f. Stasiun Pemurnian Minyak 1. Crude Oil Tank
Fungsi : Menampung minyak yang akan dialirkan ke CS tank
2. Sludge Distribution 1 dan 2 Fungsi
: Memanaskan, mengencerkan dan mengendapkan sludge 3. Oil Tank
Fungsi : Menampung minyak dari reclaimed tank 1 dan 2
4. Sludge Drain Tank Fungsi
: Menampung sludge yang akan diolah kembali di purifier 5. Hot Water Tank
Fungsi : Menampung air panas dari dearator tank
2.7. Utilitas
Yang dimaksud utilitas disini adalah merupakan unit pembantu produksi yang tidak terlibat secara langsung sebagai bahan baku, tetapi penunjang proses
agar produksi dapat berjalan lancar. Utilitas yang terdapat pada PKS PT. Multimas Nabati Asahan antara lain sebagai berikut:
1. Unit Pemeliharaan Agar tercapai keadaan produksi yang maksimal sesuai dengan yang
direncanakan maka perlu dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga peralatan pabrik dengan mengadakan perbaikan
atau pergantian yang diperlukan.
PKS PT. Multimas Nabati Asahan menetapkan program pemeliharaan seperti General Maintenance dan Preventif Maintenance secara harian, mingguan,
bulanan dan tahunan agar pabrik dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Pemeliharaan yang dilakukan unit ini mencakup pemeliharaan mesin dan
peralatan pabrik, instalasi listrik, pemeliharaan unit pengolahan limbah, serta penyediaan dan perawatan suku cadang pabrik.
2. Laboratorium Laboratorium berfungsi untuk menetapkan mutu produk akhir maupun
hasil dari setiap stasiun kerja. Selain hasil proses tersebut juga dianalisa kadar rendemen CPO dan inti sawit sebagai informasi untuk mengevaluasi kinerja
pemasok. Analisa-analisa yang dilakukan di laboratorium PKS PT. Multimas Nabati Asahan antara lain meliputi :
a. Analisa terhadap kualitas produk
Analisa ini meliputi pemeriksaan terhadap persentasi FFA, air, kotoran, Dobi, Qarotene yang terkandung dalam CPO dan pemeriksaan terhadap
persentasi air, kotoran, inti pecah, FFA, dan kandungan minyak dalam inti sawit. b.
Analisa terhadap oil losses dan kernel losses Analisa ini meliputi pemeriksaan persentasi minyak yang masih
terkandung dalam air kondensat sterilizer, tandan kosong, ampas proses pengepresan, biji, sludge centrifuge. Dan pemeriksaan persentasi kernel yang ada
di cyclone fibre, shell hopper.
c. Analisa terhadap Ekstraksi
Analisa ini meliputi perhitungan terhadap persentasi dari rata-rata ekstraksi minyak, rata-rata ekstraksi minyak, efisiensi ektraksi minyak, efisiensi
ekstraksi kernel. 3. Unit Penanganan Limbah
Sistem penanganan limbah cair waste yang dihasilkan dari proses produksi PKS PT. Multimas Nabati Asahan dapat dilihat pada Gambar 2.3.
2.8. Safety and Fire Protection