commit to user 44
F. Prosedur Penelitian
Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: 1 perencanaan tindakan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi dan interprestasi, dan 4 analisis dan refleksi
untuk perencanaan siklus berikutnya. Penelitian ini, direncanakan dalam 2 siklus.
1. Rancangan tiap-tiap siklus
a. Tahap perencanaan
Perangkat pembelajaran berupa penentuan kompetisi dasar yang akan dicapai, penentuan teman menulis pengalaman, menyiapkan hasil tulisan
pengalaman, dan menyiapkan tes penilaian keterampilan menulis pengalaman.
b. Tahap Pelaksanaan
Tahap ini dilakukan dengan melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan. Dalam satu siklus, ada dua kali tatap muka dengan alokasi
waktu 2 × 45 menit, sesuai skenario pembelajaran. Tahap ini dilakukan bersamaan dengan observasi terhadap dampak tindakan. Metode yang
digunakan yaitu tanya jawab dan diskusi.
c. Tahap Observasi
Tahap ini dilakukan dengan mengamati dan menginterprestasi aktivitas penerapan pembelajaran konstekstual pada proses pembelajaran aktivitas guru
dan siswa maupun pada hasil pembelajaran keterampilan menulis ekposisi yang telah dilaksanakan untuk mendapatkan data tentang kekurangan dan
kemajuan aplikasi tindakan pertama.
d. Tahap Analisis dan Refleksi
Pada tahap ini, dilakukan analisis hasil observasi dan interprestasi sehingga diperoleh kesimpulan bagian mana yang perlu diperbaiki atau
disempurnakan dan bagian mana yang telah memenuhi target.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dimulai sejak awal sampai berakhirnya pengumpulan data Analisis Proses dan Produk. Analisis yang dilakukan berupa
penilaian terhadap semua data kegiatan penelitian yang telah dilakukan di
commit to user 45
lapangan. Data-data dari hasil penelitian di lapangan diolah dan di analisis secara kualitatif. Kegiatan analisis data dilakukan dalam tiga komponen berurutan yaitu,
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Miles Huberman, 1994: 76.
Penarikan kesimpulan merupakan upaya pencarian makna data, dalam penelitian digunakan teknik triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan data yang
memanfatkan sesuatu lain di luar data tersebut.
H. Indikator Ketercapaian
Indikator ketercapaian yang digunakan dalam penelitian ini terdapat pada siklus terakhir saat pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk siswa tunagrahita
kelas V SLB C Dharma Anak Bangsa Klaten tahun ajaran 20092010, sebagai berikut:
Tabel 4 Deskripsi Indikator Ketercapaian
No Indikator
Ketercapaian Keterangan
1 Keterlibatan
siswa dalam
pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam
3 dari 5 siswa aktif Keaktifan
siswa diamati saat proses
pembelajaran sedang berlangsung
dari jumlah sisswa yang
terlihat fokus
dan aktif
2 Ketuntasan belajar
3 dari 5 siswa Dihitung dari jumlah
siswa yang mampu mendapat nilai ≥ 60
.
I. Uji Validitas Data
Keabsahan data atau kepercayaan hasil-hasil penelitian dapat diperoleh dengan menggunakan beberapa kepercayaan atau langkah-langkah.Suatu
informasi yang akan dijadikan data penelitian perlu diperiksa validitasnya sehingga data tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dijadikan sebagai
dasar yang kuat dalam menarik kesimpulan. Ada banyak teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas dalam suatu penelitian.
commit to user 46
Arikunto 1998: 79 menyatakan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan
tingkat kesahihan
instrumen. Prinsip
validitas adalah
mengkorelasikan antara nilai pengukuran item maupun faktor dan kriterianya. Suatu tes tertulis atau instrumen dikatakan memiliki validitas isi jika mengukur
tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan Validitas data atau keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan
teknik triangulasi. Moelong 1991: 195 berpendapat bahwa triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar
data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data tersebut. Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi
data dan triangulasi metode. Moelong 1991: 201 menyatakan bahwa dalam dalam penelitian mengumpulkan data sejenis tetapi menggunakan teknik atau
metode pengumpulan data yang berbeda. Triangulasi dilakukan dengan cara memanfaatkan jenis sumber data yang berbeda beda untuk menggali data yang
sejenis, selain itu juga ada cara lain yaitu dengan menggali informasi dari suatu narasumber tertentu, dari kondisi lokasinya, dari aktivitas yang menggambarkan
perilaku orang atau warga masyarakat atau dari sumber yang berupa catatan atau arsip dan dokumen yang memuat catatan yang berkaitan dengan data yang
dimaksud peneliti.
commit to user 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
1. Deskripsi Kondisi Awal
Kondisi awal siswa kelas dasar 5 SLB C Dharma Anak Bangsa Klaten yang akan dideskripsikan adalah jumlah siswa ada 5 orang pada kemampuan
prestasi belajar dan keaktifan siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada kompetensi dasar mengenal macam-macam hewan dan makanannya. Dari
hasil wawancara, observasi, dan analisis dokumen yang berupa nilai kondisi awal untuk mata pelajaran IPA. Terlihat bahwa siswa kelas 5 SLB C Dharma Anak
Bangsa Klaten mengalami kesulitan dalam macam-macam hewan dan makanannya.
Penelitian yang dilakukan menggunakan nilai kondisi awal sebelum tindakan dilakukan dan nilai ini yang digunakan sebagai nilai acuan pada saat
memberikan treatment. Berikut ini data nilai kondisi awal mata pelajaran IPA siswa kelas 5 macam-macam hewan dan makanannya Tahun Ajaran 20092010.
Tabel 7. Perolehan Nilai Kondisi Awal No.
Nama Siswa Item Yang
Benar Tingkat
Penguasaan Keterangan
1. Alv
50 50
K Kurang 2.
Dw 30
30 K Kurang
3. Ing
50 50
K Kurang 4.
L.D 50
50 K Kurang
5. Irf
50 50
K Kurang Jumlah
230 230
Rata-rata Kelas 46
46 K Kurang
Nilai dalam tabel 7 tersebut diperoleh dari hasil ulangan kondisi awal yang
dilaksanakan guru bersama dengan peneliti. Soal yang dicetak dalam gambar
47