23 3.
Rekan sekerja, yaitu teman-teman kepada siapa seseorang berinteraksi dalam pelaksanaan pekerjaan. Seseorang dapat merasakan rekan
kerjanya menyenangkan atau tidak menyenangkan. 4.
Atasan, yaitu seseorang yang senantiasa memberi perintah atas petunjuk dalam pelaksanaan kerja. Cara-cara atasan dapat tidak
menyenangkan bagi seseorang atau menyenangkan dan hali ini dapat mempengaruhi kepuasan kerja.
5. Promosi, yaitu kemungkinan seseorang dapat berkembang melalui
kenaikan jabatan. Seseorang dapat merasakan adanya kemungkinan yang besar untuk naik jabatan atau tidak, proses kenaikan jabatan
kurang terbuka atau terbuka. Ini juga dapat mempengaruhi tingkat kepuasan seseorang.
6. Lingkungan kerja, yaitu lingkungan psikologis dan fisik.
2.3 Kinerja
2.3.1 Pengertian Kinerja
Perusahaan perlu mengetahui berbagai kelebihan dan kelemahan karyawan untuk memperbaiki kelemahan dan memperkuat kelebihan dalam meningkatkan
kinerja karyawan. Untuk itu perlu dilakukan penilaian kinerja secara periodik untuk mengetahui perkembangan kinerja karyawan.
Menurut Hasibuan 2005: 78, kinerja adalah hasil kerja nyata dan standar kualitas maupun kuantitas yang dihasilkan setiap karyawan. Secara umum,
pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
Universitas Sumatera Utara
24 oleh seseorang karyawan dalam kemampuan melaksanakan tugas-tugas sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan oleh atasan kepadanya. Selain itu, kinerja juga dapat diartikan sebagai suatu hasil dan usaha seseorang yang dicapai dengan
adanya kemampuan dan perbuatan dalam situasi tertentu. Pengertian kinerja karyawan menunjuk pada kemampuan karyawan dalam
melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Tugas-tugas tersebut biasanya berdasarkan indikator-indikator keberhasilan yang sudah ditetapkan.
Sebagai hasilnya akan diketahui bahwa seseorang karyawan masuk dalam tingkatan kinerja tertentu.
Penilaian untuk kerja merupakan proses organisasi dalam menilai kerja pegawainya. Tujuan dilakukannya penilaian untuk kerja secara umum adalah
untuk memberikan feedback kepada pegawai dalam upaya memperbaiki tampilan kerjanya dan upaya meningkatkan produktifitas organisasi.
2.3.2 Indikator-indikator Kinerja
Menurut Malthis dan Jackson 2002 : 78 kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberikan kontribusi kepada organisasi
antara lain termasuk: 1. Kuantitas kerja
Standar ini dilakukan dengan cara membandingkan antara besarnya volume kerja yang seharusnya standar kerja normal dengan kemampuan
sebenarnya. 2. Kualitas kerja
Universitas Sumatera Utara
25 Standar ini lebih menekankan pada mutu kerja yang dihasilkan dibanding
volume kerja. 3. Pemanfaatan waktu
Merupakan penggunaan masa kerja yang disesuaikan dengan kebijaksanaan perusahaan.
4. Sikap kooperatif Sikap yang mudah berbaur dan menerima kelompok kerja yang ada sehingga
menciptakan susasana kelompok kerja yang unggul.
Universitas Sumatera Utara
26
2.4 Penelitian Terdahulu