Uraian Proses Kerja Setelah dilakukan pengamatan secara langsung pada proses kerja yang

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung pada objek penelitian. Pengamatan dilakukan pada metode kerja yang digunakan di stasiun pemotongan bahan yaitu dengan melakukan pemetaan elemen gerakan tangan kanan dan tangan kiri. Pengamatan juga dilakukan pada fasilitas kerja yaitu dengan melakukan pengukuran dimensi kursi yang digunakan pekerja. Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah metode kerja yang berlaku dan fasilitas kerja yang digunakan telah sesuai dengan operator penggunanya dan memenuhi prinsip ergonomi sehingga operator bisa bekerja secara EASNE efektif, aman, sehat, nyaman dan efisien dalam melakukan pekerjaannya.

5.1.1. Uraian Proses Kerja Setelah dilakukan pengamatan secara langsung pada proses kerja yang

dilakukan oleh operator di stasiun pemotongan bahan, maka diperoleh uraian proses kerja sebagai berikut : Pemotongan bahan dimulai dari operator mengambil bahan di tempat penumpukan bahan yang terletak di lantai. Bahan berupa kayu pinus yang sudah berbentuk lembaran yang disebut dengan piner. Universitas Sumatera Utara Piner yang menjadi bahan baku memiliki kualitas yang berbeda-beda sehingga jumlah berapa kali pemotongan tiap lembaran bahan baku tidak sama tergantung bagus atau tidaknya lembaran bahan bakunya. Setelah bahan diambil dari tempat penumpukan bahan kemudian bahan diperiksa apakah layak atau tidak. Jika ada cacat pada bahan, operator mengoyaknya dengan tangan dan membuang koyakan tersebut ke tumpukan sampah. Setelah itu bahan diletakkan di atas meja kerja. Meja kerja yang digunakan disini adalah kursi panjang yang terbuat dari kayu yang berfungsi sebagai kursi sekaligus meja kerja. Kursi kerja berbentuk memanjang ke depan yang terdiri dari dua kaki dan di bagian kaki depannya diberi lempengan- lempengan kayu yang berbentuk pipih dan bulat untuk mengganjal agar posisi bagian depan kursi lebih tinggi. Namun posisi ini membuat kursi dalam posisi miring sehingga operator dalam posisi membungkuk pada saat memotong bahan. Kemudian operator memposisikan bahan di atas meja kerja sebelum dipotong, setelah itu dipotong menggunakan pisau. Pisau terus menerus digenggam oleh operator selama melaksanakan pekerjaan walaupun operator melakukan pekerjaan seperti mengoyak bahan yang cacat, memilih bahan, memindahkan bahan, pisau tetap digenggam oleh operator. Satu lembar bahan bisa dipotong menjadi beberapa potongan bahan tergantung kualitas lembaran bahannya. Bahan yang telah dipotong akan jatuh ke bawah disisi kiri meja kerja dan dibiarkan menumpuk di lantai. Setelah menumpuk operator baru memindahkan ke wadah berbentuk keranjang sebagai tempat bahan setelah dipotong. Karena bahan yang telah dipotong berada di lantai maka operator Universitas Sumatera Utara membungkuk sewaktu memindahkan bahan ke dalam keranjang. Setelah keranjang penuh operator mengangkatnya ke penimbangan untuk ditimbang.

5.1.2. Layout dan Metode Kerja Operator