Fungsi Pendapatan Perkapita Pendapatan Perkapita

2.2.6. Tingkat Inflasi

2.2.6.1. Definisi Inflasi

Nopirin 2000 : 25 definisi sederhana mengenai inflasi dinyatakan bahwa inlasi merupakan proses kenaikan harga-harga umum barang-barang secara terus menerus selama periode tertentu. Apabila kenaikan yang terjadi hanya sekali saja meskipun dengan persentase yang cukup besar atau pada suatu saat tertentu dan hanya sementara belum tentu menimbulkan inflasi. Boediono 2001 : 155, Inflasi adalah Kecenderungan dari harga- harga untuk naik secara terus menerus. Dari pengertian diatas tersebut, maka dapat disimpulkan pengertian inflasi adalah sebagai berikut: A Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum barang-barang secara terus menerus selama periode tertentu. B Inflasi menimbulkan tingkat bunga meningkat dan mengurangi investasi. Dengan adanya inflasi, maka tingkat bunga meningkat, sehingga akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi akan menurun. Faktor-faktor yang dapat mendorong kenaikan harga dan menimbulkan inflasi antara lain : 1. Pemerintah terlalu berambisi untuk menyerap sumber-sumber ekonomi lebih besar daripada sumber-sumber ekonomi yang dapat dilepaskan oleh pihak bukan pemerintah pada tingkat harg a yang berlaku. 2. Masyarakat berusaha memperoleh tambahan pendapatan relatif lebih besar daripada kenaikan produktifitas mereka. 3 Permintaan barang-barang dan jasa naik lebih cepat daripada tambahan keluaran output. 4 Adanya kebijakan pemerintah baik yang bersifat ekonomi atau non ekonomi yang mendorong kenaikan harga-harga. 5 Pengaruh alam yang dapat mempengaruhi produksi dan kenaikan harga. 6 Pengaruh inflasi Luar Negeri, ini terlihat melalui pengaruhnya terhadap harga barang-barang impor. Insukindro 1996 : 2-3 2.2.6.2. Penggolongan Inflasi A. Penggolongan yang didasarkan atas besarnya laju inflasi dibagi dalam tiga kategori : 1. Inflasi Merayap Creeping Inflation Ditandai dengan laju inflasi yang rendah kurang dari 10 per tahun. Kenaikan harga berjalan secara lambat, dengan persentase yang kecil serta dalam jangka relatif lama. 2. Inflasi Menengah Galloping Inflation Ditandai dengan kenaikan harga yang cukup besar biasanya double digit atau bahkan triple digit dan kadang kala berjalan dalam waktu yang relatif pendek serta mempunyai sifat akselerasi. Artinya, harga-