Narasumber Nasional NSPengampu Sistem
Petunjuk Teknis
21
Instruktur Nasional INMentor adalah guru yang telah mengikuti UKG; mempunyai pengalaman di dalam kegiatan mendidik, mengajar, dan
melatih pembelajar dewasa pendekatan andragogi; memiliki kemampuan dasar TIK pengolah kataword processor, pengolah
dataspreadsheet, presentasipowerpoint, penggunaan internet –
emailsurel, browsing, downloadunduh dan uploadunggah data; bersedia melaksanakan pembelajaran dengan kemauan dan komitmen
yang tinggi; dan memenuhi syarat: 1 Pada profil hasil UKG-nya, terdapat 8 delapan hingga 10
sepuluh kelompok kompetensi di atas KCM 65 a Bila pada suatu komunitas tidak terdapat guru yang memenuhi
kriteria pada poin 1, maka guru dengan nilai UKG tertinggi di komunitas tersebut dapat diusulkan sebagai Instruktur
NasionalMentor. b Bila pada suatu komunitas tidak terdapat guru yang memenuhi
kriteria pada poin 1 dan a, maka Instruktur NasionalMentor dapat diusulkan dari komunitas lain dalam satu wilayah.
2 Mendapat predikat minimal cukup pada Pembekalan Instruktur
NasionalMentor tahun 2017; atau 3 Telah mengikuti Penyegaran Instruktur NasionalMentor tahun
2017. Pada moda tatap muka, jika dalam hal khusus Instruktur Nasional tidak
tersedia, maka dapat digantikan perannya oleh Narasumber Nasional atau Tim Pengembang pada program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan atau Penulis Modul.
Peserta
Berkelanjutan minimal 1 satu kali, maka mendapat beban mengajar paling sedikit 12 dua belas jam tatap muka per minggu dalam 1 satu minggu untuk mata pelajaran yang
diampu, sesuai dengan sertifikat pendidik yang dimilikinya .
Petunjuk Teknis
22
Kriteria peserta yang mengikuti program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan seperti yang telah disebutkan pada Bab II, sub bab C.
Perihal guru yang belum mengikuti UKG atau telah mengikuti UKG namun dengan mata pelajaranpaket keahlianjenjang yang tidak sesuai, maka
guru tersebut dapat mengikuti UKG dengan menggunakan sistem UKG tahun 2015, untuk mendapatkan peta profil kompetensi guru.
Mekanisme pelaksanaan UKG adalah sebagai berikut: a. Dinas menginventarisasi data guru yang belum memiliki peta profil
kompetensi b. Dinas melalui SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
mengusulkan pelaksanaan UKG bagi guru yang belum memiliki peta profil kompetensi ke UPT wali
c. UPT mendapatkan notifikasi usulan guru yang akan mengikuti UKG d. UPT melakukan koordinasi dengan tim sistem UKG GTK untuk
mendapatkan reginfo dan proginfo e. UPT mendistribusikan reginfo dan proginfo ke Dinas Pendidikan
Prov.Kab.Kota f. Dinas Pendidikan Prov.Kab.Kota mendistribusikan reginfo dan
proginfo ke TUK g. UPT bersama Dinas Pendidikan Prov.Kab.Kota menyelenggarakan
UKG pada TUK yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
Peserta dapat
mengikuti program
Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan setelah peta profil kompetensi hasil UKG dipublikasikan oleh
Ditjen GTK melalui SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.