Metode Analisa Data Desain Penelitian

sampel kategori fiber ke dalam gelas 3 masukkan ke dalam oven listrik dan panaskan selama 4 jam pada temperatur 105 o C 5 masukkan ke dalam desikator untuk didinginkan selama 15 menit 6 ditimbang kembali W6. Sedangkan prosedur sokletasi yaitu: 1 timbang gelas labu W7 2 masukkan sampel ekstrak ke dalam extraction thimble 2 melakukan sokletasi dengan menggunakan pelarut N-Heksana selama 4 jam sehingga minyak yang terkandung di fiber akan terlarut bersama N-Heksana 3 lalu diuapkan kembali hingga minyak akan tertinggal di gelas labu 4 lalu ditimbang W8. Sedangkan rumus perhitungan kadar air dan kadar minyak di fiber adalah:

4.5.3. Metode Analisa Data

Dalam sub bab ini akan dijelaskan secara ringkas operasionalisasi dari kerangka teori dan kerangka konseptual dalam menganalisis data-data yang akan dikumpulkan. 1. Data Kondisi Awal Subset data oil loss wet basis OLWB di fiber dan broken nut yang telah dikumpulkan akan diuji kenormalannya untuk memeriksa apakah data berasal populasi yang berdistribusi normal multivariat atau tidak. Sebelum melakukan pengujian, terlebih dahulu data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif meliputi perhitungan koefisien korelasi, mean, dispersi dan kovarians. Teknik ini menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi. Sedangkan untuk pengujian multinormal digunakan teknik analisis data secara grafik dan perhitungan kurtosis melalui teknik q-q plot chi-kuadrat dan uji Mardia 1970. Kemudian set data yang telah dinyatakan berdistribusi normal multivariat akan dianalisa lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada perbedaan penggunaan mesin terhadap output proses. Analisa ini dilakukan dengan menerapkan desain percobaan pada set data agar informasi yang diperlukan dapat diperoleh. Desain percobaan yang digunakan yakni rancangan acak lengkap RAL dengan jumlah pengamatan seimbang dimana penggunaan mesin sebagai faktor dan mesin 2, 3, dan 5 sebagai taraf perlakuan dan melakukan pengujian dengan mengunakan MANOVA. Setelah diketahui pengaruh penggunaan mesin terhadap output proses maka akan dilakukan analisa kembali untuk mengetahui apa yang menjadi sumber variasi proses, menetapkan stabilitas proses dan mendeteksi perubahan proses sehingga tindakan korektif dapat diambil. Metode analisa yang digunakan adalah peta kontrol multivariat seperti peta kontrol Hotelling T 2 dan peta kontrol M atau peta kontrol Generalized Variance. Setelah proses diketahui berada dibawah pengendalian secara statistik maka akan ditentukan kapabilitas prosesnya. Ukuran yang digunakan adalah indeks kapabilitas proses multivariat MCpm. Analisa data ini ditujukan untuk mengetahui apakah perlu untuk menerapkan desain eksperimen. Bagan alir analisa data yang dilakukan terhadap data kondisi awal akan ditunjukkan pada Gambar 4.4. 2. Data Percobaan Data oil loss wet basis OLWB di fiber dan broken nut yang diperoleh dari pengukuran sampel press cake selama menjalankan desain EVOP akan dianalisa dengan menggunakan analisa varians multivariat dua arah dan algoritma EVOP dua variabel. Adapun analisa ini ditujukan untuk menentukan ada-tidaknya hubungan sebab akibat serta berapa besar hubungan sebab akibat antara variabel independen dan variabel dependen. Berdasarkan hal tersebut akan ditentukan kondisi operasi yang memberikan rata-rata output yang lebih baik dari kondisi terbaik saat ini. Bila didapati efek perubahan mean tidak sesuai dengan kondisi yang diharapkan maka akan dilanjutkan penerapan desain EVOP fase berikutnya. Dalam hubungannya dengan waktu penelitian maka penerapan desain EVOP dibatasi banyaknya fase adalah dua. Bilamana juga didapati sampai dengan desain EVOP fase kedua tidak ditemukannya kondisi yang lebih baik dari kondisi terbaik saat ini maka penerapan metode EVOP dalam menemukan kondisi optimum belum merupakan solusi permasalahan. Bagan alir analisa data yang dilakukan terhadap data percobaan akan ditunjukkan pada Gambar 4.5. Start Data Kondisi Awal: - OLWB - Broken nut Apakah kecocokan baik? Tidak Ya A A Apakah Kecocokan baik? Apakah Proses stabil? Ya Tidak End Ya Tidak Menerapkan EVOP A Analisa statistik deskriptif Melakukan pengujian multinormal Melakukan uji kesamaan vektor mean Penerapan peta kontrol T 2 dan Generalized variance Melakukan transformasi data A Penerapan peta kontrol T 2 dan M Menentukan stabilitas proses Melakukan penelusuran penyebab Menentukan kapabilitas proses Apakah Proses mampu? Ya Tidak Gambar 4.4. Bagan Alir Analisa Data Kondisi Awal Start Pengukuran : - OLWB di fiber - Broken nut Apakah ada signifikansi? Ya Tidak Ya Tidak End Melakukan analisa varians multivariat Membuat worksheet program EVOP Apakah kondisi operasi lebih baik? Rencanakan fase baru Melakukan penambahan siklus Gambar 4.5. Bagan Alir Analisa Data Percobaan BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Dalam bab ini akan ditunjukkan data-data yang telah dikumpulkan dan diuraikan bagaimana menganalisa data-data tersebut hingga mempunyai arti dan makna yang berguna dalam menjawab masalah penelitian. Pengumpulan dan pengolahan data akan disajikan pada subbab-subbab berikut.

5.1. Pengumpulan Data Kondisi Awal