commit to user 30
Penjelasan kerangka berfikir tersebut dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut:
C. Perumusan Hipotesa Tindakan
Agar permasalahan yang diajukan dalam penelitian dapat terjawab, maka disusunlah hipotesis tindakan sebagai berikut:
”Penggunaan Alat Peraga Miniatur efektif dalam meningkatkan prestasi belajar dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada Anak Tuna Grahita
Kelas 5 SLB C Dharma Anak Bangsa Klaten ”.
KBM tanpa alat Peraga miniatur
Penggunaan alat peraga miniatur efektif dalam meningkatkan prestasi
belajar Prestasi belajar
IPA pada siswa kurang
maksimal
KONDISI AWAL
TINDAKAN
KONDISI AHKIR
KBM menggunakan
alat peraga miniatur
commit to user 31
D. Penelitian Yang Relevan
Mrih Handayani, ”UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA PEMBELAJARAN KEGUNAAN
SINAR MATAHARI MELALUI ALAT PERAGA K3 BAGI SISWA KELAS IV SEMESTER II SDL
B N CILACAP TAHUN AJARAN 20082009” Skripsi Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret,
Agustus 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar
IPA pada pembelajaran kegunaan sinar matahari melalui media alat peraga K3 bagi anak tunagrahita kelas lV SDLB Negeri Cilacap Tahun Ajaran 20082009.
Penelitian ini menggunakan metode diskriptif. Populasi adalah seluruh siswa kelas IV SDLB Negeri Cilacap sejumlah 5 siswa. Sampel di ambil sejumlah 5 siswa.
Sumber data berupa informasi kemampuan siswa bidang studi IPA yang diambil nilai ulangan harian siswa dan nilai raport. Tehnik pengumpulan data yang
digunakan analisis diskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes kondisi awal, niali tes setelah siklus I dan nilai siklus tes siklus II, kemudian hasil
pengamatan menggunakan analisis diskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian berupa nilai ulangan harian siswa yang semakin baikmeningkat.
Berdasarkan hasil penelitian dapat matahari dalam kehidupan sehari hari, akan menjadi lebih menarik bagi anak tunagrahita, karena disimpulkan: dengan
media alat peraga k3 dalam mempelajari kegunaan sinar matahari dalam kehidupan sehari hari, akan menjadi lebih menarik bagi anak tunagrahita, karena
dengan alat peraga itu lebih disukai anak-anak. Sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar anak.
commit to user 32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SLB C Dharma Anak Bangsa Klaten yang beralamat di Jl. Karangwuni
– Pedan, Kurung Baru, Ceper, Klaten. Dasar yang dijadikan pertimbangan lain dalam memilih tempat untuk penelitian ini antara
lain: 1. Peneliti telah melakukan observasi dan awal pra penelitian sehingga peneliti
telah mengetahui situasi dan kondisi siswa di SLB C Dharma Anak Bangsa Klaten.
2. Di SLB C Dharma Anak Bangsa Klaten memiliki fasilitas yang cukup lengkap, termasuk dalam alat peraga pembelajaran sehingga akan
memudahkan peneliti dalam melaksanakan perencanaan yang sudah disiapkan.
Pelaksanaan tindakan pada siswa tunagrahita kelas V dengan alasan berdasarkan penjelasan dari Kepala Sekolah bahwa siswa kelas V dalam
pembelajaran IPA termasuk kelas yang nilai prestasinya rendah apabila dibandingkan kelas VI dan IV. Rendahnya nilai prestasi belajar IPA karena siswa
kelas V kurang berminat terhadap pelajaran IPA sehingga diperlukan bantuan alat peraga untuk membangkitkan minat belajar siswa pada pelajaran IPA
Adapun pelaksanaan penelitian pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan alat peraga miniatur dilaksanakan di dalam kelas. Penelitian bisa
dilaksanakan 2 kali seminggu setiap hari Senin dan Sabtu pada jam pelajaran IPA semester I tahun ajaran 20092010. Waktu yang digunakan peneliti untuk
penelitian ini adalah dari bulan Maret sampai Juni tahun 2010.
B. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research, yaitu sebuah penelitian yang merupakan
kerja sama antara peneliti, guru, siswa, dan pihak-pihak lain yang terkait untuk 32