commit to user 19
4 Perlu diadakan persiapan yang seksama oleh guru dan siswa mengenai alat audiovisual
5 Siswa menyadari tujuan alat audiovisual dan merespon data yang diberikan. 6 Alat audiovisual dan sumber-sumber yang digunakan untuk menambah
kemampuan komunikasi kemungkinan belajar lebih leluasa karena adanya hubungan antara alat dengan sumber.
Menurut Nana Sudjana 1987:104 mengemukakan bahwa prinsip penggunaan alat peraga adalah :
1 Menentukan jenis alat peraga dengan tepat, artinya sebaiknya guru menggunakan alat peraga yang sudah dipilih terlebih dahulu apakah
sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan. 2 Menetapkan atau memperhitungkan subyek dengan tepat, artinya perlu
memperhitungkan apakah penggunaan alat peraga itu sesuai dengan tingkat kematangankemampuan anak didik.
3 Menyajikan alat peraga dengan tepat, artinya teknik dan metode penggunaan peraga dalam pengajaran haruslah disesuaikan dengan
tujuan, bahan, metode, waktu dan sarana yang ada. 4 Menempatkan atau memperlihatkan alat peraga pada waktu, tempat,
dan situasi yang tepat. Artinya kapan dan dalam situasi mana pada waktu mengajar alat peraga digunakan. Tentu tidak setiap saat atau
selama proses mengajar terus menerus memperlihatkan atau memperjelas sesuatu dengan alat peraga.
Berdasarkan kedua pendapat di atas maka prinsip penggunaan alat peraga memiliki pengertian yang tidak jauh beda, yaitu merupakan alat yang paling baik
yang sangat mendukung dalam proses belajar mengajar.
4. Tinjauan tentang Alat Peraga Miniatur
a. Pengertian Alat Peraga Miniatur
Fasilitas termasuk sarana dan prasarana pendidikan. Keberadaan fasilitas dalam proses pendidikan tidak bisa diabaikan, khususnya dalam proses belajar-
mengajar. Dalam pembaharuan pendidikan, tentu saja fasilitas merupakan hal yang ikut mempengaruhi kelangsungan inovasi yang akan diterapkan. Tanpa
adanya fasilitas, maka pelaksanaan inovasi pendidikan akan bisa dipastikan tidak akan berjalan dengan baik. Fasilitas, terutama fasilitas belajar-mengajar
merupakan hal yang esensial dalam mengadakan perubahan dan pembaharuan
commit to user 20
pendidikan. Oleh karena itu, jika dalam menerapkan suatu inovasi pendidikan, fasilitas perlu diperhatikan. Misalnya ketersediaan gedung sekolah, bangku, meja.
Alat peraga dalam mengajar memegang peranan penting sebagai alat bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Metode dan alat
merupakan unsur yang tidak dapat dilepaskan dari unsur lainnya yang berfungsi sebagai tehnikcara untuk mengantarkan bahan pelajaran agar sampai pada tujuan.
Dalam proses belajar mengajar alat peraga digunakan dengan tujuan membantu guru agar proses belajar siswa lebih efektif dan efisien.
Alat peraga adalah suatu alat penyampaian berita yang aktif, media dapat mempengaruhi efektivitas suatu kegiatan. Dalam dunia pendidikan untuk kegiatan
belajar-mengajar dikenal adanya media pendidikan. Alat peraga sebagai media pendidikan merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan
guru atau pendidik dalam rangka melakukan kegiatan pembelajaran Danim, 1994: 6.
Alat peraga miniatur adalah alat pelajaran yang berupa benda tiruan yang bentuknya sama atau lebih kecil dari benda sebenarnya yang digunakan oleh guru
guna memudahkan dalam penyampaian materi pelajaran agar dapat diterima oleh anak didik dengan mudah.
Penggunaan alat peraga miniatur pada umumnya digunakan untuk pelajaran Saint, sebab pada pelajaran tersebut lebih banyak kegiatan praktikumnya
dibanding dengan kegiatan teorinya. Adapun kelebihan alat peraga miniatur seperti yang dikemukakan dalam
penataran lokakarya tahap III P3G 1981:23 adalah : 1 Alat peraga miniatur memberikan sumbangan bagi pengertian yang lebih
hidup dan lebih menarik. 2 Alat peraga miniatur dapat mengembangkan pengertian dengan lebih baik.
3 Alat peraga miniatur mudah dipahami 4 Alat peraga miniatur lebih mudah dibawa ke dalam ruang kelas.
5 Alat peraga miniatur sangat membantu dalam mewujudkan realitas yang tidak dapat dilihat tetapi juga dapat diraba.
6 Alat peraga miniatur mudah untuk digunakan.
commit to user 21
7 Alat peraga miniatur dapat menghilangkan verbalisme. Dari pendapat tentang kelebihan alat peraga miniatur dapat terlihat jelas
bahwa alat peraga miniatur merupakan alat peraga 3 dimensi sedangkan seperti halnya alat peraga gambar hanya 2 dimensi. Selain itu alat peraga miniatur lebih
menarik perhatian anak tunagrahita mampu didik. Hal ini disebabkan karena alat peraga miniatur tidak hanya dapat dilihat melainkan dapat diraba, sehingga
dengan demikian anak memperoleh kesan yang mendalam dari penggunaan alat peraga miniatur, serta dapat memberikan arti yang sebenarnya dari masalah yang
dijelaskan, karena penggunaan imajinasi anak yang lebih hidup. Kesimpulan alat peraga miniatur adalah alat pelajaran yang berupa benda
tiruan yang bentuknya sama atau lebih kecil dari benda sebenarnya yang digunakan oleh guru guna memudahkan dalam penyampaian materi pelajaran agar
dapat diterima oleh anak didik dengan mudah.
b. Penggunaan Alat Peraga Miniatur dalam Pembelajaran IPA