Tabel 5.26. Hasil Perhitungan Percentil 95 untuk Dimensi Tubuh cm
th
No Dimensi Tubuh
Nilai Percentil 95th
1 Tinggi Bahu Duduk TBD
59,67 2
Lebar Pinggul LP 50,18
3 Lebar Bahu LB
48,34
Tabel 5.27. Hasil Perhitungan Percentil 5 untuk Dimensi Tubuh cm
th
No Dimensi Tubuh
Nilai Percentil 5th
1 Tinggi Popliteal TPO
38,44 2
Pantat ke Lutut PkL 42,34
3 Pantat Popliteal PP
38,51
5.2.3. Perhitungan Produktivitas
Produktivitas adalah perbandingan antara output dengan input. Produktivitas akan dihitung untuk membandingkan produktivitas sebelum
dilakukan perbaikan metode kerja dengan setelah dilakukannya perbaikan metode kerja. Perhitungan produktivitas sebelum perbaikan diambil dari data pada bulan
Desember 2009 sedangkan perhitungan produktivitas setelah perbaikan metode kerja dilakukan dari data bulan Januari 2010.
5.2.3.1. Perhitungan Produktivitas Periode Desember 2009 Tabel 5.32. Jam Kerja periode Desember 2009
No. Bulan
Jam Kerja Jam 1
Desember 168
Universitas Sumatera Utara
Depresiasi = Harga Awal – Harga Akhir
Umur Peralatan 8.000 - 500
4 hari =
= 1.875
Depresiasi untuk setiap jam nya = 1.875
168 = 11
RIP = Jam kerja x Depresiasi per jam = 168 x 11
= Rp 1.848jam Jumlah peralatan yang digunakan = 8 unit, sehingga :
RIP = Rp 1.848 x 8 = Rp 14.784
Tabel 5.33. Biaya Periode Desember 2009
Biaya Energi
Bahan Baku Tenaga Kerja
500.000 10.600.000
28.200.000
1. RIP Resource Input Partial
RIP 1 = Capital Cost = 14.784
RIP 2 = Input partial dari energi, , bahan baku dan tenaga kerja = Rp 500.000 + Rp 10.600.000 + 28.200.000
= Rp 39.300.000 RIP Total
= Rp 14.784 + 39.300.000 = Rp 39.314.784
2. Output
Jumlah produksi 1 hari = 250 Kg
Universitas Sumatera Utara
Jumlah produksi 1 bulan = 250 Kg x 24 = 6.000 Kg AOP = 6000 Kg x Rp 8000
= Rp 48.000.000
Indeks Produktivitas = 48.000.000
39.314.784 = 1,22
5.2.3.2 Perhitungan Produktivitas Periode Jnuari 2010 Tabel 5.34. Jam Kerja periode Januari 2010
No Bulan
Jam Kerja Jam 1
Januari 168
Depresiasi = Harga Awal – Harga Akhir
Umur Peralatan 8.000 - 500
4 hari =
= 1.875
Depresiasi untuk setiap jam nya = 1.875
168 = 11
RIP = Jam kerja x Depresiasi per jam
= 168 x 11 = Rp 1.848
Jumlah peralatan yang digunakan = 8 unit, sehingga : RIP = Rp 1.848 x 8 unit = Rp 14.784
Tabel 5.35. Biaya Periode Januaari 2010
Biaya Energi
Bahan Baku Tenaga Kerja
500.000 10.600.000
28.200.000
Universitas Sumatera Utara
1. RIP Resource Input Partial
RIP 1 = Capital Cost = 14.784
RIP 2 = Input partial dari energi, , bahan baku dan tenaga kerja = Rp 500.000 + Rp 10.600.000 + 28.200.000
= Rp 39.300.000 RIP Total
= Rp 14.784 + 39.300.000 = Rp 39.314.784
2. Output
Jumlah produksi 1 hari = 275 Kg Jumlah produksi 1 bulan = 275 Kg x 24 = 6.600 Kg
AOP = 6.600 Kg x Rp 8000 = Rp 52.800.000
Indeks Produktivitas = 52.800.000
39.314.784 = 1,34
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis Metode Kerja
Dari hasil penelitian terhadap proses pemotongan bahan dengan menggunakan peta tangan kiri dan tangan kanan dapat dilihat bahwa waktu
menganggur sedikit dan gerakan kerja antara tangan kiri dan tangan kanan cukup seimbang. Yang menjadi persoalan adalah tata letak fasilitas di stasiun kerja yang
tidak tepat sehingga operator berada pada posisi yang tidak sehat pada saat bekerja, seperti membungkuk ke depan, membungkuk ke samping dan
membalikkan badan ke belakang akibat tata letak yang terlalu jauh dan tidak tepat saat menyelesaikan pekerjaannya. Hal inilah yang menjadi tujuan dalam
mengusulkan perbaikan tata letak untuk mendapatkan suatu metode kerja yang lebih efektif dan efisien dalam melakukan proses pemotongan bahan.
6.2. Analisis Fasilitas Kerja
Dari pengamatan yang dilakukan pada operator pemotongan bahan dapat dilihat bahwa fasilitas kerja yang selama ini digunakan kurang memadai dalam
mendukung kerja operator, dimana operator duduk dalam posisi membungkuk saat melakukan pekerjaan karena tidak memiliki meja kerja, kursi kerja digunakan
sekaligus sebagai meja kerja, kursi kerja yang digunakan tidak memiliki sandaran dan tidak memiliki pijakan kaki, tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ergonomi
yaitu prinsip antropometri yang menyesuaikan fasilitas kerja dengan dimensi
Universitas Sumatera Utara