Nilai Sikap NS Tes Akhir TA

Petunjuk Teknis 73 Penilaian dalam program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring terdiri dari komponen-komponen:

a. Penilaian Diri PD

Penilaian diri merupakan tugas-tugas baik pengetahuan maupun keterampilan yang harus diselesaikan oleh peserta. Kemudian peserta menilai sendiri hasil pekerjaannya sesuai dengan rubrik yang telah disediakan di LMS Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

b. Tes Sumatif Sesi TS

Tes sumatif sesi dilakukan oleh peserta di setiap akhir sesi. Peserta diberikan kesempatan untuk mengerjakan soal tes sumatif di setiap sesi sebanyak dua kali. Nilai tes sesi merupakan nilai tertinggi dari keseluruhan nilai tes sesi yang dilakukan di setiap sesi.

c. Tes Akhir TA

Tes akhir dilakukan oleh peserta pada akhir pembelajaran. Peserta yang dapat mengikuti tes akhir adalah peserta yang telah menuntaskan seluruh kegiatan pembelajaran, baik secara daring dan luring menyelesaikan tugas dan tagihan yang dipersyaratkan dalam modul pembelajaran. Tes akhir akan digunakan sebagai komponen nilai sertifikat pada kelompok kompetensi yang diikuti. Nilai Sementara NS, diperoleh dengan komposisi sebagai berikut: NS = 10PD + 50TS Selanjutnya, Nilai Akhir NA peserta Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring diperoleh dengan komposisi sebagai berikut: NA = NS + 40TA Petunjuk Teknis 74

F. Kriteria Kelulusan Peserta

Peserta akan mendapatkan sertifikat dari Nilai Akhir NA dengan predikat minimal “Cukup”. Berikut adalah kategori predikat pada kelulusan peserta mengadaptasi Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No 15. Tahun 2015 tentang Pedoman Diklat Prajabatan: Angka Predikat 90,0 – 100 Amat Baik 80,0 – 90,0 Baik 70,0 – 80,0 Cukup 60,0 – 70,0 Sedang  60 Kurang Batas nilai kelulusan adalah perolehan nilai akhir 70. Peserta yang mendapat nilai akhir 70 akan mendapatkan sertifikat. Peserta yang mendapat nilai akhir  70 tidak mendapatkan surat keterangan. Petunjuk Teknis 75 BAB V. MONITORING, EVALUASI, PELAPORAN DAN PENERBITAN SERTIFIKAT

A. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan perlu dilakukan sebagai bagian dari penjaminan mutu program secara menyeluruh. Laporan hasil monitoring dan evaluasi program merupakan bahan masukan kepada pihak yang berkepentingan. Hasil evaluasi program ini akan digunakan sebagai bahan kebijakan pimpinan, perbaikan, dan pengembangan. Mekanisme pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut. 1. Monitoring dan evaluasi Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan mengacu pada cakupan pengendalian, yang meliputi monitoring dan evaluasi terhadap perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, ketercapaian tujuan program, dan pelaporan hasil. 2. Sasaran pemantauan meliputi; 1 Penyelenggara Program, termasuk di dalamnya panitia penyelenggara di daerah, 2 Fasilitator Narasumber NasionalPengampu, Instruktur NasionalMentor, dan 3 Peserta. Jumlah responden disesuaikan dengan kebutuhan dengan berprinsip pada keterwakilan sasaran pemantauan di seluruh tempat pelaksanaan program. 4. Pelaksana monitoring dan evaluasi program terdiri dari unsur pusat dan UPT. 5. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dilakukan minimal 1 satu kali selama pelaksanaan kegiatan. 6. Sumber dana pemantauan dibebankan pada DIPA Pusat dan UPT. 7. Penyusunan laporan dilakukan oleh masing-masing pelaksana atau petugas pemantau.