kotak maka siswa tinggal menerima bahan mentah sehingga siswa tidak dapat mengembangkan materi yang ada dengan kemampuan atau potensi
yang dimilikinya. Namun dari kekurangan yang ada, model pembelajaran word square memiliki kelebihan seperti dapat mendorong pemahaman
siswa terhadap materi pelajaran, melatih untuk berdisiplin, dapat melatih
sikap teliti dan kritis serta dapat merangsang siswa untuk berpikir efektif.
C. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah tingkat kemampuan atau prestasi murid mengolah materi pembelajaran. Menurut Sudjana 2009, hasil belajar adalah
kemampuan-kemampuan yang dimiliki murid setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
a. Faktor Internal dari dalam individu yang belajar
Faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar ini lebih ditekankan pada faktor dari dalam individu yang belajar. Adapun faktor yang
mempengaruhi kegiatan tersebut adalah faktor psikologis, antara lain motivasi, perhatian, pengamatan, tanggapan dan lain sebagainya.
b. Faktor Eksternal dari luar individu yang belajar
Pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem lingkungan belajar yang kondusif. Hal ni akan berkaitan dengan faktor dari luar
murid. Adapun faktor yang mempengaruhi adalah mendapatkan pengetahuan, penanaman konsep, keterampilan dan pembentukan sikap.
Berdasarkan teori Taksonomi Bloom hasil belajar dalam rangka studi dicapai melalui tiga kategori ranah antara lain kognitif, afektif dan
psikomotor. 1.
Ranah Kognitif Tetap terdiri atas 6 enam level namun dengan beberapa perubahan
dimana aspek kata kerja pada kategori pengetahuan yang asli dipertahankan sebagai yang pertama dari keenam kategori tetapi
namanya diganti menjadi Remember. Pemahaman comprehension diganti menjadi understand karena pertimbangan bahwa understand
mencakup makna yang jauh lebih luas dari comprehending, aplikasi, analisis, dan evaluasi dipertahankan tetapi dalam bentuk kata kerja
yaitu menerapkan apply, menganalisis analyze, dan mengevaluasi evaluate. Sintesis bertukar tempat dengan evaluasi dan namanya
diganti menjadi menciptakan create. Semua sub kategori asli diganti dengan kata kerja dan disebut proses kognitif.
a Mengingat Remembering
Menarik kembali informasi yang relevan yang tersimpan dalam memori jangka panjang. Mencakup dua macam proses kognitif
yaitu mengingat dan memanggil ulang. Mengingat adalah ketika memori digunakan untuk menghasilkan definisi, fakta, atau
daftar, atau membacakan atau mengambil materi.
b Memahami Understanding
Mengkonstruk makna atau pengertian berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki, atau mengintegrasikan pengetahuan yang
baru ke dalam skema yang telah ada dalam pemikiran siswa, baik itu lisan, tulisan, dan dalam bentuk grafik. Memahami
mencakup tujuh proses kognitif yaitu menafsirkan, memberikan contoh, mengklasifikasikan, meringkas, menarik inferensi,
membandingkan dan menjelaskan. c
Mengaplikasikan Applying Mencakup penggunaan suatu prosedur guna menyelesaikan
masalah atau mengerjakan tugas. Meliputi dua macam proses kognitif yaitu menjalankan dan mengimplementasikan.
d Menganalisis Analyzing
Menguraikan suatu permasalahan atau objek ke unsur-unsurnya dan menentukan bagaimana saling keterkaitan antar unsur-unsur
tersebut. Mencakup tiga macam proses kognitif yaitu : membedakan, mengorganisasikan, dan menemukan pesan
tersirat memberikan atribut. e
Mengevaluasi Evaluating Membuat suatu pertimbangan berdasarkan kriteria dan standar
yang ada. Mencakup dua macam proses kognitif yaitu memeriksa dan mengkritik.