Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

48 B. Variabel Bebas Independent Variable Merupakan variabel yang dapat mempengaruhi variabel terikat variabel yang dapat berdiri sendiri yaitu : 1. X1 = Pendapatan Perkapita Adalah rata-rata pendapatan masyarakat yang diperoleh dari jumlah Produk Domestik Regional Bruto PDRB dibagi dengan jumlah penduduk. Jumlah pendapatan perkapita dihitung dalam satuan Rupiah. 2. X2 = Tingkat Inflasi Adalah kenaikan harga-harga kebutuhan pokok secara terus menerus pada periode tertentu di Kota Surabaya. Inflasi dihitung dalam satuan prosentase selama setahun 3. X3 = Jumlah Tempat Hiburan Adalah banyaknya suatu tempat dimana orang atau masyarakat kota Surabaya akan memperoleh kesenangan, menghilangkan kepenatan dan kejenuhan karena kesibukan dalam bekerja refresing. Jumlah Tempat Hiburan dihitung dalam satuan Unit.

3.2. Teknik Penentuan Sampel

Sampel data yang akan digunakan adalah data berkala time series data dalam periode selama 15 tahun yaitu dari tahun 1994 – 2008. 49

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperlukan untuk mendukung penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari badan pusat statistik Surabaya dan perpustakaan pusat UPN ”Veteran” Jawa Timur.. Pengumpulan dapat dilakukan dengan cara melakukan studi kepustakaan dan studi lapangan. Data yang diperoleh dihasilkan dari studi-studi literatur serta data-data sekunder yang didapat dari instansi-instansi terkait dengan penelitian, dalam hal ini Badan Statistik Surabaya. 3.4. Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis

3.4.1. Teknik Analisis

Dalam menguji hipotesis pengaruh pendapatan perkapita, tingkat inflasi dan jumlah tempat hiburan terhadap penerimaan pajak hiburan dan retribusi parkir di kota Surabaya, maka dilakukan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Melakukan analisis regresi untuk menentukan arah dan besarnya pengaruh pendapatan perkapita, tingkat inflasi dan jumlah tempat hiburan terhadap penerimaan pajak hiburan dan retribusi parkir di kota Surabaya, menggunakan model matematika sebagai berikut: Y = f X 1 , X 2 , X 3 …………………………… Supranto, 2001 : 25 Dimana : Y 1 = penerimaan pajak hiburan Y 2 = retribusi parkir X 1 = pendapatan perkapita