Tujuan dan Ruang Lingkup SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Mekanisme SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Petunjuk Teknis 33 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PUSAT DINAS UPT NSPENGAMPU INMENTOR PESERTA P E RS IA P A N MEMETAKAN NARASUMBER PENGAMPU DAN INSTRUKTUR NASIONALMENTOR MENYELENGGARAKAN PENYEGARAN DAN ATAU PEMBEKALAN NARASUMBER NASIONALPENGAMPU PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MENYELENGGARAKAN PENYEGARAN DAN ATAU PEMBEKALAN INSTRUKTUR NASIONALMENTOR PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MENGELOLA KELAS PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MENERBITKAN SK:  NARASUMBER NASIONAL PENGAMPU  ADMIN LMS  PANITIA KELAS MEMPEROLEH INFORMASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN, MELAKUKAN REGISTRASI DI SIM PEMBINAAN KARIER GURU, DAN MENERBITKAN SK:  OPERATOR DINAS  INSTRUKTUR NASIONAL MENTOR  PESERTA  PANITIA KELAS  PENJAB TUK  OPERATOR TUK MENERBITKAN SK:  PENANGGUNGJAWAB UPT  OPERATOR UPT  KOORDINATOR ADMIN LMS  KOORDINATOR ADMIN SISTEM UKG MENGIKUTI PENYEGARAN ATAU PEMBEKALAN NARASUMBER NASIONAL PENGAMPU MENGIKUTI PENYEGARAN DAN ATAU PEMBEKALAN INSTRUKTUR NASIONAL MENTOR MENERIMA INFORMASI PERIHAL PENYELENGGARAAN PENYEGARAN DAN ATAU PEMBEKALAN IN MENTOR, DAN MENERBITKAN SURAT TUGAS BAGI CALON INMENTOR B D E F A C MENYELENGGARAKAN PEMBEKALAN DAN PENYEGARAN NARASUMBER NASIONALPENGAMPU PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU SD Petunjuk Teknis 34 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PUSAT DINAS UPT NSPENGAMPU INMENTOR PESERTA E V A LU A S I D A N P E LA P O RA N P E LA K S A N A A N B D E F MENYELENGGARAKAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MEMFASILITASI MENTOR DAN PESERTA  IN SEBAGAI FASILITATOR  MENTOR SEBAGAI PENDAMPING PESERTA MENGIKUTI PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN:  MELAKUKAN PROSES PEMBELAJARAN  MELAKUKAN TES AKHIR MEMBUAT LAPORAN FASILITASI TERHADAP MENTOR DAN PESERTA MENTOR: MEMBUAT LAPORAN FASILITASI TERHADAP PESERTA MENGOLAH DAN MENGANALISIS HASIL EVALUASI BERDASARKAN LAPORAN PENYELENGGARAAN YANG DITERIMA IN:MEMBUAT LAPORAN FASILITASI TERHADAP PESERTA MENGKOORDINIR PENYELENGGARAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DENGAN DANA APBDMANDIRI C MENYUSUN LAPORAN PENYELENGGARAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DENGAN DANA APBDMANDIRI SERTIFIKAT MENYUSUN LAPORAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MENGISI EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MENERIMA LAPORAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SELESAI MENERBITKAN DAN MENDISTRIBUSIKAN SERTIFIKAT Gambar 3. 1 Alur SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Petunjuk Teknis 35 Ketersediaan SIM dalam penyelenggaraan pelatihan, akan memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan mengikuti alur informasi yang harus dilakukan sesuai wilayah tugasnya masing-masing. Setiap unsur yang terlibat terkait dengan SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring pada Gambar 3.1 dijelaskan sebagai berikut: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Ditjen GTK a. Ditjen GTK memberikan informasi terkait pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ke UPT PPPPTK dan LPPPTK-KPTK. b. Ditjen GTK mendistribusikan data guru yang terdaftar di Dapodik per Desember 2016 ke UPT. c. Ditjen GTK menyelenggarakan Pembekalan Narasumber Nasional NSPengampu bagi NSPengampu baru dan Penyegaran Narasumber Nasional NSPengampu bagi NSPengampu yang telah mengikuti pelatihan tahun 2016. d. Pada akhir penyelenggaraan program, Ditjen GTK akan menerima laporan penyelenggaraan program dari UPT untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. UPT Unit Pelayanan Teknis a. Berdasarkan informasi tentang program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dari GTK, UPT melakukan koordinasi dengan Dinas Prov.Kab.Kota terkait dengan pelaksanaan kegiatan dan data pemetaan guru, mencakup data calon: 1 INMentor, 2 peserta UKG untuk mendapatkan peta profil kompetensi, 3 peserta program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan berdasarkan kelompok kompetensi dan letak geografis, 4 Komunitas GTK, 5 Pusat Belajar, dan 6 TUK. b. UPT bersama dengan Dinas Prov.Kab.Kota melakukan verifikasi dan validasi data pemetaan pada poin a. Petunjuk Teknis 36 c. UPT menetapkan dan menerbitkan Surat Keputusan Penetapan Penanggungjawab UPT, Operator UPT, Koordinator admin LMS dan Koordinator admin sistem UKG. d. UPT menetapkan calon NSPengampu dan INMentor untuk mengikuti Penyegaran dan atau Pembekalan NSPengampu dan INMentor. e. UPT melaksanakan Penyegaran NSPengampu dan atau Pembekalan NSPengampu. f. UPT melaksanakan Penyegaran INMentor dan atau Pembekalan INMentor. g. UPT mengelola kelas Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan sesuai dengan Prosedur Operasional Standar. h. UPT menerbitkan Surat Keputusan Penetapan NSPengampu, Admin LMS dan Panitia Kelas yang bertugas pada kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. i. UPT menyelenggarakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. j. UPT menerbitkan dan mendistribusikan sertifikat bagi peserta, INMentor dan NSPengampu. k. Di akhir Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, UPT mengolah dan menganalisis hasil evaluasi berdasarkan laporan penyelenggaraan yang diterima untuk diserahkan kepada Ditjen GTK. Dinas Pendidikan ProvinsiKabupatenKota a. Setelah menerima informasi tentang rencana pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dari UPT, Dinas Pendidikan Prov.Kab.Kota melakukan pemetaan dan mengusulkan data calon: 1 INMentor, 2 peserta UKG untuk mendapatkan peta profil kompetensi, 3 peserta program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan berdasarkan kelompok kompetensi dan letak geografis, 4 Komunitas GTK, 5 Pusat Belajar, dan 6 TUK. Petunjuk Teknis 37 b. Bersama UPT, melakukan verifikasi dan validasi data pemetaan pada poin a. c. Berdasarkan informasi dari UPT tentang penyelenggaraan Pembekalan INMentor dan atau Penyegaran INMentor, Dinas Pendidikan Prov.Kab.Kota menerbitkan surat tugas untuk calon INMentor yang mengikuti pembekalan atau penyegaran. d. Berdasarkan informasi dari UPT tentang pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, Dinas Pendidikan Prov.Kab.Kota melakukan registrasi di SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan menerbitkan Surat Keputusan untuk: 1 Operator Dinas untuk SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, 2 Instruktur NasionalMentor, 3 Peserta, 4 Panitia Kelas, 5 Penanggung jawab TUK, 6 Operator TUK, 7 Penanggung jawab Pusat Belajar, 8 Operator Pusat Belajar e. Dinas Pendidikan Prov.Kab.Kota mengkoordinir penyelenggaraan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui dana APBD atau mandiri. Mekanisme pengajuan dan penyelenggaraan kelas melalui dana APBD atau mandiri dijelaskan pada Bab III sub bab E. f. Menyusun laporan penyelenggaraan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui dana APBD atau mandiri untuk dilaporkan ke UPT. Narasumber Nasional NSPengampu a. Mengikuti Pembekalan Narasumber Nasional NSPengampu bagi NSPengampu yang belum mengikuti Pelatihan NSPengampu tahun 2016 dan Penyegaran Narasumber Nasional NSPengampu. b. Memfasilitasi Instruktur NasionalMentor dan peserta pada kelas Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Petunjuk Teknis 38 c. Membuat laporan fasilitasi pada kelas yang menjadi tanggung jawabnya sebagai bentuk pelaporan pembelajaran untuk diserahkan kepada Penanggungjawab Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Instruktur NasionalMentor a. Mengikuti Pembekalan Instruktur Nasional INMentor bagi INmentor yang belum mengikuti Pelatihan INMentor tahun 2016 dan Penyegaran Instruktur Nasional INMentor. b. Memfasilitasi peserta pada kelas Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. c. Membuat laporan fasilitasi pada kelas yang menjadi tanggung jawabnya sebagai bentuk pelaporan pembelajaran untuk diserahkan kepada NSPengampu di kelas masing-masing. Peserta a. Mengikuti secara aktif dan menyelesaikan seluruh kegiatan pembelajaran pada program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. b. Melakukan tes akhir di TUK sesuai jadwal yang telah ditetapkan. c. Melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan menggunakan instrumen yang disediakan di LMS. d. Mendapatkan sertifikat bagi yang memenuhi kriteria kelulusan.

D. Arsitektur SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bermuara dari SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang berisi database peserta. Pada moda daring, database peserta ini akan diekspor ke Learning Managament System LMS Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Arsitektur sistem Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dapat diilustrasikan seperti pada Gambar 3.2 berikut ini. Petunjuk Teknis 39 E- P O RT O F O LI O SISTEM UKG SIM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Hasil tes akhir - Data peserta tes akhir - TUK dan Jadwal tes akhir Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda Daring Data Kelas Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda Tatap Muka Data Kelas KONTEN SERVER Konten LMS - Data peserta yang akan mengikuti tes akhir - Data Nilai Sementara - Data peserta yang akan mengikuti tes akhir - Data Nilai Sikap dan Keterampilan T u g as p e se rt a Data Kelas meliputi: - Modul - Data Peserta - Data Fasilitator - Data Mentor - Data Panitia KelasAdmin LMS - Pusat Belajar DK dan TM Gambar 3. 2 Arsitektur sistem Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan LMS atau Learning Management System merupakan perangkat lunak yang secara komprehensif terintegrasi dengan berbagai fitur untuk mengelola kegiatan pembelajaran daring secara otomatis. LMS tersebut berisi bahan ajar yang dapat dipakai oleh pengampu dan pembelajar dalam kegiatan belajar mengajar secara daring. Bahan-bahan pembelajaran akan tersimpan dalam LMS dan dapat digunakan kembali di lain kesempatan. Ruang lingkup LMS Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan terdiri atas: 1. Ruang akses kelas digital dan materi pembelajaran moda daring. 2. Dokumentasi berbagai aktifitas pembelajaran moda daring. 3. Administrasi kegiatan pembelajaran moda daring. Petunjuk Teknis 40 Pembelajaran yang disediakan dalam LMS Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, menggunakan modul yang terintegrasi dengan penguatan pendidikan karakter dan telah dikembangkan menjadi aktivitas-aktivitas pembelajaran berupa teks modul, gambar, video dan audio yang tersimpan di server repository, serta fasilitas video call sebagai salah satu sarana interaksi antara pengampu, mentor dan peserta. Portofolio hasil pembelajaran setiap peserta akan terekam dan tersimpan di database peserta di SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Pada akhir pembelajaran, peserta akan melaksanakan tes akhir sesuai mekanisme sistem UKG.

E. Pengelolaan Kelas pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Distribusi Komponen Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Sebelum mengikuti pembelajaran, peserta harus dibagi ke dalam kelas kelompok kompetensi 3 . Peserta akan mengambil modul sesuai dengan prioritas yang telah ditentukan. Distribusi komponen yang terlibat dalam satu kelas program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan seperti pada Tabel 3.1 berikut. Tabel 3. 1 Distribusi Komponen Setiap Moda pada Kelas Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Komponen Moda Pembelajaran orangkelas Tatap Muka Daring Murni - Model 1 Daring Murni – Model2 Daring Kombinasi Keterangan NSPengampu 2 1 1 1 Satu orang pengampu dapat memfasilitasi lebih dari satu kelas 3 Penetapan peserta dan mentor pada setiap kelompok kompetensi harus benar-benar diperhatikan, karena pergantian atau penambahan peserta tidak dapat dilakukan jika pembelajaran pada kelas moda daring sudah dimulai.