Proses Produksi 1. Bahan Yang Digunakan Bahan Baku Bahan Tambahan

yang sesuai dengan ketentuan upah minimum yang telah ditetapkan oleh Departemen Tenaga Kerja. Staff dan karyawan perusahaan digaji sesuai dengan jenjang organisasi yang telah diatur secara terperinci. Level struktur organisasi sebanding dengan besaran gaji yakni: 1. Tingkat eksekutif Manager 2. Tingkat staff 3. Karyawan tetap perusahaan Fasilitas yang diberikan perusahaan untuk karyawan adalah : 1. Sarana ibadah CV. Amdi Mitra Jaya menyediakan sarana ibadah berupa ruang shalat bagi karyawan 2. Sarana Kesehatan CV. Amdi Mitra Jaya memberikan pengobatan gratis kepada karyawan yang mengalami sakitcedera karena pekerjaan 3. Tunjangan CV. Amdi Mitra Jaya memberikan tunjangan Hari Raya setiap tahunnya 2.4. Proses Produksi 2.4.1. Bahan Yang Digunakan Bahan yang digunakan terdiri dari bahan baku dan bahan tambahan. Universitas Sumatera Utara

a. Bahan Baku

Bahan baku merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk dan merupakan bagian terbesar dalam produk. Yang menjadi bahan baku pada produk sendok es krim di CV. Amdi Mitra Jaya adalah piner. Piner adalah kayu pinus yang sudah berbentuk lembaran.

b. Bahan Tambahan

Bahan tambahan adalah bahan yang ditambahkan untuk melengkapi produk tanpa ikut masuk ke dalam proses produksi, dimana keberadaannya tidak mempengaruhi mutu dari produk tersebut. Adapun bahan tambahan yang digunakan pada poduksi sendok es krim adalah : 1. Goni dan kardus 2. Merek pinus Spesifikasi Produk CV. Amdi Mitra Jaya menghasilkan produk sendok es krim dengan 6 jenis bentuk. Pengelompokannya berdasarkan pada bentuk dan ukurannya. Perubahan bentuk tergantung perkembangan pasar, sedangkan ukuran dibedakan atas ukuran besar, sedang dan kecil. Spesifikasi produk sendok es krim dapat dilihat pada Tabel 2.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2. Spesifikasi Produk Jenis Spesifikasi Pembagian Keterangan Model Stick BPD Bulat pendek BS Bulat sedang BP Bulat panjang PTK Petak SK Sendok kecil SB Sendok besar Uraian Proses Produksi a. Pemilihan Bahan Pemilihan bahan dilakukan karena bahan yang masuk ke pabrik terdiri dari dua jenis, yaitu bahan kering dan bahan basah. Bahan yang basah dipisahkan dari bahan yang kering. b. Perendaman Proses perendaman dilakukan untuk bahan yang kering sedangkan untuk bahan yang basah tidak perlu dilakukan perendaman lagi. Proses perendaman dilakukan dengan maksud mempermudah proses pemotongan bahan karena pemotongan bahan dilakukan secara manual dengan menggunakan pisau tanpa menggunakan mesin potong. c. Pemotongan Bahan Universitas Sumatera Utara Setelah bahan direndam kemudian dilakukan pemotongan bahan. Pemotongan bahan masih dilakukan secara manual dengan menggunakan pisau. d. Pencetakan Setelah bahan dipotong kemudian masuk ke proses pencetakan pembentukan sendok es krim. Proses pencetakan dilakukan dengan menggunakan mesin produksi. e. Penjemuran Proses penjemuran dilakukan setelah proses pencetakan selesai. Penjemuran produk dilakukan untuk mengeringkan bahan agar bahan tidak lembab dan tidak mudah rusak. f. Penghalusan Setelah bahan kering kemudian bahan dihaluskan di mesin poles untuk mendapatkan produk yang lebih halus. g. Penyortiran Setelah dihaluskan kemudian bahan disortir lagi untuk memeriksa produk. Produk yang cacat dipisahkan. Blok diagram proses produksi dapat dilihat pada Gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara Pemilihan Bahan Perendaman Bahan Pemotongan Bahan Pencetakan Bahan Penjemuran Produk Jadi Penghalusan Produk Jadi Penyortiran Produk jadi Gambar 2.2. Blok Diagram Proses Produksi Mesin dan Peralatan