Tatap Muka Penuh Tatap Muka In-On-In

Petunjuk Teknis 47 c. Moda Tatap Muka In-On-In Tabel 4. 3 Struktur Program Kegiatan Tatap Muka In-On-In Pola 20-30-10 No Materi JP In Service Training 1 In-1 20 1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

1 2.

Kajian Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … ke-1 terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter 3 3 Kajian Materi Profesional Kelompok Kompetensi … ke-1 terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter 6 4. Kajian Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … ke-2 terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter 3 5. Kajian Materi Profesional Kelompok Kompetensi … ke-2 terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter 6 6. Rencana Belajar Mandiri informasi tugas On 1 On the Job Learning On 30 7. Pendalaman Materi Pedagogik dan Profesional 30 In Service Training 2 In-2 10 8. Presentasi Hasil Kerja Peserta 6 9. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut 2 10. Tes Akhir 2 Total 60 Tabel 4. 4 Struktur Program Kegiatan Tatap Muka In-On-In Pola 20-20-20 No Materi JP In Service Training 1 In-1 20 1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

1 2.

Kajian Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … ke-1 terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter 3 3 Kajian Materi Profesion al Kelompok Kompetensi … ke-1 terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter 6 4. Kajian Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … ke-2 terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter 3 5. Kajian Materi Profesional Kelompok Kompetensi … ke-2 terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter 6 6. Rencana Belajar Mandiri informasi tugas On 1 On the Job Learning On 20 7. Pendalaman Materi Pedagogik dan Profesional 20 In Service Training 2 In-2 20 8. Presentasi Hasil Kerja Peserta 7 9. Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran 10 10. Rencana Tindak Lanjut 1 11. Tes Akhir 2 Total 60 Petunjuk Teknis 48 Penetapan materi pedagogik dan profesional disesuaikan dengan kelompok kompetensi yang diambil berdasarkan hasil UKG yang telah ditetapkan oleh masing-masing UPT. Dalam mempelajari modul melalui moda tatap muka In-On-In, kegiatan dapat dilaksanakan dalam rentang waktu 7 tujuh hari. Kegiatan In-On-In tersebut dapat dilakukan dengan variasi seperti pada Tabel 4.5 dan Tabel 4.6. Tabel 4. 5 Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP Variasi In-1 On In-2 Keterangan 1 20 JP, selama 2 hari 20 JP, selama 10 hari 2 JPhari 20 JP, selama 2 hari 1 JP = 45 menit 2 20 JP, selama 2 hari 30 JP, selama 10 hari 3 JPhari 10 JP, selama 1 hari Tabel 4. 6 Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 100 JP Variasi In-1 On In-2 Keterangan 1 20 JP, selama 2 hari 60 JP, selama 15 hari 4 JPhari 20 JP, selama 2 hari 1 JP = 45 menit 2 20 JP, selama 2 hari 70 JP, selama 17 hari 4 – 5 JPhari 10 JP, selama 1 hari Peran dan Tanggung Jawab a. Instruktur Nasional Peran dan tanggung jawab Instruktur Nasional pada Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda tatap muka adalah sebagai berikut. 1 Memfasilitasi proses belajar selama pembelajaran berlangsung. 2 Mendampingi dan memberi semangat kepada peserta dalam proses pembelajaran. 3 Memberi umpan balik terhadap lembar kerja yang dikerjakan peserta. 4 Melakukan penilaian sikap dan keterampilan. 5 Menginput nilai sikap dan nilai keterampilan ke SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Petunjuk Teknis 49 6 Menganalisis hasil rekapitulasi umpan balik smiley face di setiap hari genap untuk moda tatap muka penuh atau di setiap hari genap saat In-1 dan saat In-2 untuk moda tatap muka In-On-In. 7 Menyusun laporan kelayakan peserta untuk mengikuti tes akhir dan disampaikan kepada panitia kelas. 8 Menyusun laporan hasil fasilitasi setelah kegiatan pembelajaran tatap muka selesai seperti pada Lampiran 5. bagian Contoh Format Laporan Hasil Fasilitasi

b. Peserta

Peserta pada program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda tatap muka harus berperan aktif dalam seluruh proses pembelajaran, antara lain: 1 Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sesuai jadwal yang ditetapkan. 2 Melaksanakan proses pembelajaran secara aktif dan berkomitmen tinggi. 3 Melaksanakan pembelajaran secara kolaboratif. 4 Berbagi pengalaman kepada peserta lain. 5 Mencari jawaban terhadap permasalahan melalui berbagai sumber antara lain melalui internet, buku, dan lain-lain. 6 Mengungkapkan permasalahan terkait pembelajaran yang dihadapi. 7 Menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran yang ditetapkan. 8 Membuat Laporan On The Job Learning.

c. Panitia Kelas

1 Mengkonfirmasi kehadiran peserta. 2 Memberikan bantuan teknis terhadap Instruktur Nasional dan peserta untuk kelancaran pembelajaran. 3 Salah satu panitia bertindak sebagai operator yang bertugas untuk: mengunduh perangkat pelaksanaan pelatihan dari SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang terdiri dari format presensi, formulir penilaian sikap, formulir penilaian keterampilan, Petunjuk Teknis 50 formulir penilaian fasilitator, format umpan balik smiley face dan formulir penilaian penyelenggaraan pelatihan. 4 Panitia menginput presensi peserta, yaitu:  Presensi kehadiran peserta setiap hari selama pembelajaran moda tatap muka penuh berlangsung.  Presensi kehadiran peserta pada saat In-1 dan In-2 pada moda tatap muka In-On-In. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

a. Moda Tatap Muka Penuh

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda tatap muka penuh adalah kegiatan pelatihan yang seluruh alokasi waktu pembelajarannya 60 JP atau 100 JP dilaksanakan secara tatap muka antara peserta dan Instruktur Nasional IN sebagai fasilitator, dengan alur pembelajaran seperti Gambar 4.1. Pada moda tatap muka penuh, peserta akan difasilitasi oleh fasilitator untuk mengkaji materi pada kelompok kompetensi yang sedang dipelajari sesuai dengan skenario yang disusun. Peserta juga akan melakukan aktivitas-aktivitas pembelajaran yang telah tertuang dalam modul dan melakukan interaksi antar peserta untuk membangun pengetahuan, seperti diskusi, latihan atau eksperimen tertentu sesuai petunjuk dalam lembar kerja. Pada saat melakukan aktivitas pembelajaran, fasilitator diharapkan dapat membimbing peserta agar secara aktif menggali informasi, mengumpulkan dan mengolah data dan membuat kesimpulan terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Petunjuk Teknis 51 Gambar 4. 1 Alur Pembelajaran Moda Tatap Muka Penuh Sebagai hasil dari aktivitas yang telah diselesaikan oleh peserta, maka setiap peserta akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan kegiatan yang telah dilakukan. Selama proses presentasi, fasilitator melakukan konfirmasi terhadap materi dan dibahas bersama serta melakukan reviu materi seluruh kegiatan pembelajaran. Pada setiap hari genap selama pembelajaran berlangsung, peserta diminta mengisi format umpan balik smiley face. Hasil pengisian dianalisis oleh fasilitator untuk melihat tingkat kepuasan peserta terhadap proses pembelajaran dan perbaikan proses pembelajaran di hari berikutnya Lampiran 1. Pada akhir pembelajaran, fasilitator didampingi oleh panitia kelas menginformasikan tes akhir yang akan dilakukan oleh seluruh peserta yang dinyatakan layak tes akhir. Peserta akan melaksanakan tes akhir