Pentingnya Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan PKB Prinsip Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Petunjuk Teknis 8 Dalam pembelajaran Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi, hal ini dapat diartikan dengan memberikan media belajar yang beragam, memilih topik tertentu untuk proyek maupun kelompok diskusi. Menyediakan media belajar yang beragam bertujuan untuk mengakomodasi gaya belajar yang berbeda serta memberikan akses khusus untuk penderita difabel.

C. Persyaratan Peserta pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan mewajibkan peserta untuk menyelesaikan setidaknya 2 dua kelompok kompetensi yang nilainya paling rendah dalam satu tahun program berjalan dan atau 2 dua modul prioritas yang sudah ditentukan dengan moda yang ditentukan oleh penyelenggara Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan pada kurun waktu 1 satu tahun. Guru yang akan mengikuti Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan adalah guru yang: 1. Profil hasil UKG-nya menunjukkan terdapat 3 tiga hingga 10 sepuluh kelompok kompetensi yang nilainya di bawah KCM 65. Jika guru tersebut belum melakukan UKG atau telah melakukan UKG namun dengan mata pelajaranpaket keahlianjenjang yang tidak sesuai, maka guru tersebut diwajibkan untuk melakukan tes awal dengan menggunakan sistem UKG. 2. Terdaftar di dalam Komunitas GTK pada Sistem Informasi Manajemen SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. 3. Berada di wilayah yang tersedia aksesjaringan internet khusus untuk peserta yang mengikuti Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring dan daring kombinasi. 4. Bersedia melaksanakan pembelajaran dengan kemauan dan komitmen yang tinggi. Petunjuk Teknis 9

D. Komunitas GTK

Pengertian Komunitas GTK merupakan komunitas yang telah terdaftar dan teregistrasi secara resmi di SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Komunitas GTK ini terdiri dari komunitas POKJA dan komunitas rayon.

a. Komunitas POKJA adalah komunitas yang telah disahkan oleh Dinas

Pendidikan Prov.Kab.Kota dan memiliki Surat Keputusan Pendirian Komunitas. Komunitas POKJA terdiri dari: 1 Pusat Kegiatan Gugus merupakan wadah atau forum kegiatan profesional bagi para guru Taman Kanak-Kanak TK di tingkat gugus atau kecamatan yang terdiri dari beberapa guru dari beberapa sekolah dengan legalitas dari Dinas Pendidikan Prov.Kab.Kota. 2 Kelompok Kerja Guru KKG merupakan wadah atau forum kegiatan profesional bagi para guru Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah di tingkat gugus atau kecamatan yang terdiri dari beberapa guru dari beberapa sekolah dengan legalitas dari Dinas Pendidikan Prov.Kab.Kota. 3 Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP adalah forumwadah kegiatan profesional guru mata pelajaran pada SMPMTs, SMPLBMTsLB, SMAMA, SMKMAK, SMALBMALB yang berada pada satu wilayahkabupatenkota kecamatansanggargugus sekolah dengan legalitas dari Dinas Pendidikan Prov.Kab.Kota. 4 Musyawarah Guru Bimbingan Konseling MGBK merupakan wadah atau forum kegiatan profesional bagi para guru Bimbingan Konseling di tingkat gugus atau kecamatan yang terdiri dari beberapa guru dari beberapa sekolah dengan legalitas dari Dinas Pendidikan Prov.Kab.Kota. Petunjuk Teknis 10 a Komunitas rayon 1 adalah forumwadah kegiatan profesional guru mata pelajaranpaket keahlian yang anggotanya ada dalam satu atau lebih provinsi yang dikoordinir dan dibentuk oleh UPT. Komunitas rayon dibentuk agar seluruh guru mendapatkan haknya untuk mengikuti Program Pembinaan Karier Guru melalui Peningkatan Kompetensi. Komunitas rayon yang dibentuk oleh UPT akan didaftarkan ke SIM Pembinaan Karier Guru. Komunitas rayon ini dapat disahkan oleh Dinas Pendidikan Prov.Kab.Kota mengacu pada Standar Pengembangan Kelompok Kerja Guru KKG dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP yang dikeluarkan oleh Direktorat Profesi Pendidik, Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008. Pembentukan dan Pendaftaran Komunitas Seperti yang telah dijelaskan pada BAB II subbab C, bahwa salah satu syarat guru dapat mengikuti Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan adalah terdaftar di dalam Komunitas GTK pada Sistem Informasi Manajemen SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Oleh karena itu, seluruh komunitas yang telah terbentuk komunitas POKJA dan komunitas rayon harus didaftarkan secara resmi ke SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

a. Komunitas POKJA oleh Dinas Prov.Kab.Kota

Guru-guru yang belum tergabung di dalam komunitas POKJA dapat mendaftar sesuai dengan Standar Operasional Penyelenggaraan KKGMGMP yang diatur dalam Standar Pengembangan KKG dan MGMP. Pembentukan komunitas POKJA dikoordinir oleh Dinas Pendidikan Prov.Kab.Kota. Komunitas POKJA melalui Ketua Komunitas diwajibkan untuk mendaftarkan dan meregistrasikan komunitasnya ke SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan menggunakan alur pada Gambar 2.1. 1 Komunitas rayon yang dibentuk oleh UPT dan telah terdaftar di SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, akan tetapi belum disahkan oleh Dinas Pendidikan Prov.Kab.Kota, dapat ditinjau ulang sewaktu-waktu oleh UPT.