Analisis Desain EVOP Fase 2

5.4.2. Analisis Desain EVOP Fase 2

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian terhadap set data respon desain EVOP fase 2 lihat Tabel 5.21 secara simultan dengan menggunakan analisa varians multivariat dua arah. Bilamana didapati adanya faktor yang signifikan maka akan dilanjutkan pengujian secara terpisah terhadap kedua respon dengan menggunakan algoritma EVOP dua variabel. Langkah-langkah analisa data yaitu: 1. Analisa varians multivariat dua arah Pada bagian ini dilakukan perhitungan untuk memperoleh besaran- besaran yang diperlukan dalam membuat tabel analisa varians multivariat dan melakukan pengujian terhadap efek faktor dan efek interaksi. Langkah-langkah perhitungannya sebagai berikut: a. Perhitungan besaran SSP fac1 Pada bagian ini dicatat respon dari masing-masing kondisi operasi pada setiap siklus lihat Tabel 5.36. Kemudian dilakukan perhitungan besaran SSP fac1 . Untuk perhitungan akan ditunjukkan pada Tabel 5.37. Tabel 5.36. Data Respon Desain EVOP Fase 2 OLWB = Oil LossWet Basis di fiber , BN = Broken nut Faktor 2: Kecepatan Screw Rendah 8 rpm Tinggi 13 rpm Faktor 1: Tekanan Konus Rendah 60 bar OLWB BN OLWB BN 4,02 7,05 4,61 6,55 4,29 6,54 4,7 6,51 Tinggi 70 bar OLWB BN OLWB BN 3,85 7,01 3,87 7,39 3,32 7,79 4,18 6,77 Tabel 5.37. Worksheet Perhitungan Desain EVOP Fase 2 Xp lkr = Data observasi respon p siklus ke-r; dilevel l pada faktor 1; dilevel k pada faktor 2 l r 1 1 4,02 4,61 4,32 7,05 6,55 5,63 2 4,29 4,7 4,5 6,54 6,51 5,56 4,41 5,60 2 1 3,85 3,87 3,86 7,01 7,39 5,53 2 3,32 4,18 3,75 7,79 6,77 5,62 3,81 5,58 Dari Tabel 5.37 diperoleh dan maka akan dilakukan perhitungan- perhitungan berikut = ; = ; dan = = = = = = = = = SSP fac1 = 22 = b. Perhitungan besaran SSP fac2 Pada bagian ini dilakukan perhitungan untuk memperoleh besaran SSP fac1 berdasarkan data-data pada Tabel 5.36 dengan rumus berikut: SSP fac2 = Untuk perhitungan akan ditunjukkan pada Tabel 5.38. Dari Tabel 5.38 diperoleh dan = ; = ; dan = Setelah diperoleh vektor mean maka akan dihitung besaran SSP fac2 : = = Tabel 5.38. Worksheet Perhitungan Desain EVOP Fase 2 Xp lkr = Data observasi respon p siklus ke-r; dilevel l pada faktor 1; dilevel k pada faktor 2 k r 1 1 4,02 3,85 3,94 7,05 7,01 7,03 2 4,29 3,32 3,81 6,54 7,79 7,17 3,87 7,10 2 1 4,61 3,87 4,24 6,55 7,39 6,97 2 4,70 4,18 4,44 6,51 6,77 6,64 4,34 6,81 = = = = = = SSP fac2 = 22 = c. Perhitungan besaran SSP int Perhitungan besaran SSP int dilakukan berdasarkan rumus berikut sedangkan untuk perhitungan akan ditunjukkan pada Tabel 5.39. adalah: SSP int = Dari Tabel 5.39 diperoleh : = ; = ; = ; = Tabel 5.39. Worksheet Perhitungan Desain EVOP Fase 2 l r 1 1 4,02 4,61 7,05 6,55 2 4,29 4,7 6,54 6,51 4,16 4,66 6,80 6,53 2 1 3,85 3,87 7,01 7,39 2 3,32 4,18 7,79 6,77 3,59 4,03 7,40 7,08 Setelah diperoleh vektor mean maka akan dihitung besaran SSP int : = + = = = + = = = + = = = + = = SSP int = = d. Perhitungan Besaran SSP res Pada bagian ini dilakukan perhitungan untuk memperoleh besaran SSP res berdasarkan data-data pada Tabel 5.36 dengan rumus berikut: SSP res = Adapun langkah-langkah perhitungannya sebagai berikut: = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = SSP res = + + + + + + + = e. Perhitungan Besaran SSP cor SSP cor = SSP fac1 + SSP fac2 + SSP int + SSP res SSP cor = + + + = f. Membuat tabel MANOVA Setelah diperoleh hasil perhitungan besaran SSP fac1 , SSP fac2 , SSP int , dan SSP res maka akan disusun hasil tersebut ke dalam Tabel 5.40. Tabel 5.40. Analisa Varians Multivariat Dua Arah dari Data Respon Desain EVOP Fase 2 Sumber Variasi Sum of Squares Derajat Kebebasan Faktor 1: Tekanan konus 1 Faktor 2: Kecepatan screw 1 Interaksi Faktor 1 Error 4 Total 5 g. Uji interaksi faktor - Rumuskan hipotesis: H : = =...= = 0 tidak ada efek dari interaksi faktor 1 dan 2 H 1 : minimal satu tanda “=” tidak berlaku - Menghitung besaran yang diperlukan: = 0,00435 = 0,006971 - Menghitung statistik uji: ˄ = = = 0,623917 - Menghitung nilai F hit : F hit = = = 0,904166 - Kriteria pengujian: Tolak H jika F hit F tabel pada level signifikan α = 0,05 F tabel = F α: v1, v2 v 1 = = 2 v 2 = = 3 F tabel = F 0,05: 2, 3 = 9,55 Nilai F tabel diperoleh dari tabel distribusi F pada Lampiran 5. Karena 0,904166 9,55 maka H diterima. - Kesimpulan Tidak ada pengaruh yang signifikan dari interaksi antar faktor 1 dan 2 didalam proses. h. Uji efek faktor 1 - Rumuskan hipotesis: H : = = 0 tidak ada efek dari faktor 1 H 1 : minimal satu tanda “=” tidak berlaku - Menghitung besaran yang diperlukan: = 0,00435 = 0,091341 - Menghitung statistik uji: ˄ = = = 0,04762 - Menghitung nilai F hit : F hit = = = 11,1607 - Kriteria pengujian: Tolak H jika F hit F tabel pada level signifikan α = 0,05 F tabel = F α: v1, v2 v 1 = = 2 v 2 = = 3 F tabel = F 0,05: 2, 3 = 9,55 Nilai F tabel diperoleh dari tabel distribusi F pada Lampiran 5. Karena 11,16 07 9,55 maka H ditolak - Kesimpulan Ada pengaruh yang signifikan dari faktor 1 didalam proses. i. Uji efek faktor 2 - Rumuskan hipotesis: H : = = 0 tidak ada efek dari faktor 2 H 1 : minimal satu tanda “=” tidak berlaku - Menghitung besaran yang diperlukan: = 0,00435 = 0,289872 - Menghitung statistik uji: ˄ = = = 0,015005 - Menghitung nilai F hit : F hit = = = 98,465 - Kriteria pengujian: Tolak H jika F hit F tabel pada level signifikan α = 0,05 F tabel = F α: v1, v2 v1 = = 2 v2 = = 3 F tabel = F 0,05: 2, 3 = 9,55 Nilai F tabel diperoleh dari tabel distribusi F pada Lampiran 5. Karena 98,465 9,55 maka H ditolak - Kesimpulan Ada pengaruh yang signifikan dari faktor 2 didalam proses. 2. Algoritma EVOP dua variabel Pada tahap ini dilakukan pembuatan worksheet EVOP fase 2. Adapun langkah–langkah pembuatannya adalah: a. Perhitungan rata-rata Perhitungan respon rata-rata akan ditunjukkan pada Tabel 5.41 dan 5.42. Tabel 5.41. Worksheet Perhitungan Rata-Rata Respon 1; Fase 2 Siklus: n = 1 Perhitungan Rata-rata Kondisi Operasi 1 2 3 4 i Jumlah siklus sebelumnya ii Jumlah rata-rata sebelumnya iii Observasi baru iv Selisih [ii – iii] v Jumlah baru [i + iii] vi Rata-rata baru = vn] 3,87 3,87 3,87 4,02 4,02 4,02 3,87 3,87 3,87 4,61 4,61 4,61 3,85 3,85 3,85 Siklus: n = 2 Kondisi Operasi 1 2 3 4 i Jumlah siklus sebelumnya ii Jumlah rata-rata sebelumnya iii Observasi baru iv Selisih [ii – iii] v Jumlah baru [i + iii] vi Rata-rata baru = vn] 3,87 3,87 4,18 -0,31 8,05 4,03 4,02 4,02 4,29 -0,27 8,31 4,16 3,87 3,87 4,18 -0,31 8,05 4,03 4,61 4,61 4,7 -0,09 9,31 4,66 3,85 3,85 3,32 0,53 7,17 3,59 Tabel 5.42. Worksheet Perhitungan Rata-Rata Respon 2; Fase 2 Siklus: n = 1 Perhitungan Rata-rata Kondisi Operasi 1 2 3 4 i Jumlah siklus sebelumnya ii Jumlah rata-rata sebelumnya iii Observasi baru iv Selisih [ii – iii] v Jumlah baru [i + iii] vi Rata-rata baru = vn] 7,39 7,39 7,39 7,05 7,05 7,05 7,39 7,39 7,39 6,55 6,55 6,55 7,01 7,01 7,01 Siklus: n = 2 Kondisi Operasi 1 2 3 4 i Jumlah siklus sebelumnya ii Jumlah rata-rata sebelumnya iii Observasi baru iv Selisih [ii – iii] v Jumlah baru [i + iii] vi Rata-rata baru = vn] 7,39 7,39 6,77 0,62 14,16 7,08 7,05 7,05 6,54 0,51 13,59 6,8 7,39 7,39 6,77 0,62 14,16 7,08 6,55 6,55 6,51 0,04 13,06 6,53 7,01 7,01 7,79 -0,78 14,8 7,40 b. Perhitungan efek Pada bagian ini dilakukan perhitungan efek utama, efek interaksi, dan efek perubahan mean. Hasil perhitungan efek untuk setiap siklus akan ditunjukkan pada Tabel 5.43. Tabel 5.43. Hasil Perhitungan Efek Desain EVOP Fase 2 Subset Data OLWB di Fiber Subset Data Broken Nut Siklus: n = 1 Siklus: n = 1 Efek Nilai Efek Nilai Tekanan konus 0,305 Tekanan konus -0,06 Kecepatan screw -0,455 Kecepatan screw 0,4 Perubahan mean 0,2375 Perubahan mean -0,01 Siklus: n = 2 Siklus: n = 2 Tekanan konus 0,47 Tekanan konus -0,2925 Kecepatan screw -0,6 Kecepatan screw 0,5775 Perubahan mean 0,52 Perubahan mean -0,4488 c. Perhitungan standar deviasi Pada bagian ini dilakukan perkiraan standar deviasi dari batas error yang diinginkan. Hasil perhitungan standar deviasi akan ditunjukkan pada Tabel 5.44. Tabel 5.44. Worksheet Perhitungan Standar Deviasi Desain EVOP Fase 2 Subset Data OLWB di Fiber Subset Data Broken Nut Siklus: n = 1 Siklus: n = 1 Perhitungan Nilai Perhitungan Nilai Jumlah s sebelumnya - Jumlah s sebelumnya - Rata-rata s sebelumnya - Rata-rata s sebelumnya - Range dari iv - Range dari iv - s baru - s baru - Jumlah s baru - Jumlah s baru - Rata-rata s baru - Rata-rata s baru - Tabel 5.44. Worksheet Perhitungan ... lanjutan Siklus: n = 2 Siklus: n = 2 Jumlah s sebelumnya - Jumlah s sebelumnya - Rata-rata s sebelumnya - Rata-rata s sebelumnya - Range dari iv 0,84 Range dari iv 1,4 s baru 0,252 s baru 0,42 Jumlah s baru 0,252 Jumlah s baru 0,42 Rata-rata s baru 0,252 Rata-rata s baru 0,42 d. Perhitungan batas error 2 sigma lihat Tabel 5.45 Tabel 5.45. Hasil Perhitungan Batas Error 2 Sigma Desain EVOP Fase 2 Subset Data OLWB di Fiber Subset Data Broken Nut Siklus: n = 1 Siklus: n = 1 Perhitungan Nilai Perhitungan Nilai Efek utama - Efek utama - Efek interaksi - Efek interaksi - Efek perubahan mean - Efek perubahan mean - Siklus: n = 2 Siklus: n = 2 Efek utama 0,3564 Efek utama 0,594 Efek interaksi 0,3564 Efek interaksi 0,594 Efek perubahan mean 0,3172 Efek perubahan mean 0,5286 e. Pembuatan worksheet EVOP lihat Tabel 5.46, 5.47, 5.48, dan Tabel 5.49. Tabel 5.46. Worksheet EVOP Fase 2; Siklus 1 dari Set data Respon 1 Perhitungan rata-rata Perhitungan standar deviasi Kondisi operasi 1 2 3 4 Perhitungan Nilai i Jumlah siklus sebelumnya - - - - - Jumlah s sebelumnya - ii Jumlah rata-rata sebelumnya - - - - - Rata-rata s sebelumnya - iii Observasi baru 3,87 4,02 3,87 4,61 3,85 Range dari iv - iv Selisih [ii – iii] - - - - - s baru - v Jumlah baru [i + iii] 3,87 4,02 3,87 4,61 3,85 Jumlah s baru - vi Rata-rata baru = vn] 3,87 4,02 3,87 4,61 3,85 Rata-rata s baru - Perhitungan efek Perhitungan batas error 2 sigma - Efek faktor tekanan konus = = 0,305 - Efek faktor kecepatan screw = = -0,455 Efek utama dan efek interaksi = x s = Efek perubahan mean = = 0,2375 Efek perubahan mean = x s = Tidak ada perhitungan batas error pada siklus pertama Tabel 5.47. Worksheet EVOP Fase 2; Siklus 1 dari Set data Respon 2 Perhitungan rata-rata Perhitungan standar deviasi Kondisi operasi 1 2 3 4 Perhitungan Nilai i Jumlah siklus sebelumnya - - - - - Jumlah s sebelumnya - ii Jumlah rata-rata sebelumnya - - - - - Rata-rata s sebelumnya - iii Observasi baru 7,39 7,05 7,39 6,55 7,01 Range dari iv - iv Selisih [ii – iii] - - - - - s baru - v Jumlah baru [i + iii] 7,39 7,05 7,39 6,55 7,01 Jumlah s baru - vi Rata-rata baru = vn] 7,39 7,05 7,39 6,55 7,01 Rata-rata s baru - Perhitungan efek Perhitungan batas error 2 sigma - Efek faktor tekanan konus = = -0,06 - Efek faktor kecepatan screw = = 0,4 Efek utama dan efek interaksi = x s = Efek perubahan mean = = -0,01 Efek perubahan mean = x s = Tidak ada perhitungan batas error pada siklus pertama Tabel 5.48. Worksheet EVOP Fase 2; Siklus 2 dari Set data Respon 1 Perhitungan rata-rata Perhitungan standar deviasi Kondisi operasi 1 2 3 4 Perhitungan Nilai i Jumlah siklus sebelumnya 3,87 4,02 3,87 4,61 3,85 Jumlah s sebelumnya - ii Jumlah rata-rata sebelumnya 3,87 4,02 3,87 4,61 3,85 Rata-rata s sebelumnya - iii Observasi baru 4,18 4,29 4,18 4,7 3,32 Range dari iv 0,84 iv Selisih [ii – iii] -0,31 -0,27 -0,31 -0,09 0,53 s baru 0,252 v Jumlah baru [i + iii] 8,05 8,31 8,05 9,31 7,17 Jumlah s baru 0,252 vi Rata-rata baru = vn] 4,03 4,16 4,03 4,66 3,59 Rata-rata s baru 0,252 Perhitungan efek Perhitungan batas error 2 sigma - Efek faktor tekanan konus = = 0,47 - Efek faktor kecepatan screw = = -0,6 Efek utama dan efek interaksi = x s = 0,3564 Efek perubahan mean = = 0,52 Efek perubahan mean = x s = 0,3172 Tabel 5.49. Worksheet EVOP Fase 2; Siklus 2 dari Set data Respon 2 Perhitungan rata-rata Perhitungan standar deviasi Kondisi operasi 1 2 3 4 Perhitungan Nilai i Jumlah siklus sebelumnya 7,39 7,05 7,39 6,55 7,01 Jumlah s sebelumnya - ii Jumlah rata-rata sebelumnya 7,39 7,05 7,39 6,55 7,01 Rata-rata s sebelumnya - iii Observasi baru 6,77 6,54 6,77 6,51 7,79 Range dari iv 1,4 iv Selisih [ii – iii] 0,62 0,51 0,62 0,04 -0,78 s baru 0,42 v Jumlah baru [i + iii] 14,16 13,59 14,16 13,06 14,8 Jumlah s baru 0,42 vi Rata-rata baru = vn] 7,08 6,80 7,08 6,53 7,40 Rata-rata s baru 0,42 Perhitungan efek Perhitungan batas error 2 sigma - Efek faktor tekanan konus = = -0,2925 - Efek faktor kecepatan screw = = 0,5775 Efek utama dan efek interaksi = x s = 0,5940 Efek perubahan mean = = -0,4488 Efek perubahan mean = x s = 0,5286 BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

6.1. Analisis Hasil