Dari hasil pengujian multinormal secara grafik dan uji Mardia diperoleh kesimpulan yang sama yakni data berdistribusi normal multivariat maka semua
subset data dapat dianalisa lebih lanjut.
5.2.3. Perbandingan Output Berdasarkan Perbedaan Mesin
Adanya penggunaan 3 mesin screw press yang identik dengan kondisi tekanan konus yang berbeda-berbeda dalam operasionalisasi pada proses
pengepresan, diduga berpengaruh terhadap output yang dihasilkan. Untuk membuktikan dugaan tersebut secara statistik maka dilakukan uji kesamaan vektor
mean dengan menggunakan analisis varians multivariat satu arah berdasarkan pada subset data OLWB di fiber dan broken nut pada tiap mesin. Desain
percobaan yang diterapkan adalah rancangan acak lengkap dengan jumlah pengamatan seimbang dimana penggunaan mesin sebagai faktor dan penggunaan
mesin 2, 3, dan 5 sebagai taraf perlakuan. Hipotesis yang dirumuskan pada level signifikan
0,05 yaitu: H
: Perbedaan penggunaan mesin 2, 3, dan 5 tidak berpengaruh terhadap OLWB di fiber dan broken nut yang dihasilkan
H
1
: Minimal ada satu mesin yang memberikan perbedaan pengaruh terhadap OLWB di fiber dan broken nut yang dihasilkan
Statistik uji yang digunakan dalam pengujian hipotesis ini adalah sebagai berikut : - Uji Wilks’Lambda
= =
F = - Uji Lawley-Hotelling
F = - Uji Pillai’s
= + ... +
F = - Roy’s maximum root test
Pengujian dilakukan dengan melihat eigen terbesar Dalam memudahkan pengujian melalui analisis varians multivariat satu
arah maka dilakukan dengan menggunakan software minitab 14.0. Hasil uji kesamaan mean sesudah MANOVA akan ditunjukkan pada Tabel 5.15 dimana
diperoleh nilai s = 2, m = -0,5, dan n = 223,5.
Tabel 5.15. Hasil Uji Kesamaan Mean Sesudah MANOVA
Kriteria Statistik Uji
F Numerator
Denominator P
Wilks’Lambda 0,82758
22,281 4
898 0,000
Lawley-Hotelling 0,20718
23,204 4
896 0,000
Pillai’s 0,17338
21,357 4
900 0,000
Roy’s 0,20141
Melalui Tabel 5.15 diketahui bahwa p-values yang diperoleh dari analisis varians multivariat satu arah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
perbedaan mesin terhadap OLWB di fiber dan broken nut adalah sebesar 0,000. Ternyata nilai ini lebih kecil dari 0,05. Sehingga keputusan yang diambil adalah
H ditolak dan dapat dinyatakan bahwa perbedaan penggunaan mesin 2,3 dan 5
berpengaruh terhadap OLWB di fiber dan broken nut yang dihasilkan.
5.2.4. Analisa Stabilitas Proses