Kuesioner dikonstruk berdasarkan aspek-aspek Efikasi Diri dalam Belajar Siswa. Operasionalisasi objek penelitian ini dijabarkan lebih jauh
dalam konstruk instrumen sebagai berikut: Tabel 5
Kisi-kisi Instrumen Efikasi Diri dalam Belajar Siswa Kelas X Tata Kecantikan SMKN 4 Yogyakarta Tahun Ajaran
20142015 Sebelum Uji Coba
No Aspek
Indikator Item
Jumlah Favorable
Unfavorable
1 Level
tingkat kesulitan
tugas 1.1 Remaja
siswa mengatasi
tugas sesulit apapun demi
mencapai tujuan yang
maksimal. 1, 2, 5, 9,
13, 18 3, 6, 10, 17,
19, 41 12
1.2 Remaja siswa
menerima tugas yang
sulit. 4, 28
7, 11, 20 5
Strength kekuatan
keyakinan 2.1 Remaja
siswa memiliki
kekuatan keyakinan
untuk mencapai
suatu tujuan .
8, 12, 21, 22, 24, 25,
30, 31, 35, 36, 38, 42
14, 15, 26, 27, 29, 33, 34
19
Generality generalitas
3.1 Remaja siswa
mampu memiliki
keyakinan diri dalam
banyak situasi atau
situasi- situasi
tertentu. 16, 23, 32
37, 39, 40 6
Jumlah 23
19 42
E. Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
1. Validitas
Validitas adalah taraf sampai di mana suatu alat tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur Masidjo, 1995:242.
Menurut Azwar 2005:5 validitas menunjuk pada sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya. Validitas yang diuji untuk instrumen penelitian ini adalah
validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi alat ukur dengan analisis rasional dengan
cara professional judgement Azwar 2004:45. Dalam penelitian ini, instrumen penelitian dikonstruksi berdasarkan aspek-aspek yang
akan diukur dan selanjutnya dikonsultasikan pada dosen pembimbing. Pengujian judgment expert dilakukan oleh dosen
pembimbing yaitu J. Donal Sinaga, M.Pd. memberi penilaian terkait
dengan kesesuaian antara variabel penelitian, indikator penelitian, dan rumusan kalimat pernyataan atau item kuesioner.
Untuk menguji validitas instrumen secara empirik dilakukan perhitungan statistik dengan menggunakan rumus korelasi Product-
Moment dari pearson. Adapun perhitungan rumus Product-Moment
adalah sebagai berikut:
Keterangan: Rxy
: korelasi skor-skor total kuesioner dan total butir-butir. N
: Jumlah subyek X
: Skor sub total kuesioner Y
: Skor total butir-butir kuesioner XY
: hasil perkalian antara skor X dan skor Y Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program
SPSS Statistic Programme for Social Science versi 16.0. perhitungan dengan SPSS menggunakan patokan 0,300. Jika
koefisien korelasinya 0.300 maka item yang bersangkutan dinyatakan valid. Sedangkan jika koefisien korelasinya 0,300
maka item yang bersangkutan dinyatakan tidak valid. Berdasarkan perhitungan statistik yang telah dilakukan peneliti, diperoleh 34
item yang dinyatakan valid dan 8 item dinyatakan tidak valid. Jumlah item yang valid dan tidak valid dapat dilihat pada tabel di
halaman berikut ini:
Tabel 6 Rincian Item yang Valid dan Tidak Valid
No Aspek
Indikator No. Item
Valid No. Item
Tidak Valid
∑
1 Level
tingkat kesulitan
tugas 1.1. Remaja siswa
mengatasi tugas sesulit apapun
demi mencapai tujuan yang
maksimal. 1, 2, 3, 6, 10,
13, 18, 19, 41
5, 9, 18 12
1.2. Remaja siswa menerima tugas
yang sulit. 4, 7, 11, 20,
28 5
2 Strength
kekuatan keyakinan
2.1 Remaja siswa memiliki kekuatan
keyakinan untuk mencapai suatu
tujuan . 8, 12, 15, 21,
22, 24, 25, 26, 27, 29,
30, 31, 34,
35, 38 14, 33, 36,
42 19
3 Generality
generalitas 3.1 Remaja siswa
mampu memiliki keyakinan diri
dalam banyak situasi atau
situasi-situasi tertentu.
16, 23, 37, 39, 40
32 6
Jumlah 34
8 42
Setelah perhitungan validitas secara empirik kisi-kisi instrument final tampak seperti tabel berikut: