BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan pengolahan data dan dan penganalisaan masalah yang dilakukan pada penelitian ini, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai
berikut : 1.
Metode kerja yang ada sudah cukup baik, namun untuk tata letak komponen pada stasiun kerja masih kurang baik. Jarak yang terlalu jauh membuat
operator harus membungkuk ke depan saat mengambil bahan, begitu juga dengan tempat sampah yang berada di sisi kiri operator padahal tangan
kanan yang membuang sampah dan jaraknya juga jauh di belakang operator sehingga operator harus membungkuk menyamping untuk membuang
sampah ke belakang. 2.
Fasilitas kerja yang ada pada bagian pemotongan bahan kurang memadai. Kursi kerja yang digunakan tidak sesuai dengan dimensi tubuh operator dan
tanpa sandaran sehingga operator cepat mengalami kelelahan. Kursi kerja juga sekaligus dijadikan meja kerja sehingga pekerja benar-benar berada
dalam posisi membungkuk pada saat bekerja. Hal ini dapat menyebabkan nyeri punggung pada operator.
3. usulan perbaikan fasilitas kerja pada bagian pemotongan bahan adalah
dengan merancang kursi kerja yang sesuai dengan dimensi tubuh pekerja
Universitas Sumatera Utara
dan merancang meja kerja sehingga pekerja bisa meletakkan objek kerja di meja kerja bukan di kursi kerja.
4. Berdasarkan hasil perhitungan percentile 95 th dan 5 th, maka diperoleh
ukuran untuk kursi kerja yang diusulkan sebagai berikut : Tinggi sandaran kursi dari lantai = 112,35 cm Tinggi Bahu Duduk pada percentil 95,
Tinggi dudukan kursi = 42,38 cm Tinggi Popliteal pada percentil 5, Panjang dudukan kursi = 34,86 cm Pantat Popliteal pada percentil 5, Lebar
dudukan kursi = 31,81 cm Lebar pinggul pada percentil 95, Lebar sandaran kursi = 40,35 cm Lebar Bahu pada percentil 95, Panjang letakan
kaki = 49,94 cm Pantat ke Lutut pada percentil 5. 5.
Setelah dilakukan perbaikan Layout stasiun kerja, waktu siklus yang dihasilkan adalah 22,61 detik sedangkan waktu siklus sebelum perbaikan
layout adalah 26,08 detik.
7.2. Saran
1. Untuk mempersingkat waktu penyelesaian pekerjaan perusahaan sebaiknya
memperbaiki susunan komponen yang ada di stasiun kerja begitu juga dengan jarak antara operator dengan komponen sehingga operator bisa
bekerja dengan nyaman dan optimal. 2.
Untuk fasilitas kerja yang harus diperbaiki adalah kursi kerja yang sesuai dengan dimensi tubuh pekerja. Dan perusahaan juga harus menyediakan
meja kerja sebagai tempat objek kerja. Agar operator tidak membungkuk pada saat bekerja sehingga tidak akan mengalami nyeri punggung.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, DR, Prosedur Penelitian, Edisi Revisi III, Yogyakarta, Penerbit : Rineka, 1990.
Besterfield, Dale H, Quality Control, Canada, Penerbit : Prentice-Hall International, Inc, 1998.
Santoso, Gempur, M.Kes, Drs, Dr. Ergonomi Manusia, Peralatan dan Lingkungan, Cetakan I, Sidoarjo, Penerbit : Prestasi Pustaka Publisher,
2004. Sutalaksana, Iftikar Z dkk, Teknik Tata Cara Kerja, Bandung, Diterbitkan oleh :
Jurusan Teknik Industri Bandung, 1979. Walpole, Ronald E, Pengantar Statistika, Edisi ke-3, Jakarta, Penerbit : PT.
Gramedia Pustaka Utama, 1992 Wignjosoebroto, Sritomo, Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, Cetakan ke- 4,
Surabaya, Penerbit : Guna Widya, 2008.
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN
b. Manajer Kepala Pabrik