Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

mengendur dan kegagalan yang semakin banyak: persepsi semakin diperkuat oleh pengalaman. Pemodelan sosial para siswa memiliki kemampuan belajar rendah menjadi semakin rendah karena mereka tidak berani menjadikan siswa-siswa pandai sebagai acuan identifikasi dirinya. Riset-riset mereka terdahulu mengenai korelasi self efficacy dan kemampuan belajar rendah sudah mengabaikan mekanisme yang paling memungkinkan untuk menjelaskan hubungan kedua faktor ini. Dengan memasukkan gender dan sumber efikasi diri, Hampton dan Mason berharap dapat menjelaskan hubungan yang paling memungkinkan antara pembelajaran dan kemampuan ini. Di titik ini, efikasi diri akan bisa dilihat memberikan pengaruh paling besar bagi peforma akademis. Untuk mengetes model mereka, Hampton dan Mason Feist dan Feist 2008: 428 mengumpulkan data hampir 300 siswa SMA, kira-kira separuhnya didiagnosis kemampuan belajar rendah. Hasil menunjukkan bahwa, jika dbandingkan dengan siswa berkemampuan tinggi, para siswa berkemampuan rendah kekurangan pengalaman penguasaan, kekurangan peran model, hanya sedikit mendapat penguatan positif dari orang lain, dan memiliki tingkat kecemasan tinggi. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa, pengaruh tidak langsung kepercayaan terhadap sumber efikasi diri hanya melekat pada status kemampuan belajar rendah, bukannya bias gender. Dengan kata lain, kemampuan belajar rendah tidak berasal langsung dari efikasi diri melainkan lebih terkait dengan sumber-sumber efikasi diri yang mempengaruhi performa akademis.

C. Konsep Remaja

1. Pengertian Remaja

Istilah remaja berasal dari bahasa Latin adolescence yang berarti “tumbuh atau tumbuh untuk mencapai kematangan”. Perkembangan lebih lanjut, istilah adolescence sesungguhnya memiliki arti yang luas, mencangkup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik Hurlock, 1991. Jadi dapat dikatakan bahwa remaja adalah individu yang sedang bertumbuh untuk mencapai kematangan baik secara mental, emosional, sosial, dan fisik. Masa remaja, menurut Mappiare 1982, berlangsung antara umur 12 sampai 21 tahun bagi wanita dan 13 sampai 22 tahun bagi pria. Rentan usia remaja ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu usia 1213 tahun sampai 1718 tahun adalah remaja awal, dan usia 1718 tahun sampai 2122 tahun adalah remaja akhir. Pada usia ini, umumnya remaja sedang duduk di bangku sekolah menengah.

2. Tugas Perkembangan Remaja

Tugas perkembangan masa remaja difokuskan pada upaya meninggalkan sikap dan perilaku kekanak-kanakan serta berusaha untuk mencapai kemampuan bersikap dan berperilaku secara dewasa.