Dari Tabel 5.20 di atas diketahui bahwa semua data untuk dimensi tubuh yang diukur telah mencukupi, sesuai dengan syarat bahwa nilai N’
≤ N.
5.2.2.3. UJi Normal dengan Kolmogorov Smirnov Test
Dalam uji normal dengan Kolmogorov Smirnov yang diperbandingkan adalah distribusi frekuensi kumulatif hasil pengamatan dengan distribusi frekuensi
kumulatif yang diharapkan. Langkah- langkah yang diperlukan dalam pengujian Kolmogorov-Smirnov
Test adalah: 8.
Data dari hasil pengamatan disusun mulai dari nilai pengamatan terkecil sampai nilai pengamatan terbesar.
9. Dari nilai pengamatan tersebut kemudian disusunlah distribusi frekuensi
kumulatif relatif, dan notasikanlah dengan Fa X. 10.
Hitung nilai Z dengan rumus:
σ −
= X
X Z
i
Ket : Z = satuan baku pada distribusi normal X
i
= nilai data X = nilai rata-rata
σ = standar deviasi 11.
Hitung distribusi frekuensi kumulatif teoritis berdasarkan area kurva normal dan notasikan dengan Fe X.
12. Hitung selisih antara Fa X dengan Fe X.
Universitas Sumatera Utara
13. Ambil angka selisih maksimum dan notasikan dengan D.
D = Max
X Fe
- X
Fa
14. Bandingkan nilai D yang diperoleh dengan nilai D
α dari tabel nilai D untuk uji Komogorov-Smirnov sampel tunggal.
15. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
Ho diterima apabila D ≤ Dα ; Ho ditolak apabila D ≥ Dα
Ho : Data tersebut berdistribusi normal Hi : Data tersebut tidak berdistribusi normal
Pada uji kolmogorov Smirnov Test yang diuji adalah dimensi tubuh yang digunakan untuk perancangan kursi kerja. Dimensi tubuh yang diperlukan adalah :
1. Tinggi bahu duduk TBD
2. Tinggi popliteal TPO
3. Pantat ke lutut PKL
4. Pantat Popliteal PP
5. Lebar pinggul LP
6. Lebar bahu LB
Uji Kolmogorov-Smirnov untuk dimensi tinggi bahu duduk TBD adalah sebagai berikut:
1. data
total data
nomor X
Fa =
= 18 = 0.125 2.
Hitung nilai Z. Diketahui :
X = 57,32 X = 56 dan σ = 1,43
Universitas Sumatera Utara
56 – 57,32 1,43
= -0,923 Z =
3. Nilai FeX = 0.178 dapat dilihat dari tabel normal
4. D= |FaX – FeX|
=|0,125 – 0.178| = -0.053
Tabel 5.22. Perhitungan Uji Normal Kolmogorov Smirnov untuk Tinggi Bahu Duduk
Operator TBD
Fax Z
Fex D
1 56
0,125 -0,923
0,178 -0,053
2 56
0,25 -0,923
0,178 0,072
3 56,6
0,375 -0,503
0,308 0,067
4 57
0,5 -0,223
0,412 0,088
5 57
0,625 -0,223
0,412 0,213
6 57
0,75 -0,223
0,412 0,338
7 59
0,875 1,174
0,879 -0,004
8 60
1 1,874
0,969 0,031
N 8
σ 1,43
−
x 57,32
Tahap pengujian : 1.
Ho : Data berdistribusi normal 2.
Hi : Data tidak berdistribusi normal 3.
Level Significance α = 0,05 4.
D maksimum = 0,338 5.
D Tabel, D α = 0,457
6. Syarat Ho diterima jika D
≤ Dα 7.
Kesimpulan : Ho diterima, sehingga diperoleh data berdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
Untuk uji kolmogorov smirnov dimensi tubuh yang lainnya dapat dilihat pada Tabel 5.23.
Tabel 5.23. Uji Normal Kolmogorov Smirnov Dimensi Tubuh No
Dimensi Tubuh Dmaks
D α
Keterangan
1 Tinggi Bahu Duduk TBD
0,338 0,457
Ho Diterima Data normal 2
Tinggi Popliteal TPO 0,266
0,457 Ho Diterima Data normal
3 Pantat ke Lutut PKL
0,163 0,457
Ho Diterima Data normal 4
Pantat Popliteal PP 0,201
0,457 Ho Diterima Data normal
5 Lebar Pinggul LP
0,11 0,457
Ho Diterima Data normal 6
Lebar Bahu LB 0,121
0,457 Ho Diterima Data normal
5.2.2.4. Perhitungan Persentil