commit to user 15
1 IQ sekitar 5055-7075, dengan MA 7-10 tahun. 2 Sukar berfikir abstrak dan terkait pada lingkungan.
3 Kurang dapat mengendalikan perasaannya. 4 Daya abstraksinya sangat lemah.
5 Dapat mengikuti beberapa istilah tetapi kurang tahu maknanya. 6 Mudah dipengaruhi.
7 Kepribadiannya kurang harmonis. 8 Daya konsentrasinya kurang baik.
9 Kalau dimasukkan SD normal prestasinya rendah.
Karakteristik anak tunagrahita mampu didik menurut S.A Bratanata 1977: 53, dibedakan menjadi dua macam gejala yaitu psikis dan sosial. Gejala dalam
bidang Psikis. Gejala psikis yang umum dijumpai pada anak tunagrahita mampu didik
adalah cara berfikirnya yang kurang lancar dan konkrit, kurang memiliki kesanggupan untuk menganalisa dan menilai kejadian yang di hadapi, daya
fantasinya lemah, dapat mengingat beberapa istilah tetapi kurang mampu memahami sugestibel, kurang mampu mengadakan penilaian mengenai unsur-
unsur susila, dalam pemecahan masalah selalu dengan coba-coba, serta kepribadiannya kurang harmonis.
Gejala dalam bidang sosial anak tunagrahita mampu didik menunjukkan gejala kurangnya kesanggupan untuk berdiri sendiri, dan nampak jelas setelah
anak tidak bersekolah. Berdasarkan karakteristik tersebut di atas, maka anak tunagrahita mampu
didik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mereka yang mengalami hambatan dalam segi intelektualnya, sukar berfikir abstrak, sugestibel, daya
konsentrasinya lemah, mengalami kesulitan dalam belajar, dapat mengingat beberapa istilah tetapi tidak mengerti maknanya, tidak dapat menanggapi masalah
yang dihadapinya dengan baik, tetapi masih mungkin dikembangkan potensinya dalam bidang akademis dalam taraf sederhana sesuai dengan kemampuannya.
3. Tinjauan tentang Alat Peraga
a. Pengertian Alat Peraga
Dalam dunia pendidikan banyak sekali metode atau cara yang digunakan oleh para guru dalam penyampaian materi,atau pada saat mengajar.Yang
commit to user 16
diantaranya dengan membacakan materi,atau menuliskan di depan kelas,tetapi masih sedikit yang menggunakan alat peraga sebagai alat bantu dalam proses
belajar mengajar tersebut.Hal itu dapat kita lihat di sekolah-sekolah yang terdekat di sekitar kita.
Nana Sudjana 1987:99 mengemukakan bahwa alat peraga sering disebut audio visual, yang memiliki arti bahwa alat peraga itu dapat dinikmati oleh indra
penglihatan dan indra pendengaran. Alat peraga tersebut berguna agar bahan pelajaran yang disampaikan oleh guru lebih mudah dipahami oleh para siswanya.
Menurut Moch Uzer Usman 1989:26 alat peraga pengajaran adalah alat- alat yang digunakan oleh guru ketika mengajar untuk membantu memperjelas
materi pelajaran yang disampaikannya kepada siswa untuk mencegah terjadinya verbalisme pada diri siswa. Berdasarkan keterangan tersebut maka dapat diambil
suatu kesimpulan mengenai alat peraga, yaitu segala sesuatu yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar agar materi pelajaran yang disampaikan lebih
mudah dipahami oleh siswa. Munadi 2008: 114 menyatakan bahwa media atau alat pendidikan
diartikan sebagai segala sesuatu yang diadakan dengan sengaja dan berencana, yang secara langsung maupun tidak langsung dimaksudkan untuk mencapai
tujuan. Media atau alat pembelajaran dibedakan menjadi dua yaitu: 1 alat pembelajaran bersifat material dan 2 alat pembelajaran bersifat nonmaterial.
1 Alat peraga bersifat material merupakan alat-alat kebendaan nyata yang diperlukan dalam pendidikan pembelajaran. Seperti gedung, meja, kursi,
alat-alat laboratorium, tape, kaset, OHP, dan masih banyak lagi sesuai dengan situasi dan kondisi materi yang diajarkan.
2 Alat peraga bersifat non material berupa tindakan dan perbuatan yang secara sengaja diciptakan sebagai sarana dalam melaksanakan kegiatan belajar,
seperti nasehat dan saran. Macam-macam alat pembelajaran seperti papan tulis, bulletin board dan
display, gambar dan ilustrasi fotografi, slid dan filmstrip, film, rekaman pendidikan tape rekorder, radio pendidikan, televisi pendidikan, peta atau globe,
buku pembelajaran, miniature, dan overhead projector Danim, 1999: 22.
commit to user 17
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa alat peraga adalah alat-alat yang digunakan oleh seorang guru ketika sedang mengajar untuk
membantu memperjelas materi pelajaran yang disampaikannya kepada anak didik atau siswa.
b. Fungsi Alat Peraga dalam Pengajaran