EVOP adalah suatu alat yang sederhana tetapi sangat baik yang telah dikembangkan hingga dapat diaplikasikan secara langsung di lantai produksi dan
dilaksanakan oleh personil operasional sendiri. Dalam banyak kasus EVOP menjadi sesuatu penelitian rutin untuk suatu
pabrik dan menggantikan operasi statis. Bagaimanapun, penting untuk melakukan penekanan bahwa evolutionary operation tidak menggantikan penelitian
fundamental. Penggunaan EVOP hanya sebagai alat perbaikan proses secara on- line dan design of experiment DOE hanya digunakan sebagai suatu metode
untuk penelitian off-line. Kedua pendekatan ini saling melengkapi satu dengan lainnya. Sebagai contoh, DOE kadang-kadang digunakan memilih beberapa
variabel kontrol yang penting untuk menyusun program EVOP; dan EVOP sering kali menunjukkan area dimana teknik fundamental dapat diterapkan.
3.1.6.2. Deskripsi Umum
Dalam memulai EVOP, disamping kondisi terbaik saat ini, sedikit deviasi dilakukan dalam proses dengan cara menentukan pola Gambar 3.2 secara hati-
hati. Pola memerlukan perubahan kecil pada variabel kontrol terpilih yang masih berada dalam batas spesifikasi yang ditentukan. Titik pusat posisi 0 dalam
Gambar 3.2 menggambarkan kondisi terbaik saat ini. Posisi 1,2,3 dan 4 menggambarkan perubahan pada dua variabel. Perubahan ini dipertimbangkan
tidak membahayakan kualitas produk tetapi cukup banyak memberikan informasi tentang produk. Selanjutnya jika menjalankan produksi dibawah kondisi ini akan
mengumpulkan informasi mengenai efek perubahan level variabel tersebut pada
produk yang sedang dikerjakan. Informasi ini akan digunakan tim EVOP untuk mengevaluasi perubahan dalam kondisi operasi, dimana kondisi ini selanjutnya
akan dioptimalkan dan diimplementasikan sehingga perbaikan produk dapat dilakukan.
HIGH
LOW LOW
HIGH 4
1 2
2
VARIABEL A VARIABEL B
Gambar 3.2. Pola Evolutionary Operation untuk Dua Variabel
Setiap suatu set dari lima eksperimen dijalankan pada kondisi operasi 0, 1, 2, 3 dan 4 disebut siklus dan suatu kombinasi jumlah dari n siklus disebut suatu
fase. Bilamana hasil yang signifikan dicapai maka pergerakan ke fase baru dapat dimulai. Fase baru diberikan dengan suatu set kondisi operasi yang didasarkan
pada hasil dari fase sebelumnya.
3.1.6.3. Kondisi Terbaik Saat ini
Ketika memulai program EVOP akan ada suatu set kondisi terbaik dan bergerak dari satu fase ke fase lainnya pada suatu tahap tertentu. Pada fase 1 set
kondisi ini biasanya berasal dari spesifikasi teknik. Tetapi ketika sebuah fase baru dimulai kondisi terbaik saat ini akan berubah. Dengan kata lain, setiap fase baru
akan memiliki satu set kondisi terbaik saat ini yang baru sampai pada fase tertentu. Pergerakan dari fase ke fase, haruslah dibandingkan hasilnya dengan
beberapa jenis acuan. Ini dapat dilakukan dengan kembali ke kondisi terbaik saat ini sekali dalam setiap siklus. Oleh karena itu, sebagian besar waktu akan
diperlukan untuk menambahkan titik acuan tambahan untuk desain faktorial. Dalam beberapa kasus kondisi terbaik saat ini akan sesuai dengan salah satu titik
desain standar. Untuk menggambarkan ide dari alokasi titik acuan, sebagai contoh seperti pada Gambar 3.3. Kondisi terbaik saat ini yang ditetapkan di pusat desain
karena tidak ada informasi tersedia untuk memulai percobaan yang menunjukkan arah dimana perbaikan dapat dilakukan.
4
1 3
2
Scrub Time Bondsite Temp
Gambar 3.3. Suatu Rencana EVOP
Informasi yang diperoleh dari hasil fase 1 Gambar 3.4
11
11
Y. Fasser D. Brettner, Op. cit., hlm. 410.
menunjukkan bahwa kondisi terbaik saat ini untuk fase 2 ditetapkan dengan parameter
temperatur bondsite 480
o
C dan scrub time 12 detik yang merupakan titik kanan bawah desain fase 1. Kondisi ini bisa dimasukkan sebagai bagian dari desain baru
tetapi komite EVOP memutuskan untuk menggunakan kondisi di pusat desain. Ini merupakan keputusan lebih praktis.
4 4
1 3
2
Scrub Time Bondsite Temp
4
3 2
3 2
1
1 A
B
C
PHASE 1
PHASE 2 COULD BE
PHASE 2
500
490
480
470
460
4 8
12 14
16
A : Fase 1- Kondisi terbaik saat ini sebagai titik pusat disain B : Fase 2- Kondisi terbaik saat ini sebagai titik pusat disain
C : Dapat menjadi Fase 2- Kondisi terbaik saat ini diikutkan sebagai bagian dari disain baru tidak ada titik pusat
Gambar 3.4. Pengaturan Kondisi Terbaik Saat Ini
Dimasukkannya kondisi acuan akan membantu untuk memastikan bahwa
hasil yang diperoleh pada setiap fase baru terkait dengan mengontrol perubahan kecil dan tidak terpengaruh oleh pengaruh eksternal seperti perubahan material
atau dampak tak terduga dan tak dapat dijelaskan lainnya. Dengan memasukkan kondisi terbaik saat ini pada setiap siklus sebagai
acuan akan memungkinkan untuk membandingkan perfomansi hasil rata-rata yang dicapai dari perubahan kecil dengan hasil yang dicapai dengan menjalankan
proses tanpa perubahan. Perbandingan ini diperoleh dengan mengurangkan respon rata-rata kondisi acuan dari respon rata-rata kondisi acuan dari hasil rata-rata
keseluruhan siklus EVOP yang dijalankan. Kontras yang dihasilkan disebut efek perubahan mean.
3.1.6.4. Efek Perubahan Mean