DAFTAR PUSTAKA
Colin, M., 1996, Handbook For Beginning Teachers, Sydney; Addison Wesley. Hopkins, D., 2011, Panduan Guru Penelitian Tindakan Kelas 9 Penerjemah
Ahmad Fawaid, Yogyakarta; Pustaka Pelajar. Mujiman, H., 2007, Manjemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri, Yogyakarta;
Pustaka Pelajar. Mulyani, Johar, 1999, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta; Depdiknas.
Ningsih, 2009, Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa melalui Strategi Cooperative Script dan Word Square Materi Sistem Saraf Manusia di SMA
Ibu Kartini Semarang, Skripsi, Univrsitas Negeri Semarang, Semarang Sanjaya, W., 2009, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta; Kencana Prenada Media
Group. Sardiman, A, M., 2004, Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta; Raja
Grafindo. Sudjana, N., 2009, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung; Sinar Baru
Algesindo. Suyanto, 2000, Refleksi dan Reformasi Pendidikan di Indonesia Memasuki
Milenium III, Yogyakarta; Adicita. Trianto, 2010, Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta; PT Bumi Aksara.
Trianto, 2011, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivitis, Jakarta; Prestasi Pustaka.
Wijana, 2011, Penerapan Model Belajar Word Square Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Penelitian Tindakan Kelas
Siswa VIII-C SMP Al- Falah Karangwangi Depok, Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati, Cirebon
73
LAMPIRAN
74
Lampiran 1:Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2: Surat Ket erangan Selesai Penelit ian
77
Lampiran 3 SILABUS
Kompetensi Inti : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,kelainanpenyakit yang mungkin terjadi serta
implikasinya.
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokasi
Waktu Sumber
Bahan Alat
1.1. Mengagumi
keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan
tentang struktur dan fungsi sel,
jaringan, organ penyusun
sistem
dan bioproses yang
terjadi pada
mahluk hidup. 2.1.
Berperilaku ilmiah:
teliti, tekun,
jujur sesuai data dan
fakta, disiplin,
Sistem Saraf 1.
Neuron 2.
Sel Neurolial 3.
Sinaps 4.
Impuls saraf, gerak
sadar dan refleks
5. Mekanisme
penghantar impuls
6. Sistem
saraf pusat
7. Sistem
saraf tepi
8. Gangguan
pada sistem
saraf
Mengamati Melakukan percobaan dengan
menyentuhkan tangan
ke benda yang panas
Menanya
Bagaimana
reaksi tangan
setelah menyentuh
benda
panas tersebut?
Bagaimana
hal
tersebut dapat terjadi? Mengumpulkan
Data EksperimenEksplorasi
1. Mengamati struktur sel
syaraf yang terdapat pada gambar.
2. Mengidentifikasi stuktur
2.1.1. Antusias
dalam proses
pembelajaran. 2.1.2.
Memperhatikan pendapat dari guru
dan teman lain saat pembelajaran.
2.1.3. Percaya diri dalam
diskusi dan
mempresentasikan hasil diskusi.
2.1.4. Terbuka
terhadap kritik
dan saran
temankelompok lain
pada proses
pembelajaran. 2.1.5.
Kerjasama dalam
Ranah Kognitif
Soal pre-test dan post test
bentuk soal esay dan
pilihan ganda dan
Lembar Kerja Siswa
bentuk soal uraian
obyektif, hasil diskusi
siswa. Ranah
Afektif 8X45
Menit Buku IPA
Biologi LKS
Dengan model
Word Square
PPT Sistem saraf
LCD
78
tanggung jawab,dan
peduli dalam
observasi dan
eksperimen, berani
dan santun
dalam mengajukan
pertanyaan dan berargumentasi,
peduli lingkungan,
gotong royong, bekerjasama,
cinta
damai, berpendapat
secara ilmiah
dan kritis,
responsif dan
proaktif dalam dalam
setiap tindakan
dan dalam
melakukan pengamatan dan
percobaan di
dalam kelaslaboratori
dan fungsi neuron 3.
Mengidentifikasi mengenai impuls saraf,
gerak sadar dan refleks. 4.
Menjelaskan mekanisme pengantaran impuls.
5. Mengidentifikasi
mengenai struktur dan fungsi dari sistem saraf
pusat
6. Mengidentifikasi
mengenai struktur dan fungsi dari sistem saraf
tepi.
7. Menyajikan hasil analisis
kelainan dan gangguan pada sistem saraf.
Mengasosiasikan.
1. Mengidentifikasi
stuktur dan fungsi neuron
2. Mengidentifikasi mengenai
impuls saraf, gerak sadar dan refleks.
3. Menjelaskan
mekanisme pengantaran impuls.
4. Mengidentifikasi mengenai
struktur dan fungsi dari sistem saraf pusat
proses pembelajaran.
3.3.10.1. Menyebutka
n pengertian sistem saraf
3.3.10.2. Menyebutka
n bagian dari sistem saraf
3.3.10.3. Mengidentifi
kasi fungsi
dari bagian sel saraf
3.3.10.4. Menyebutka
n struktur sistem saraf pusat pada manusia
3.3.10.5. Mengidentifi
kasi gambar sistem saraf
pusat pada
manusia 3.3.10.6.
Menjelaskan fungsi sistem saraf
pusat pada manuasia 3.3.10.7.
Menyebutka n struktur sistem saraf
tepi pada manusia 3.3.10.8.
Mengidentifi kasi gambar sistem
tepi pusat
pada manusia
Lembar Observasi
kegiatan siswa selama
proses pembelajaran
dan wawancara.
Ranah Psikomotorik
:
Lembar Observasi
kegiatan siswa selama
proses pembelajaran.
79
um maupun di luar
kelaslaboratori um.
3.3.10. Men
ganalisis hubungan antara
struktur jaringan penyusun organ
pada
sistem koordinasi dan
mengaitkannya dengan
proses koordinasi
sehingga dapat menjelaskan
peran saraf dan hormon dalam
mekanisme koordinasi dan
regulasi
serta gangguan
fungsi yang
mungkin terjadi pada
sistem koordinasi
manusia melalui studi
literatur, 5.
Mengidentifikasi mengenai struktur dan fungsi dari
sistem saraf tepi. 6.
Menyajikan hasil analisis kelainan dan
gangguan pada sistem saraf.
Mengkomunikasikan
1. Menjelaskan secara lisan
struktur sel syaraf 2.
Menjelaskan kepada teman mengenai impuls saraf,
gerak sadar dan refleks. 3.
Menjelaskan mekanisme
pengantaran impuls. 4.
Menjelaskan struktur dan fungsi dari sistem saraf
pusat 5.
Menjelaskan struktur dan fungsi dari sistem saraf
tepi. 6.
Menjelaskan kelainan dan gangguan
pada sistem
saraf. 3.3.10.9.
Menyebutka n
gangguan yang
terjadi pada sistem saraf
4.4.11.1. Membuat
skema penjalaran
impuls gerak sadar 4.4.11.2.
Membuat skema
penjalaran impuls gerak refleks
4.4.11.3. Memberi
nama bagian
dari struktur saraf.
4.4.11.4. Membuat
ringkasan hasil
diskusi. 4.4.11.5.
Penyampaian hasil diskusi dengan
bahasa yang
komunikatif.
80
pengamatan, percobaan, dan
simulasi. 4.4.11.
Men yajikan
hasil analisis tentang
kelainan pada
struktur dan
fungsi saraf dan hormon
pada sistem
koordinasi yang disebabkan oleh
senyawa psikotropika
yang menyebabkan
gangguan sistem
koordinasi manusia
dan melakukan
kampanye anti narkoba
pada berbagai media.
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP
Sekolah : SMAK Frateran Ndao Ende
Mata Pelajaran : Biologi
KelasSemester : XI2
Alokasi Waktu : 8X45’
Kompetensi Inti :
1. Mengahayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis penegtahuan factual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mendiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mamu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar :
1.2. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup.
2.2. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap
tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelaslaboratorium maupun di luar kelaslaboratorium.
3.11. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada
sistem koordinasi dan mengaitkannya dengan proses koordinasi sehingga dapat menjelaskan peran saraf dan hormon dalam
mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem koordinasi manusia melalui studi
literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi. 4.11.
Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi saraf dan hormon pada sistem koordinasi yang disebabkan oleh
senyawa psikotropika yang menyebabkan gangguan sistem koordinasi manusia dan melakukan kampanye anti narkoba pada berbagai media.
Indikator :
2.3.6. Antusias dalam proses pembelajaran.
2.3.7. Memperhatikan pendapat dari guru dan teman lain saat pembelajaran.
2.3.8. Percaya diri dalam diskusi dan mempresentasikan hasil diskusi.
2.3.9. Terbuka terhadap kritik dan saran temankelompok lain pada proses
pembelajaran. 2.3.10.
Kerjasama dalam proses pembelajaran. 3.11.1.
Menyebutkan pengertian sistem saraf 3.11.2.
Menyebutkan bagian dari sistem saraf 3.11.3.
Mengidentifikasi fungsi dari bagian sel saraf 3.11.4.
Menyebutkan struktur sistem saraf pusat pada manusia 3.11.5.
Mengidentifikasi gambar sistem saraf pusat pada manusia 3.11.6.
Menjelaskan fungsi sistem saraf pusat pada manuasia 3.11.7.
Menyebutkan struktur sistem saraf tepi pada manusia 3.11.8.
Mengidentifikasi gambar sistem tepi pusat pada manusia 3.11.9.
Menyebutkan gangguan yang terjadi pada sistem saraf 4.11.1.
Membuat skema penjalaran impuls gerak sadar 4.11.2.
Membuat skema penjalaran impuls gerak refleks
4.11.3. Memberi nama bagian dari struktur saraf.
4.11.4. Membuat ringkasan hasil diskusi.
4.11.5. Penyampaian hasil diskusi dengan bahasa yang komunikatif.
Tujuan
2.3.1.1.Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan LKS model word square siswa antusias dalam proses pembelajaran.
2.3.2.1. Melalui presentasi kelompok pada LKS model word square, siswa dapat memperhatikan pendapat dari guru dan teman lain dengan baik.
2.3.3.1. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan LKS model word square, siswa menjadi lebih percaya diri dalam diskusi dan
mempresentasikan hasil diskusi. 2.3.4.1.Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan LKS model word square,
siswa menjadi terbuka terhadap kritik dan saran temankelompok lain pada proses pembelajaran.
2.3.10.1. Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan LKS model word
square, siswa dapat bekerjasama dalam proses pembelajaran. 3.10.1.1.Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan LKS model word
square, siswa dapat menyebutkan pengertian sistem saraf 3.10.2.1.Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan LKS model word
square, siswa dapat menyebutkan bagian dari sistem saraf
3.10.3.1.Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan LKS model word square, siswa dapat mengidentifikasi fungsi dari bagian sel saraf
3.10.4.1.Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan LKS model word square, siswa dapat menyebutkan struktur sistem saraf pusat pada
manusia 3.10.5.1.Melalui gambar sistem saraf pada LKS model word square, siswa dapat
mengidentifikasi gambar sistem saraf pusat pada manusia 3.10.6.1.Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan LKS model word
square, siswa dapat menjelaskan fungsi sistem saraf pusat pada manusia 3.10.7.1.Melalui gambar sistem saraf pada LKS model word square, siswa dapat
menyebutkan struktur sistem saraf tepi pada manusia 3.10.8.1.Melalui gambar sistem saraf pada LKS model word square, siswa dapat
mengidentifikasi gambar sistem tepi pusat pada manusia 3.11.9.1.
Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan LKS model word square, siswa dapat menyebutkan gangguan yang terjadi pada sistem
saraf. 4.11.1.1.Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan LKS model word
square, siswa dapat membuat skema penjalaran impuls gerak sadar 4.11.2.1.Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan LKS model word
square, siswa dapat membuat skema penjalaran impuls gerak refleks
4.11.3.1.Melalui gambar sistem saraf pada LKS model word square, siswa dapat memberi nama bagian dari struktur saraf.
4.11.4.1.Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan LKS model word square, siswa dapat membuat ringkasan hasil diskusi.
4.11.4.1.Melalui presentasi kelompok pada LKS model word square, siswa dapat menyampaikan hasil diskusi dengan bahasa yang komunikatif.
A. Materi Pelajaran
Sistem Saraf 1.
Neuron 2.
Sel Neurolial 3.
Sinaps 4.
Impuls saraf, gerak sadar dan refleks 5.
Mekanisme penghantar impuls 6.
Sistem saraf pusat 7.
Sistem saraf tepi 8.
Gangguan pada sistem saraf
B. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Saintifik
2. Model
:Pembelajaraan Kooperatif Word Square 3.
Metode :Diskusi menggunakan LKS Model Word Square
C. Media, Alat dan Sumber Belajar
Media :Laptop, LCD
Alat dan Bahan :PPT Sistem Koordinasi, LKS dengan model Word Square Sumber Belajar :Buku IPA Biologi
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Siklus I Pertemuan Pertama
Pendahuluan a.
Apersepsi dan motivasi
1. Guru memberi salam dan menyapa siswa.
2. Guru melakukan kegiatan pre-test mengenai sistem saraf.
3. Melakukan apersepsi dan motivasi dengan memberikan ilustrasi
singkat bawa ketika memutar teh atau kopi kemudian akan meminumnya, kita akan menyentuh gelass yang sudah terisi air panas.
Selanjutnya gur bertanya. a
Bagaimana reaksi tangan setelah menyentuh benda panas tersebut? b
Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?
b. Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran
1. Menyampaikan kepada siswa tujuan pembelajaran dan menyampaikan
materi yang akan dipelajari oleh peserta didik pada pertemuan ini mengenai struktur dan fungsi neuron.
2. Mengorganisasikan siswa duduk dalam kelompok dan mengerjakan
LKS Model Word Square.
Inti a.
Mengamati
Mengamati gambar struktur Neuron pada LKS
b. Menanya
Menjawab pertanyaan terkait struktur neuron dengan menggunakan model
pembelajaran word square. c.
Mengumpulkan informasi mencoba Berdiskusi dan mengkaji buku sumber.
d. Menalar
Menjawab mengisi LKS terkait kegiatan yang dilakukan. e.
Mengkomunikasikan Mempresentasikan hasil diskusi.
Penutup a.
Evaluasi
Melakukan evaluasi dengan meminta salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya. b.
Penghargaan
1. Memberikan penghargaan bagi kelompok yang bagus.
2. Membimbing siswa merangkum butir-butir pelajaran.
3. Mengajak siswa untuk merefleksikan hasil belajarnya.
4. Memberi tugas untuk membaca materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.