Moda Tatap Muka In-On-In

Petunjuk Teknis 54 Untuk memastikan bahwa kegiatan mandiri dilakukan dengan baik maka peserta harus membuat jurnal setiap hari yang di dalamnya berisi kegiatan yang dilakukan dalam rangka pendalaman materi dan penyelesaian tugas yang diberikan. Jurnal ditandatangani oleh kepala sekolah atau yang berwenang di sekolah masing-masing Lampiran 2. Hasil-hasil kegiatan On dipresentasikan dalam bentuk bahan tayang pada pertemuan In-2. Pada saat In-2, peserta wajib menyerahkan jurnal harian, tugas-tugas yang telah dikerjakan dan laporan On the Job Learning Lampiran 3 kepada fasilitator untuk digunakan sebagai bahan penilaian keterampilan. Sebagai bahan masukan bagi fasilitator dalam melakukan proses pembelajaran berikutnya, maka peserta diberikan format umpan balik smiley face seperti pada Lampiran 1, untuk diisi dan dianalisis hasilnya oleh fasilitator. Pada akhir pembelajaran, fasilitator didampingi oleh panitia kelas menginformasikan tes akhir yang akan dilakukan oleh seluruh peserta yang dinyatakan layak tes akhir. Peserta akan melaksanakan tes akhir untuk kelompok kompetensi yang telah dipelajari menggunakan mekanisme UKG sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Bab tentang mekanisme tes akhir dijelaskan tersendiri secara rinci pada sub bab D.

C. Pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring Murni dan Daring Kombinasi

Deskripsi Kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring adalah proses pembelajaran dan peningkatan kompetensi guru secara daring sebagai tindak lanjut dari hasil UKG. Hasil UKG akan mengindikasikan kelompok kompetensi apa yang akan diikuti oleh guru. Petunjuk Teknis 55 Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring dilaksanakan dengan pola 60 jam pelajaran 4 minggu. Guru sebagai peserta melakukan pembelajaran secara daring dan dapat berinteraksi dengan pengampu dan atau mentor, serta peserta lainnya. Pada program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring kombinasi, peserta dapat mengadakan pertemuan tatap muka dengan peserta lainnya atau mentor di Pusat Belajar yang telah ditentukan dan difasilitasi oleh operator Pusat Belajar. Interaksi pada pembelajaran moda daring baik pada saat daring maupun tatap muka akan membentuk komunitas pembelajar community of learners. Peran dan Tanggung Jawab Peran dan tanggung jawab setiap komponen yang terlibat selama pelaksanaan pembelajaran moda daring dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Peran Pengampu pada moda daring murni – Model 1

1 Berkomunikasi dengan peserta secara daring untuk memonitor pelaksanaan pembelajaran. 2 Memfasilitasi proses belajar selama pembelajaran daring berlangsung. 3 Mendampingi dan memberi semangat kepada peserta dalam proses pembimbingan pembelajaran. 4 Memberi umpan balik terhadap lembar kerja yang diunggah peserta. 5 Menganalisis umpan balik peserta dan hasil evaluasi penyelenggaraan pembelajaran moda daring. 6 Memeriksa rekaman kegiatan secara daring. 7 Membuat laporan kemajuan peserta setiap minggu dan diserahkan ke Penanggung Jawab Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan di UPT.

b. Peran Pengampu pada moda daring murni – Model 2 dan Moda

Daring Kombinasi Peran tersebut secara rinci adalah sebagai berikut. 1 Peran pengampu terhadap Mentor Petunjuk Teknis 56 a Berkomunikasi dengan mentor secara daring untuk memonitor pelaksanaan pembelajaran moda daring. b Memfasilitasi proses belajar selama pembelajaran daring berlangsung. c Mendampingi dan memberi semangat kepada mentor dalam proses pembimbingan pembelajaran moda daring. d Memeriksa rekaman kegiatan mentor. e Memberikan umpan balik terhadap laporan kemajuan peserta yang dikirimkan oleh mentor. 2 Peran pengampu terhadap peserta a Memonitor keaktifan peserta dalam pembelajaran daring. b Memfasilitasi proses belajar selama pembelajaran daring berlangsung. c Menganalisis hasil rekaman kegiatan dan hasil penilaian peserta yang diserahkan kepada Penanggungjawab Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan sebagai bahan laporan bagi UPT.

c. Peran Mentor

Tugas utama mentor adalah melakukan pendampingan kepada peserta di dalam pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring murni – Model 2 dan daring kombinasi. Peran mentor terhadap peserta dapat dijelaskan sebagai berikut. 1 Peran mentor pada moda daring murni – Model 2 a Mendukung peserta mengikuti pembelajaran moda daring. b Mendampingi dan memfasilitasi peserta dalam mengikuti pembelajaran moda daring. c Memberikan semangat dan mengingatkan peserta untuk menyelesaikan tugas secara daring. d Memberi umpan balik terhadap lembar kerja yang diunggah peserta.