Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi-sosial dan Belajar

62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dikemukakan mengenai kesimpulan hasil penelitian, kelemahan, dan saran-saran terhadap kegiatan bimbingan dan konseling pribadi sosial dan belajar di sekolah.

A. Kesimpulan

Beberapa kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian adalah: 1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas X Tata Kecantikan SMKN 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015 memiliki efikasi diri dalam belajar dalam kategori tinggi, yaitu mencapai prosentase 67 72 siswa. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi tingginya tingkat efikasi diri dalam belajar siswa yaitu, pengalaman menyelesaikan masalah, pengalaman orang lain, persuasi verbal, dan keadaan fisiologis dan emosional. 2. Terdapat 2 item instrumen penelitian yang teridentifikasi dalam kategori rendah. Kedua butir item tersebut digunakan sebagai dasar penyusunan topik-topik bimbingan pribadi-sosial dan belajar untuk meningkatkan efikasi diri dalam belajar siswa kelas X Tata Kecantikan SMKN 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015. Usulan topik-topik bimbingan pada penelitian ini yaitu; berpikir positif, percaya diri, optimis, dan belajar efektif untuk menghadapi ujian.

B. Kelemahan

1. Peneliti menyadari bahwa kuesioner efikasi diri dalam belajar yang disusun masih jauh dari sempurna. 2. Ada kemungkinan subjek penelitian kurang keseriusan pada saat mengisi kuesioner.

C. Saran

Berikut dikemukakan saran-saran bagi pihak-pihak yang terkait sesuai dengan hasil penelitian. 1. Guru Bimbingan dan Konseling Guru bimbingan dan konseling alangkah baiknya apabila memberikan dukunganmotivasi untuk meningkatkatkan efikasi diri dalam belajar siswa. Selain itu, juga mampu memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial dan belajar yang efektif bagi para siswa guna untuk meningkatkan efikasi diri siswa dalam belajarnya. Guru BK diusahakan untuk kreatif pada saat memberikan bimbingan klasikal, dengan cara menggunakan metode dan media permainan, video, lembar kerja yang menarik bagi siswa. 2. Guru Mata Pelajaran Guru mata pelajaran alangkah baiknya juga memberikan dukungan untuk mengembangkan efikasi diri dalam belajar siswa. Misalnya dengan memberikan motivasi bagi siswa yang memiliki efikasi diri dalam belajar rendah maupun tinggi. Bisa dengan cara memberikan kata-kata positif terhadap siswa yang berhasil saat menjalankan dan mengerjakan tugas- tugas sekolah. 3. Peneliti lain a. Peneliti lain lebih memperkaya teori-teori berkaitan dengan efikasi diri khususnya dalam bidang belajar siswa, karena sumber efikasi diri yang terkait dengan belajar masih terbatas. b. Lebih memperkaya bahasa Inggris, karena buku yang terkait dengan efikasi diri menggunakan bahasa Inggris. c. Peneliti lain mengembangkan topik bimbingan yang lebih menarik dari peneliti sebelumnya terkait dengan efikasi diri dalam belajar. d. Peneliti lain diharapkan meneliti siswa laki-laki, tidak hanya meneliti siswa yang perempuan saja. e. Melakukan triangulasi dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara untuk menguatkan hasil penelitian.