.839.962.000 35,61
7.795.344.000 159,85
2002 7.711.516.000
12,74 6.398.176.000
- 17,92 2003
8.784.662.000 13,91
6.404.181.000 0,09
2004 10.540.421.843
19,98 6.603.156.500
3,10 2005
11.515.307.018 9,24
7.071.901.100 7,09
2006 12.634.964.201
9,72 7.627.047.100
7,85 2007
13.731.214.632 8,67
7.614.648.200 - 0,16
2008 14.163.716.352 3,14
7.683.521.700 0,90
Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah
4.2.2. Perkembangan Pendapatan Perkapita
Berdasarkan tabel 2 dapat dijelaskan bahwa tahun 1994 sampai dengan tahun 1999 mengikuti index tahun 1993, sedangkan tahun 2000 sampai dengan
tahun 2008 mengikuti index tahun 2000. Perkembangan Pendapatan Perkapita setiap tahunnya mengalami kenaikan tetapi hanya pada tahun 1999 yang
mengalami penurunan yang tidak tentu besarnya. Hal ini dapat dilihat pada tabel 2 yang menjelaskan bahwa pada tahun 1994 sampai 2008, Perkembangan terbesar
Pendapatan Perkapita pada tahun 2002 sebesar 189,05 dan terendah sebesar - 19,23 terjadi pada tahun 1999 hal ini disebabkan karena pada tahun 1999
Indonesia masih mengalami keadaan ekonomi yang belum baik yang diakibat krisis yang melanda tahun 1998, Pendapatan Perkapita terbesar pada tahun 2008
sebesar Rp. 26.118.840. dan Pendapatan Perkapita yang terendah yaitu pada tahun 1994 sebesar Rp. 3.951.860.
Tabel 2. Perkembangan Pendapatan Perkapita Kota Surabaya Tahun 1994 Sampai Dengan Tahun 2008
Index Tahun 1993 dan Index Tahun 2000
Tahun Pendapatan Perkapita
Rupiah Perkembangan
1994 3.951.860
1995 4.542.000
14,93 1996
4.977.000 9,57
1997 5.413.000
8,76 1998
5.694.000 5,19
1999 4.599.000
- 19,23 2000
13.293.650 189,05
2001 13.783.320 3,68
2002 14.231.600 3,25
2003 14.737.050 3,55
2004 21.003.730
42,52 2005 22.185.480
5,62 2006 23.437.260
5,64 2007 24.858.150
6,06 2008 26.118.840
5,07 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah
4.2.3. Perkembangan Inflasi
Berdasarkan tabel 3 dapat dijelaskan bahwa perkembangan Tingkat Inflasi setiap tahunnya mengalami fluktuatif yang tidak tentu besarnya. Perkembangan
Tingkat Inflasi, yang tertinggi terjadi pada tahun 1998 sebesar 86,1 ini dikarenakan adanya krisis yang melanda bangsa Indonesia dan pada umumnya
kenaikan tingkat Inflasi terjadi dari kenaikan harga barang – barang yang tidak
dikendalikan Pemerintah dan adanya kenaikan harga BBM. tetapi pada tahun 1999 terjadi perkembangan terendah sebesar - 93,82 . Hal ini bisa dilihat dari
nilai Tingkat Inflasi di tahun 1998 sebesar 95,21 menjadi 1,39 atau turun sebesar - 93,82
Tabel 3. Perkembangan Inflasi Kota Surabaya Tahun 1994 Sampai Dengan Tahun 2008