Pengertian Pendapatan Pendapatan Perkapita

berupa gaji dan upah, yang diterima oleh para pekerja sebagai kompensasi atas pekerjaan yang telah dilakukannya dan dapat dipergunakan untuk konsumsi. Samuelson, 1993 : 258 Pendapatan penting bagi setiap orang dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, semakin tinggi pendapatan seseorang maka banyak pula kebutuhan hidup sehari-hari yang dapat terpenuhi. Oleh karena itu sering negara berusaha meningkatkan pendapatan masyarakat karena secara tidak langsung akan mempengaruhi pendapatan nasional, karena pendapatan nasional sampai sekarang ini tetap dianggap sebagai penyebab politik ekonomi. Salah satu tujuan masyarakat dan negara kita dibidang perekomian adalah keadilan dan kemakmuran untuk mencapai tujuan tersebut kita membuat rencana dan melaksanakan pembangunan berjangka, factor- faktor yang mempengaruhi tingginya kemakmuran dapat dilihat dari sector pendapatan negara. Pendapatan nasional merupakan salah satu cara mengukur kemakmuran suatu negara atau wilayah tertentu. Oleh sebab itu cara-cara untuk meningkatkan kemakmuran negara adalah menaikkan pendapatan nasional dan pendapatan perkapita. Pendapatan perkapita seringkali digunakan pula sebagai indicator pembangunan, selain untuk membedakan antara negara-negara maju dan Negara Sedang Berkembang. Anonim,1994 : 23 Yang dimaksud dengan pendapatan perkapita adalah pendapatan rata- rata setiap jiwa dalam satu wilayah atau daerah yang diperoleh dengan cara membagi jumlah total produksi barang dan jasa yang dihasilkan penduduk atau dapat dirumuskan sebagai berikut : Pendapatan Perkapita Penduduk = Penduduk Jumlah PDRB Sukirno, 1993 : 23 Dimana : PDRB Produk Domesrik Regional Bruto adalah total nilai produksi barang dan jasa yang diproduksi suatu wilayah tertentu dalam jangka waktu tertentu. Jumlah penduduk adalah banyaknya jumlah yang menetap di suatu wilayah atau daerah tertentu selama minimal 60 hari berturut-turut atau berada di suatu wilayah dalam jangka waktu yang lama atau tidak dapat ditentukan. Dari pengertian diatas, maka kesimpulan dari pendapatan perkapita adalah sebagai berikut: A pendapatan perkapita adalah pendapatan rata-rata setiap jiwa dalam satu wilayah atau daerah B Pendapatan perkapita penting bagi setiap orang dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, semakin tinggi pendapatan seseorang maka banyak pula kebutuhan hidup sehari-hari yang dapat terpenuhi. Oleh karena itu sering negara berusaha meningkatkan pendapatan masyarakat karena secara tidak langsung akan mempengaruhi pendapatan nasional, karena pendapatan nasional sampai sekarang ini tetap dianggap sebagai penyebab politik ekonomi.

2.2.5.2. Fungsi Pendapatan Perkapita

Tingkat perkembangan pendapatan perkapita yang dicapai sering kali digunakan sebagai ukuran tingkat kesejahteraan suatu negara dalam mencapai cita-cita untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang pesat. Disamping itu, pendapatan perkapita mempunyai beberapa kegunaan lain. Dua diantara lainnya yang penting adalah : 1 Untuk membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat 2 Untuk membandingkan laju perkembangan ekonomi yang dicapai oleh berbagai negara di dunia ini dari masa ke masa. Dalam menggunakan data pendapatan perkapita sebagai bahan untuk menjadi dasar perbandingan tingkat kesejahteraan masyarakat dan lajunya pembangunan ekonomi berbagai negara, nilai pendapatan perkapita tidak lagi dinyatakan dalam nilai mata uang negara itu sendiri, tetapi dinyatakan dalam mata uang dollar Amerika Serikat, dan selalu digunakan nilai tukar resmi diantara mata uang negara yang bersangkutan dengan dollar Amerika Serikat tersebut. Data pendapatan perkapita dari berbagai negara yang telah dinyatakan dalam Dollar Amerika Serikat tersebut selanjutnya diperbandingkan untuk menunjukkan perbedaan tingkat kesejahteraan ekonomi diantara penduduk negara-negara tersebut. Kalau yang diinginkan adalah membandingkan tingkat laju pembangunan ekonomi pada suatu jangka waktu tertentu. Untuk setiap negara paling sedikit harus tersedia data pendapatan perkapita dari tahun permulaan dan tahun terakhir dari jangka masa tertentu. Sukirno, 1993 : 23

2.2.6. Tingkat Inflasi

2.2.6.1. Definisi Inflasi

Nopirin 2000 : 25 definisi sederhana mengenai inflasi dinyatakan bahwa inlasi merupakan proses kenaikan harga-harga umum barang-barang secara terus menerus selama periode tertentu. Apabila kenaikan yang terjadi hanya sekali saja meskipun dengan persentase yang cukup besar atau pada suatu saat tertentu dan hanya sementara belum tentu menimbulkan inflasi. Boediono 2001 : 155, Inflasi adalah Kecenderungan dari harga- harga untuk naik secara terus menerus. Dari pengertian diatas tersebut, maka dapat disimpulkan pengertian inflasi adalah sebagai berikut: A Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum barang-barang secara terus menerus selama periode tertentu. B Inflasi menimbulkan tingkat bunga meningkat dan mengurangi investasi. Dengan adanya inflasi, maka tingkat bunga meningkat, sehingga akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi akan menurun. Faktor-faktor yang dapat mendorong kenaikan harga dan menimbulkan inflasi antara lain : 1. Pemerintah terlalu berambisi untuk menyerap sumber-sumber ekonomi lebih besar daripada sumber-sumber ekonomi yang dapat dilepaskan oleh pihak bukan pemerintah pada tingkat harg a yang berlaku.