Perencanaan Tindakan I Siklus I

commit to user 49 dengan temannya, tiduran di dalam kelas, bosan, menopang dagu, serta sibuk beraktivitas sendiri.

b. Guru kesulitan menemukan media dalam pembelajaran IPA

Selama ini, guru dalam pembelajaran jarang menggunakan media sebagai sarana pembelajaran. Guru lebih sering menggunakan media gambar. Keadaaan ini membuat siswa kurang berminat terhadap pelajaran IPA. Ketidakminatan siswa dalam pembelajaran IPA dapat diketahui dari aktivitas siswa yang kurang merespon media pembelajaran yang digunakan guru, kurang memperhatikan penjelasan guru, dan tidak aktif untuk bertanya. Siswa cenderung pasif, siswa hanya menjawab apa yang ditanyakan guru. Selain itu, berdasarkan hasil prestasi belajaran untuk pelajaran IPA termasuk rendah. Hal ini dapat diketahui dari rata- rata nilai siswa hanya 55. Dari dua permasalahan tersebut dapat diketahui bahwa siswa kurang antusias dalam pembelajaran IPA dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam menentukan metode dan menggunakan media yang kurang menarik minat untuk belajar IPA. Proses penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing terdiri dari empat tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan interpretasi, analisis dan refleksi.

1. Siklus I

a. Perencanaan Tindakan I

Kegiatan perencanaan ini dilaksanakan pada hari Senin, 26 April 2010 di ruang kantor staff dan guru SLB C Dharma Anak Bangsa Klaten. Peneliti dan guru mata pelajaran IPA yang juga bertindak sebagai wali kelas 5, mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam proses penelitian. Kegiatan perencanaan siklus I dilakukan berdasarkan permasalahan yang ditemui dalam pra tindakan yaitu siswa kurang antusias dalam pembelajaran IPA dan guru yang hanya menggunakan media gambar dalam menyampaikan materi IPA. Dari hasil pengidentifikasian dan penetapan masalah, peneliti kemudian mengajukan solusi alternatif dalam media pembelajaran yaitu media miniatur. commit to user 50 Pada tahap ini peneliti menyajikan data yang telah dikumpulkan kemudian bersama-sama dengan guru menentukan solusi yang dapat diambil. Tahap perencanaan tindakan I meliputi kegiatan sebagai berikut: 2. Peneliti dan guru menyusun RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan materi ”Mengenal macam-macam hewan, dan makanan hewan disekitar rumahsekolah”. Pada kondisi awal dikemas dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. RPP Terlampir. 3. Peneliti dan guru mendiskusikan desain pembelajaran IPA dengan dengan menggunakan media miniatur: a Langkah-langkah pada pertemuan pertama: 1 Guru menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dalam pembelajaran IPA mengenai macam-macam hewan, tempat tinggal, dan makanan hewan, serta memberikan pertanyaan pancingan yang mengarah ke pelajaran. 2 Guru menjelaskan materi yang disampaikan dengan menggunakan media miniatur, kemudian materi disampaikan melalui metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi pada pertemuan pertama materi yang disampaikan macam-macam hewan, tempat tinggal, dan makanan hewan. Adapun media miniatur hewan yang digunakan, antara lain miniatur hewan ayam, bebek, dan kerbau. Untuk materi tempat tinggal dan makanan hewan tersebut digunakan media gambar. 3 Setelah materi disampaikan, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 4 Guru menutup proses belajar mengajar. b Langkah-langkah pertemuan kedua: 1 Guru menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dalam pembelajaran IPA mengenai materi mengenal macam-macam hewan, tempat tinggal, dan makanan hewan, serta memberikan apersepsi yang mengarah kepada pelajaran. 2 Guru menjelaskan materi yang disampaikan dengan menggunakan media miniatur, kemudian materi disampaikan melalui metode commit to user 51 ceramah, tanya jawab, dan diskusi pada pertemuan pertama materi yang disampaikan macam-macam hewan, tempat tinggal, dan makanan hewan. Adapun media miniatur hewan yang digunakan, antara lain miniatur kuda, babi, dan gajah. Untuk materi tempat tinggal dan makanan hewan tersebut digunakan media gambar. 3 Setelah materi disampaikan, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 4 Guru menutup proses belajar mengajar. c Langkah-langkah pertemuan ketiga: 1 Guru memberikan tes sebanyak 10 soal dengan alokasi waktu 35 menit. 2 Tes berbentuk dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda.. 4. Peneliti dan guru menyiapkan media yang akan dipakai saat pembelajaran yaitu miniatur ayam, bebek, kerbau, kuda, babi, dan gajah. Untuk materi tempat tinggal dan makanan hewan tersebut digunakan media gambar. Seperti gambar rumput untuk makanan kerbau dan kuda, gambar buah-buahan untuk makanan gajah dan babi.

b. Pelaksanaan Tindakan I

Dokumen yang terkait

SURVEI PROSES PENDIDIKAN JASMANI ANAK TUNA GRAHITA DI SLB C YAYASAN DHARMA MULIA SEMARANG TAHUN 2012

0 17 192

MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN KARTU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK TUNA GRAHITA KELAS D1 C SLB B­C YPAALB LANGENHARJO TAHUN AJARAN 2008 2009

0 3 62

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS D1 SLB C YPAALB PRAMBANAN KLATEN TH. 2008 2009

0 4 53

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE KARYAWISATA PADA ANAK TUNA GRAHITA KELAS DASAR III SLB – C YPAALB PRAMBANAN KLATEN

1 9 77

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA POHON BILANGAN BAGI SISWA KELAS IC I TUNA GRAHITA SLB B – C BAGASKARA SRAGEN TAHUN PELAJARAN

0 6 17

PROBLEMATIKA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK PENYANDANG TUNA GRAHITA (SLB B/C YPPLB NGAWI Kabupaten Ngawi).

0 1 19

Efektivitas penggunaan alat peraga bola bermuatan pada operasi hitung bilangan bulat untuk anak tuna rungu (SLB B) di SLB Yapenas kelas V SD.

1 6 257

PENGARUH PENGGUNAAN PICTURE WORD INDUCTIVE MODEL TERHADAP PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA ANAK TUNAGRAHITA KELAS 2 DI SLB B C DHARMA ANAK BANGSA KLATEN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 0 17

IDENTIFIKASI FAKTOR FAKTOR PENYEBAB KEGEMUKAN ANAK TUNA GRAHITA SLB C WIYATA DHARMA 2 YOGYAKARTA.

0 0 110

Efektivitas penggunaan alat peraga bola bermuatan pada operasi hitung bilangan bulat untuk anak tuna rungu (SLB B) di SLB Yapenas kelas V SD - USD Repository

0 0 253