Waktu dan Tempat Tatap Muka-1 TM-1

Petunjuk Teknis 46 a. Moda Tatap Muka Penuh Pola 60 JP Tabel 4. 1 Struktur Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Tatap Muka Penuh Pola 60 JP No Materi JP UMUM 4 1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 2 2. Penguatan Pendidikan Karakter PPK 2 POKOK 54 3. Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … ke-1 9 4. Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi … ke-1 18 5. Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … ke-2 9 6. Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi … ke-2 18 PENUNJANG 2 7. Tes Akhir 2 Total 60 b. Moda Tatap Muka Penuh Pola 100 JP Tabel 4. 2 Struktur Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Tatap Muka Penuh Pola 100 JP No Materi JP UMUM 4 1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 2 2. Penguatan Pendidikan Karakter PPK 2 POKOK 94 3. Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … 28 4. Pendalaman Materi P rofesional Kelompok Kompetensi … 66 PENUNJANG 2 5. Tes Akhir 2 Total 100 Petunjuk Teknis 47 c. Moda Tatap Muka In-On-In Tabel 4. 3 Struktur Program Kegiatan Tatap Muka In-On-In Pola 20-30-10 No Materi JP In Service Training 1 In-1 20 1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

1 2.

Kajian Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … ke-1 terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter 3 3 Kajian Materi Profesional Kelompok Kompetensi … ke-1 terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter 6 4. Kajian Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … ke-2 terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter 3 5. Kajian Materi Profesional Kelompok Kompetensi … ke-2 terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter 6 6. Rencana Belajar Mandiri informasi tugas On 1 On the Job Learning On 30 7. Pendalaman Materi Pedagogik dan Profesional 30 In Service Training 2 In-2 10 8. Presentasi Hasil Kerja Peserta 6 9. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut 2 10. Tes Akhir 2 Total 60 Tabel 4. 4 Struktur Program Kegiatan Tatap Muka In-On-In Pola 20-20-20 No Materi JP In Service Training 1 In-1 20 1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

1 2.

Kajian Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … ke-1 terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter 3 3 Kajian Materi Profesion al Kelompok Kompetensi … ke-1 terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter 6 4. Kajian Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … ke-2 terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter 3 5. Kajian Materi Profesional Kelompok Kompetensi … ke-2 terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter 6 6. Rencana Belajar Mandiri informasi tugas On 1 On the Job Learning On 20 7. Pendalaman Materi Pedagogik dan Profesional 20 In Service Training 2 In-2 20 8. Presentasi Hasil Kerja Peserta 7 9. Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran 10 10. Rencana Tindak Lanjut 1 11. Tes Akhir 2 Total 60 Petunjuk Teknis 48 Penetapan materi pedagogik dan profesional disesuaikan dengan kelompok kompetensi yang diambil berdasarkan hasil UKG yang telah ditetapkan oleh masing-masing UPT. Dalam mempelajari modul melalui moda tatap muka In-On-In, kegiatan dapat dilaksanakan dalam rentang waktu 7 tujuh hari. Kegiatan In-On-In tersebut dapat dilakukan dengan variasi seperti pada Tabel 4.5 dan Tabel 4.6. Tabel 4. 5 Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP Variasi In-1 On In-2 Keterangan 1 20 JP, selama 2 hari 20 JP, selama 10 hari 2 JPhari 20 JP, selama 2 hari 1 JP = 45 menit 2 20 JP, selama 2 hari 30 JP, selama 10 hari 3 JPhari 10 JP, selama 1 hari Tabel 4. 6 Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 100 JP Variasi In-1 On In-2 Keterangan 1 20 JP, selama 2 hari 60 JP, selama 15 hari 4 JPhari 20 JP, selama 2 hari 1 JP = 45 menit 2 20 JP, selama 2 hari 70 JP, selama 17 hari 4 – 5 JPhari 10 JP, selama 1 hari Peran dan Tanggung Jawab a. Instruktur Nasional Peran dan tanggung jawab Instruktur Nasional pada Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda tatap muka adalah sebagai berikut. 1 Memfasilitasi proses belajar selama pembelajaran berlangsung. 2 Mendampingi dan memberi semangat kepada peserta dalam proses pembelajaran. 3 Memberi umpan balik terhadap lembar kerja yang dikerjakan peserta. 4 Melakukan penilaian sikap dan keterampilan. 5 Menginput nilai sikap dan nilai keterampilan ke SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Petunjuk Teknis 49 6 Menganalisis hasil rekapitulasi umpan balik smiley face di setiap hari genap untuk moda tatap muka penuh atau di setiap hari genap saat In-1 dan saat In-2 untuk moda tatap muka In-On-In. 7 Menyusun laporan kelayakan peserta untuk mengikuti tes akhir dan disampaikan kepada panitia kelas. 8 Menyusun laporan hasil fasilitasi setelah kegiatan pembelajaran tatap muka selesai seperti pada Lampiran 5. bagian Contoh Format Laporan Hasil Fasilitasi

b. Peserta

Peserta pada program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda tatap muka harus berperan aktif dalam seluruh proses pembelajaran, antara lain: 1 Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sesuai jadwal yang ditetapkan. 2 Melaksanakan proses pembelajaran secara aktif dan berkomitmen tinggi. 3 Melaksanakan pembelajaran secara kolaboratif. 4 Berbagi pengalaman kepada peserta lain. 5 Mencari jawaban terhadap permasalahan melalui berbagai sumber antara lain melalui internet, buku, dan lain-lain. 6 Mengungkapkan permasalahan terkait pembelajaran yang dihadapi. 7 Menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran yang ditetapkan. 8 Membuat Laporan On The Job Learning.

c. Panitia Kelas

1 Mengkonfirmasi kehadiran peserta. 2 Memberikan bantuan teknis terhadap Instruktur Nasional dan peserta untuk kelancaran pembelajaran. 3 Salah satu panitia bertindak sebagai operator yang bertugas untuk: mengunduh perangkat pelaksanaan pelatihan dari SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang terdiri dari format presensi, formulir penilaian sikap, formulir penilaian keterampilan, Petunjuk Teknis 50 formulir penilaian fasilitator, format umpan balik smiley face dan formulir penilaian penyelenggaraan pelatihan. 4 Panitia menginput presensi peserta, yaitu:  Presensi kehadiran peserta setiap hari selama pembelajaran moda tatap muka penuh berlangsung.  Presensi kehadiran peserta pada saat In-1 dan In-2 pada moda tatap muka In-On-In. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

a. Moda Tatap Muka Penuh

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda tatap muka penuh adalah kegiatan pelatihan yang seluruh alokasi waktu pembelajarannya 60 JP atau 100 JP dilaksanakan secara tatap muka antara peserta dan Instruktur Nasional IN sebagai fasilitator, dengan alur pembelajaran seperti Gambar 4.1. Pada moda tatap muka penuh, peserta akan difasilitasi oleh fasilitator untuk mengkaji materi pada kelompok kompetensi yang sedang dipelajari sesuai dengan skenario yang disusun. Peserta juga akan melakukan aktivitas-aktivitas pembelajaran yang telah tertuang dalam modul dan melakukan interaksi antar peserta untuk membangun pengetahuan, seperti diskusi, latihan atau eksperimen tertentu sesuai petunjuk dalam lembar kerja. Pada saat melakukan aktivitas pembelajaran, fasilitator diharapkan dapat membimbing peserta agar secara aktif menggali informasi, mengumpulkan dan mengolah data dan membuat kesimpulan terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Petunjuk Teknis 51 Gambar 4. 1 Alur Pembelajaran Moda Tatap Muka Penuh Sebagai hasil dari aktivitas yang telah diselesaikan oleh peserta, maka setiap peserta akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan kegiatan yang telah dilakukan. Selama proses presentasi, fasilitator melakukan konfirmasi terhadap materi dan dibahas bersama serta melakukan reviu materi seluruh kegiatan pembelajaran. Pada setiap hari genap selama pembelajaran berlangsung, peserta diminta mengisi format umpan balik smiley face. Hasil pengisian dianalisis oleh fasilitator untuk melihat tingkat kepuasan peserta terhadap proses pembelajaran dan perbaikan proses pembelajaran di hari berikutnya Lampiran 1. Pada akhir pembelajaran, fasilitator didampingi oleh panitia kelas menginformasikan tes akhir yang akan dilakukan oleh seluruh peserta yang dinyatakan layak tes akhir. Peserta akan melaksanakan tes akhir Pendahuluan Mengkaji Materi Secara individu atau berkelompok dan dipandu oleh fasilitator Melakukan aktivitas pembelajaran diskusi eksperimen latihan LK di Pusat Belajar Presentasi dan Konfirmasi Reviu Kegiatan Persiapan Tes Akhir Petunjuk Teknis 52 untuk kelompok kompetensi yang telah dipelajari menggunakan mekanisme UKG sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Bab tentang mekanisme tes akhir dijelaskan tersendiri secara rinci pada sub bab D.

b. Moda Tatap Muka In-On-In

Moda tatap muka In-On-In menggunakan pembelajaran yang sebagian dilakukan secara tatap muka dan sebagian dilakukan secara mandiri. Kegiatan pembelajaran pada moda ini terdiri dari kegiatan In-Service Training In 1, kegiatan On-the-Job Learning On dan kegiatan In- Service Training In 2. Alur pembelajaran moda tatap muka In-On-In ditunjukkan pada Gambar 4.2. Kegiatan In-Service Training In adalah pembelajaran melalui kegiatan tatap muka antara peserta dengan IN sebagai fasilitator. Kegiatan tatap muka di awal kegiatan diberi istilah In-1, sementara kegiatan tatap muka di akhir kegiatan diberi istilah In-2. Pada kegiatan In-1, peserta mengkaji materi modul secara keseluruhan sebagai bekal pengetahuan pada kegiatan On-the-Job Learning dan melakukan berbagai macam aktivitas pembelajaran, seperti berpikir reflektif, diskusi, brainstorming, simulasi atau studi kasus. Fasilitator mendampingi peserta secara penuh selama In-1. Pada saat hari genap di In-1, peserta diberikan format umpan balik smiley face seperti pada Lampiran 1 dan hasilnya dianalisis oleh fasilitator untuk perbaikan pembelajaran berikutnya. Kegiatan On-the-Job Learning On merupakan kelanjutan proses pembelajaran dari kegiatan In-1. Kegiatan On dilakukan oleh peserta secara mandiri di tempat bertugas dan pertemuan dengan peserta lain di komunitas masing-masing. Pertemuan yang dilakukan di komunitas masing-masing pada saat On ini dilakukan minimal 2 dua kali selama kegiatan On berlangsung. Pada saat On peserta melakukan pendalaman materi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan pada saat In-1. Tingkat pendalaman materi Petunjuk Teknis 53 dan jenis tugas yang diberikan kepada peserta disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran. Uraian tugas pada saat On terdapat di dalam tiap modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Gambar 4. 2 Alur Pembelajaran Moda Tatap Muka In-On-In Pendahuluan In Service Training 1 Mengkaji Materi Mengkaji materi menyeluruh sebagai bekal pengetahuan pada kegiatan On the Job Learning Melakukan aktivitas pembelajaran berfikir reflektifdiskusibrainstormingsimulasistudi kasusLK On the Job Learning Melakukan aktivitas pembelajaran praktik eksperimensosialisasiimplementasipeer discussionLK In Service Learning 2 Presentasi produktagihan On the Job Learning dan Konfirmasi Reviu Kegiatan Persiapan Tes akhir Mengkaji Materi Mengkaji materi secara mandiri dan berkomunikasi dengan peserta lain atau fasilitator Petunjuk Teknis 54 Untuk memastikan bahwa kegiatan mandiri dilakukan dengan baik maka peserta harus membuat jurnal setiap hari yang di dalamnya berisi kegiatan yang dilakukan dalam rangka pendalaman materi dan penyelesaian tugas yang diberikan. Jurnal ditandatangani oleh kepala sekolah atau yang berwenang di sekolah masing-masing Lampiran 2. Hasil-hasil kegiatan On dipresentasikan dalam bentuk bahan tayang pada pertemuan In-2. Pada saat In-2, peserta wajib menyerahkan jurnal harian, tugas-tugas yang telah dikerjakan dan laporan On the Job Learning Lampiran 3 kepada fasilitator untuk digunakan sebagai bahan penilaian keterampilan. Sebagai bahan masukan bagi fasilitator dalam melakukan proses pembelajaran berikutnya, maka peserta diberikan format umpan balik smiley face seperti pada Lampiran 1, untuk diisi dan dianalisis hasilnya oleh fasilitator. Pada akhir pembelajaran, fasilitator didampingi oleh panitia kelas menginformasikan tes akhir yang akan dilakukan oleh seluruh peserta yang dinyatakan layak tes akhir. Peserta akan melaksanakan tes akhir untuk kelompok kompetensi yang telah dipelajari menggunakan mekanisme UKG sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Bab tentang mekanisme tes akhir dijelaskan tersendiri secara rinci pada sub bab D.

C. Pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring Murni dan Daring Kombinasi

Deskripsi Kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring adalah proses pembelajaran dan peningkatan kompetensi guru secara daring sebagai tindak lanjut dari hasil UKG. Hasil UKG akan mengindikasikan kelompok kompetensi apa yang akan diikuti oleh guru. Petunjuk Teknis 55 Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring dilaksanakan dengan pola 60 jam pelajaran 4 minggu. Guru sebagai peserta melakukan pembelajaran secara daring dan dapat berinteraksi dengan pengampu dan atau mentor, serta peserta lainnya. Pada program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring kombinasi, peserta dapat mengadakan pertemuan tatap muka dengan peserta lainnya atau mentor di Pusat Belajar yang telah ditentukan dan difasilitasi oleh operator Pusat Belajar. Interaksi pada pembelajaran moda daring baik pada saat daring maupun tatap muka akan membentuk komunitas pembelajar community of learners. Peran dan Tanggung Jawab Peran dan tanggung jawab setiap komponen yang terlibat selama pelaksanaan pembelajaran moda daring dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Peran Pengampu pada moda daring murni – Model 1

1 Berkomunikasi dengan peserta secara daring untuk memonitor pelaksanaan pembelajaran. 2 Memfasilitasi proses belajar selama pembelajaran daring berlangsung. 3 Mendampingi dan memberi semangat kepada peserta dalam proses pembimbingan pembelajaran. 4 Memberi umpan balik terhadap lembar kerja yang diunggah peserta. 5 Menganalisis umpan balik peserta dan hasil evaluasi penyelenggaraan pembelajaran moda daring. 6 Memeriksa rekaman kegiatan secara daring. 7 Membuat laporan kemajuan peserta setiap minggu dan diserahkan ke Penanggung Jawab Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan di UPT.

b. Peran Pengampu pada moda daring murni – Model 2 dan Moda

Daring Kombinasi Peran tersebut secara rinci adalah sebagai berikut. 1 Peran pengampu terhadap Mentor Petunjuk Teknis 56 a Berkomunikasi dengan mentor secara daring untuk memonitor pelaksanaan pembelajaran moda daring. b Memfasilitasi proses belajar selama pembelajaran daring berlangsung. c Mendampingi dan memberi semangat kepada mentor dalam proses pembimbingan pembelajaran moda daring. d Memeriksa rekaman kegiatan mentor. e Memberikan umpan balik terhadap laporan kemajuan peserta yang dikirimkan oleh mentor. 2 Peran pengampu terhadap peserta a Memonitor keaktifan peserta dalam pembelajaran daring. b Memfasilitasi proses belajar selama pembelajaran daring berlangsung. c Menganalisis hasil rekaman kegiatan dan hasil penilaian peserta yang diserahkan kepada Penanggungjawab Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan sebagai bahan laporan bagi UPT.

c. Peran Mentor

Tugas utama mentor adalah melakukan pendampingan kepada peserta di dalam pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring murni – Model 2 dan daring kombinasi. Peran mentor terhadap peserta dapat dijelaskan sebagai berikut. 1 Peran mentor pada moda daring murni – Model 2 a Mendukung peserta mengikuti pembelajaran moda daring. b Mendampingi dan memfasilitasi peserta dalam mengikuti pembelajaran moda daring. c Memberikan semangat dan mengingatkan peserta untuk menyelesaikan tugas secara daring. d Memberi umpan balik terhadap lembar kerja yang diunggah peserta. Petunjuk Teknis 57 e Memeriksa rekaman kegiatan secara daring melalui activity completion. f Menyampaikan laporan kemajuan peserta kepada pengampu melalui porto folio “Laporan Hasil Kemajuan Peserta” secara berkala setiap akhir minggu. g Menyampaikan laporan hasil fasilitasi terhadap peserta kepada pengampu melalui portofolio “Laporan Hasil Kemajuan Peserta” setelah pembelajaran berakhir menggunakan Format Laporan Hasil Fasilitasi pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang terdapat pada Lampiran 5. 2 Peran mentor pada moda daring kombinasi a Mendukung peserta mengikuti pembelajaran moda daring. b Mendampingi peserta dalam mengikuti pembelajaran moda daring. c Memfasilitasi peserta secara tatap muka pada pembelajaran di Pusat Belajar. d Memberikan semangat dan mengingatkan peserta untuk menyelesaikan tugas secara daring maupun luring. e Memberi umpan balik terhadap lembar kerja yang diunggah peserta. f Memeriksa rekaman kegiatan secara daring melalui activity completion. g Menyampaikan laporan kemajuan peserta kepada pengampu secara berkala setiap akhir minggu. h Menyampaikan laporan hasil fasilitasi terhadap peserta kepada pengampu melalui portofolio “Laporan Hasil Kemajuan Peserta” setelah pembelajaran berakhir menggunakan Format Laporan Pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan seperti pada Lampiran 5. i Menjadi pengawas ujian tes akhir di TUK bersama operator TUK. Petunjuk Teknis 58

d. Peran Peserta moda daring

Peserta harus berperan aktif dalam seluruh proses pembelajaran daring, antara lain: 1 Melaksanakan proses pembelajaran secara aktif dan berkomitmen tinggi. 2 Melaksanakan pembelajaran secara kolaboratif. 3 Berbagi pengalaman kepada peserta lain. 4 Memberikan umpan balik yang konstruktif. 5 Mencari jawaban terhadap permasalahan melalui berbagai sumber antara lain melalui internet, buku, dan lain-lain. 6 Mengungkapkan permasalahan terkait pembelajaran yang dihadapi. 7 Menyelesaikan tugas sesuai dengan materi pembelajaran. 8 Mengunggah seluruh lembar kerja ke dalam portofolio elektronik e- portfolio.

e. Admin LMS

1 Membantu pengampu dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk kepentingan monitoring, evaluasi dan pelaporan. 2 Memberikan bantuan dan solusi terhadap permasalahan teknis dari peserta, mentor, dan pengampu di kelas daring. 3 Membantu koordinator admin LMS dalam merekap hasil evaluasi pengampu. 4 Merekap data keaktifan pengampu dan mentor serta hasil evaluasi pengampu dan hasil evaluasi penyelenggaraan. 5 Melaporkan hasil rekapitulasi data keaktifan pengampu dan mentor serta hasil evaluasi pengampu dan evaluasi penyelenggaraan kepada pihak Penanggung Jawab Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan di UPT. 6 Mengakhiri kelas di SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan sesuai dengan instruksi dari penanggung jawab Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Petunjuk Teknis 59 Struktur Program Struktur Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring bagi guru mata pelajaran, guru kelas SD, guru BK dan guru kejuruan produktif dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut. Tabel 4. 7 Struktur Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring No Materi JP UMUM 4 1. Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 2 2. Penguatan Pendidikan Karakter 2 MATERI INTI 54 3. Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … 18 4. Pendalaman Materi P rofesional Kelompok Kompetensi … 36 PENUNJANG 2 5. Tes Akhir 2 Total 60 Pembelajaran pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring menggunakan modul yang dikembangkan dan direkonstruksi dengan mengikuti pola 60 jam pelajaran JP selama 4 empat minggu sebanyak 6 sesi, mencakup sesi pendahuluan, sesi inti sesi 1, sesi 2, sesi 3 dan sesi 4, dan sesi penutup, dengan struktur seperti pada Tabel 4.8 berikut. Tabel 4. 8 Struktur Model Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 Pendahuluan Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 Penutup  Kebijakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Penguatan Pendidikan Karakter  Penjelasan umum kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring  Saran dan cara penggunaan modul  Alur Pembelajaran  Pengantar Sesi  Aktivitas belajar  Forum Sesi  Refleksi  Mengunggah lembar kerja  Umpan balik reaksi peserta  Penilaian Diri  Tes Sumatif Sesi  Kesimpulan dan umpan balik  Evaluasi Pengampu  Evaluasi penyelenggaraan Catatan: Pengaturan sesi pembelajaran untuk setiap minggunya menyesuaikan dengan karakteristik materi di setiap modul yang dipelajari. Petunjuk Teknis 60

a. Pendahuluan

Bagian pendahuluan memuat tentang: • Pengenalan dan demonstrasi sistem hanya pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring Kombinasi di Pusat Belajar; • Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Penguatan Pendidikan Karakter; • Penjelasan umum kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring; • Saran dan cara penggunaan modul; • Alur Pembelajaran.

b. Sesi Pembelajaran

Sesi pembelajaran memuat materi yang harus dikuasai sesuai dengan tuntutan hasil belajar yang dibuktikan dengan tagihan. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada tiap sesi adalah: 1 Pengantar Sesi yang memuat tujuan pembelajaran, aktivitas belajar, dan alur kegiatan belajar. 2 Aktivitas belajar mencakup serangkaian kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang harus diselesaikan sesuai dengan hasil belajar yang telah ditetapkan. Aktivitas pembelajaran pada program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring terdiri atas: • Mengerjakan kegiatan secara daring dan luring; • Diskusi sesama peserta; • Menyelesaikan lembar kerja. 3 Forum Sesi Kegiatan di dalam suatu komunitas pembelajar community of learners untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan memecahkan masalah sehingga peserta memperoleh pengetahuan baru melalui pendekatan konstruktivisme sosial social constructivism. 4 Refleksi Petunjuk Teknis 61 Peserta melakukan refleksi pada tiap akhir sesi dan dituangkan dalam blog. Refleksi mencakup pemikiran hal-hal yang baru didapatkan dalam proses belajar, faktor-faktor pendukung atau penghambat baik internal maupun eksternal dalam proses belajar, langkah apa yang harus diambil untuk mengantisipasi masalah, dan rencana aksi tindak lanjut pembelajaran. 5 Mengunggah Lembar Kerja Peserta mengunggah lembar kerja sebagai bukti belajar untuk mendapatkan umpan balik dari mentor atau pengampu. 6 Umpan Balik smiley face Setiap akhir pembelajaran pada sesi genap, peserta diminta memberikan umpan balik dan mengungkapkan reaksi mereka yang mencerminkan tingkat kepuasan terhadap proses pembelajaran yang diikuti dengan mengisi instrumen umpan balik secara daring. 7 Penilaian Diri Peserta diminta untuk melakukan penilaian diri secara professional terhadap setiap lembar kerja yang diunggah sesuai dengan sistem yang disediakan. Hasil penilaian diri menjadi salah satu tagihan dan komponen penilaian pada nilai akhir. 8 Tes Sumatif Sesi Pada setiap akhir sesi, peserta akan mengerjakan soal tes sumatif. Hasil tes sumatif menjadi salah satu tagihan dan komponen penilaian pada nilai akhir.

c. Penutup

Penutup adalah bagian akhir dalam proses pembelajaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring dengan beberapa aktivitas didalamnya, terdiri dari: 1 Kesimpulan dan umpan balik Peserta mengisi format yang disediakan secara daring sebagai bentuk refleksi terhadap seluruh pembelajaran yang telah dilakukan. 2 Evaluasi Pengampu Petunjuk Teknis 62 Peserta dan mentor mengisi format evaluasi pengampu pembelajaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring. Data evaluasi pengampu akan digunakan oleh UPT untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan proses fasilitasi pembelajaran di LMS Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring berikutnya. • Pada moda daring murni model – 1, evaluasi pengampu diisi oleh peserta. • Pada moda daring murni model – 2 dan daring kombinasi, evaluasi pengampu diisi oleh mentor. 3 Evaluasi Penyelenggaraan Pembelajaran Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring Peserta mengisi format evaluasi penyelenggaraan pembelajaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring. Data evaluasi dari peserta akan digunakan oleh UPT untuk perbaikan penyelenggaraan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring berikutnya. Mekanisme Pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa dalam kurun waktu 1 satu tahun, guru diwajibkan untuk menyelesaikan setidaknya 2 dua kelompok kompetensi yang nilainya paling rendah atau berdasarkan pada modul prioritas. Kelompok modul pertama diikuti oleh peserta selama 4 minggu terhitung dari awal kelas dimulai oleh operator UPT. Setelah menyelesaikan kelompok modul pertama, peserta dapat melanjutkan pembelajaran ke kelompok modul kedua menggunakan moda yang sama atau moda lain yang ditentukan oleh UPT. Pada moda daring, apabila peserta tidak dapat menyelesaikan modul pertama sampai pada batas akhir jadwal pelaksanaan yang ditentukan, maka peserta diberikan waktu sampai 7 tujuh hari untuk Petunjuk Teknis 63 menyelesaikannya. Peserta tersebut diperkenankan untuk mengikuti pembelajaran pada modul kedua setelah modul pertama selesai atau sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh UPT. Kelas modul pertama akan ditutup oleh operator UPT maksimal 10 sepuluh hari setelah batas akhir jadwal pelaksanaan kelompok modul pertama. Berikut adalah mekanisme pelaksanaan kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk setiap moda daring.

a. Moda Daring – Model 1

Pada moda ini, peserta akan masuk login ke dalam LMS website: gurupembelajar.id sesuai dengan nama pengguna username dan kata kunci password yang sudah ditentukan. LMS menyediakan kelas “Tutorial” bagi peserta yang ingin beradaptasi dengan sistem pembelajaran daring, selain itu LMS juga menyediakan “Buku Manual” sebagai panduan penggunaan sistem pembelajaran daring. Selanjutnya, peserta dapat melakukan aktivitas pembelajaran pada setiap sesi sesuai dengan struktur pembelajaran di Tabel 4.9. Seluruh kegiatan akan dilakukan secara daring penuh dengan bimbingan pengampu, baik synchronous maupun asynchronous.

b. Moda Daring – Model 2

Pada moda ini, peserta akan masuk login ke dalam LMS website: gurupembelajar.id sesuai dengan nama pengguna username dan kata kunci password yang sudah ditentukan. LMS menyediakan kelas “Tutorial” bagi peserta yang ingin beradaptasi dengan sistem pembelajaran daring, selain itu LMS juga menyediakan “Buku Manual” sebagai panduan penggunaan sistem pembelajaran daring. Selanjutnya, peserta dapat melakukan aktivitas pembelajaran pada setiap sesi sesuai dengan struktur pembelajaran di Tabel 4.9. Seluruh kegiatan akan dilakukan secara daring penuh dengan bimbingan mentor dan pengampu, baik synchronous maupun asynchronous. Petunjuk Teknis 64 Tabel 4. 9 Aktivitas pembelajaran pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring – Model 1 dan 2 Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 15 JP 15 JP 15 JP 15 JP Pendahuluan Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 Penutup Peserta akan mempelajari tentang:  Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Penguatan Pendidikan Karakter  Penjelasan umum kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring  Saran dan cara penggunaan modul  Alur Pembelajaran Peserta akan melakukan kegiatan pembelajaran berikut:  Pengantar Sesi  Aktivitas belajar  Forum Sesi  Refleksi  Mengunggah lembar kerja  Umpan balik reaksi peserta  Penilaian Diri  Tes Sumatif Sesi Peserta akan melakukan kegiatan pembelajaran dengan mengisi:  Kesimpulan dan umpan balik  Evaluasi Pengampu  Evaluasi Penyelenggaraan Catatan : Waktu estimasi pembelajaran daring adalah sekurang-kurangnya 3 JP per hari dan pengaturan waktu serta jumlah JP pembelajaran untuk setiap sesi menyesuaikan dengan karakteristik materi di setiap modul yang dipelajari.

c. Moda Daring Kombinasi

Moda daring kombinasi adalah gabungan antara daring dan tatap muka dengan komposisi 48 JP untuk interaksi daring dan 12 JP untuk interaksi tatap muka di Pusat Belajar. Interaksi antara pengampu, mentor dan peserta pada moda ini dilakukan secara synchronous maupun asynchronous. Waktu pelaksanaan pertemuan antara peserta dengan pengampu di Pusat Belajar mengikuti jadwal yang telah ditetapkan bersama antara mentor dengan peserta. Interaksi tatap muka antara peserta dengan mentor di Pusat Belajar yang difasilitasi oleh satu operator Pusat Belajar dilakukan dengan alokasi waktu minimal 4 JPpertemuan. Pada setiap pertemuan tatap muka, mentor harus menyiapkan daftar hadir dan resume tatap muka sebagai bahan pelaporan kepada penyelenggara Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Lampiran 4. Aktivitas pembelajaran daring dan tatap muka pada moda Daring Kombinasi seperti pada Tabel 4.10. Petunjuk Teknis 65 Tabel 4. 10 Aktivitas Pembelajaran Daring dan Tatap Muka pada Moda Daring Kombinasi Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 Pendahuluan Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 Penutup Tatap muka Daring Daring Tatap muka Daring Daring Tatap muka 4 JP 11 JP 13 JP 4 JP 13 JP 11 JP 4 JP TM-1 Pada bagian pendahuluan, peserta akan mempelajari tentang:  Kebijakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Penguatan Pendidikan Karakter  Penjelasan umum kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring  Saran dan cara penggunaan modul  Alur Pembelajaran Pada setiap sesi terdiri dari:  Pengantar Sesi  Aktivitas belajar  Forum Sesi, Refleksi,  Mengunggah lembar kerja  Reaksi peserta, Penilaian Diri, Tes Sumatif Sesi TM-2 Pada setiap sesi terdiri dari:  Pengantar Sesi  Aktivitas belajar  Forum Sesi, Refleksi,  Mengunggah lembar kerja  Umpan balik reaksi peserta, Penilaian Diri, Tes Sumatif Sesi Pada bagian penutup, peserta melakukan kegiatan pembelajaran:  Kesimpulan dan umpan balik  Evaluasi pengampu  Evaluasi penyelenggaraan TM-3 Keterangan: TM = Tatap muka Kegiatan yang dilakukan oleh peserta dan mentor pada saat tatap muka di Pusat Belajar seperti pada Tabel 4.11 di bawah. Tabel 4. 11 Penjelasan Tatap Muka di Pusat Belajar No Uraian Materi JP Keterangan

A. Tatap Muka-1 TM-1

4 1. Orientas Program: • Perkenalan • Materi umum 1 Materi umum meliputi:  Kebijakan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Penguatan Pendidikan Karakter 2. Pengenalan dan Demonstrasi sistem Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring kombinasi 2 Difasilitasi oleh mentor, peserta log in ke dalam sistem, dan melakukan eksplorasi terhadap LMS dan materi di kelas kelompok kompetensi yang sedang dipelajari. 3. Rencana Tindak Lanjut rencana belajar 1 Mentor membimbing peserta mengembangkan rencana belajar selama 4 minggu. Petunjuk Teknis 66 No Uraian Materi JP Keterangan

B. Tatap Muka-2 TM-2

4 1. Pendalaman Materi Kelompok kompetensi modul terintegrasi PPK 3 • Reviu rekaman kegiatan peserta kemajuan pembelajaran • Memeriksa dan mendiskusikan tugas- tugas peserta 2. Rencana Tindak Lanjut Rencana sesi berikutnya 1 Mentor membimbing peserta mengembangkan rencana belajar yang akan dilakukan pada sesi berikutnya

C. Tatap Muka-3 TM-3

4 1. Reviu dan progress check 3  Mentor memfasilitasi presentasi kegiatan belajar yang dilakukan oleh peserta  Mentor memeriksa dan mendiskusikan tugas-tugas yang harus diselesaikan peserta  Mentor mereviu materi untuk persiapan tes akhir 3. Rencana Tindak Lanjut Rencana pengembangan diri 1 Mentor membimbing peserta mengembangkan rencana pengembangan diri setelah mengikuti pembelajaran moda daring Total 12 Kegiatan Awal Kegiatan pada moda ini diawali dengan pengenalan konsep dan sistem Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring yang dipandu oleh mentor di Pusat Belajar yang telah ditentukan. Peserta akan masuk login ke dalam LMS sesuai dengan nama pengguna username dan kata kunci password yang sudah dimiliki. Selanjutnya, peserta akan melaksanakan aktivitas pembelajaran bersama mentor di Pusat Belajar. Pada akhir pertemuan, mentor membimbing peserta membuat rencana belajar selama 4 minggu. Kegiatan pada Sesi Pembelajaran Kegiatan pada sesi pembelajaran adalah kegiatan inti dimana peserta melaksanakan pembelajaran daring dan luring, baik secara mandiri maupun terbimbing oleh mentor. Pada kegiatan ini, peserta melakukan aktivitas-aktivitas untuk mencapai target kompetensi dan hasil belajar yang telah ditentukan sebelumnya dan dibuktikan Petunjuk Teknis 67 dengan tugas dan tagihan. Untuk program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring kombinasi ini, peserta dan mentor bertemu secara tatap muka di Pusat Belajar untuk mendiskusikan tentang tugas yang harus dikumpulkan dan membahas hal-hal yang terkait dengan pembelajaran. Tatap Muka ke-2 dilaksanakan di pertengahan sesi antara sesi 2 dan 3. Pada setiap akhir sesi, peserta akan mengerjakan tes sumatif sesi. Kegiatan Akhir Kegiatan akhir dilaksanakan secara daring dan tatap muka di pusat belajar pada minggu ke 4 bagian penutup untuk meyakinkan bahwa semua tugas maupun tagihan yang dipersyaratkan pada pembelajaran telah terunggah seluruhnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Pada kegiatan tatap muka ke-3 TM-3, mentor akan mereviu kembali materi yang telah dipelajari untuk persiapan tes akhir di TUK. Sebagai bukti bahwa mentor telah membimbing peserta baik secara daring maupun luring pada moda daring – Model 2 dan moda daring kombinasi, maka mentor harus mengisi format laporan mentor Lampiran 5 dan dikumpulkan ke pengampu di akhir minggu ke 1, 3 dan 4. Sedangkan pengampu harus mengisi rekapitulasi aktivitas peserta pada moda daring – Model 1 untuk dilaporkan ke Penanggungjawab Program di UPT setiap minggunya, menggunakan format laporan pengampu Lampiran 6.

D. Tes Akhir

Pada akhir pembelajaran, peserta yang dinyatakan layak akan melaksanakan tes akhir 4 untuk kelompok kompetensi yang telah dipelajari menggunakan mekanisme pelaksanaan sistem UKG. Hasil tes akhir akan digunakan sebagai 4 Peserta yang karena satu dan lain hal tidak dapat mengikuti tes akhir sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, diperbolehkan mengikuti tes akhir susulan di TUK yang telah ditunjuk. Waktu pelaksanaan tes akhir susulan adalah bersamaan dengan waktu pelaksanaan tes akhir untuk kelompok kompetensi berikutnya. Petunjuk Teknis 68 nilai UKG pada tahun 2017 untuk kelompok kompetensi yang diikuti dan menjadi salah satu komponen penilaian pada nilai akhir. Tempat Uji Kompetensi TUK Tes akhir dilakukan di Tempat Uji Kompetensi TUK yang telah ditentukan oleh UPT. Penetapan TUK harus memenuhi persyaratan minimal sebagai berikut: a. Ruangan yang berisi perangkat laboratorium komputer pada unit kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kementerianlembaga lain, pemerintah daerah, sekolah, yayasan, dan organisasi profesi guru. b. Memiliki minimal 20 unit komputerPC dan 1 server yang terkoneksi dalam local area network LAN dalam bentuk jaringan kabel, bukan WiFi. c. Memiliki sumber daya manusia adminteknisi yang memahami LAN dan terbiasa bekerja dengan jaringan Internet. Adminteknisi tersebut akan bertugas sebagai administrator sekaligus teknisi sistem UKG. d. Spesifikasi komputer Client minimal: 1 Prosessor Intel Pentium 4 - 2,4Ghz; 2 Memory, 2 Gb; 3 Hard disk free 15Gb; 4 Monitor, keyboard, dan Mouses standard. e. Spesifikasi server minimal: 1 Prosessor Core 2 Duo Ghz; 2 Memory: 4 Gb; 3 Hard disk free 20 Gb; 4 Monitor; f. Terkoneksi dengan jaringan internet minimal 256 kbps; g. UPS uninteruptible power supply.