Foreign Exchange Risk Financial Risk Management Objectives and Policies
PT Tifa Finance Tbk Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
PT Tifa Finance Tbk Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and for the Years then Ended
- 86 - Apabila terdapat nasabah yang menunggak
pembayaran angsuran 3 tiga kali berturut- turut, Perusahaan akan segera melunasi
seluruh utang nasabah kepada CIMB Niaga Syariah.
If the customer fails to pay more than three 3 installment payments, the Company is
required to immediately settle the amounts due to CIMB Niaga Shariah.
b. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama
Pembiayaan Bersama dengan PT Bank Mandiri Persero Tbk Mandiri pada tanggal
21 September 2007 Catatan 16.a, porsi Mandiri dalam perjanjian ini adalah
maksimum sebesar 95 dari nilai pembiayaan.
b. Based on the Joint Financing Cooperation Agreement with PT Mandiri Persero Tbk
Mandiri dated September 21, 2007, Note 16.a, share of Mandiri is a maximum
of 95 of the value of financing.
Apabila terdapat nasabah yang menunggak pembayaran angsuran 3 tiga kali berturut-
turut, akan dilakukan jual beli dengan syarat tangguh sebesar porsi liabilitas nasabah,
antara Mandiri dengan Perusahaan. If the customer fails to pay more than three
3 installment payments, Mandiri and the Company will conduct a conditional Sale and
Purchase, with amount equivalent to the balance of the customer’s liability.
c. Dalam rangka memperluas pangsa pasar pemberian fasilitas pembiayaan kepada
nasabah, Perusahaan mengadakan Perjanjian Kerjasama Pembiayaan dengan
PT Gama Interniaga Gama, PT Oscar Kredit Ekspres Oscar dan Rendi Jaya Motor
RJM, masing-masing pada tanggal 11 Desember 2005, 7 Maret 2006 dan
24 September 2007. Berdasarkan perjanjian kerjasama tersebut, Perusahaan bertindak
selaku kreditur sedangkan Gama, Oscar dan RJM selaku agen untuk mencari nasabah.
c. In relation to market expansion on providing financing facilities to its customers, on
December 11, 2005, March 7, 2006 and September 24, 2007, the Company entered
into Cooperation Agreements with PT Gama Interniaga Gama, PT Oscar Kredit Ekspres
Oscar and Rendi Jaya Motor RJM, respectively. Based on the agreements, the
Company acts as the creditor, while Gama, Oscar and RJM act as the agents whose
responsibility is to look for prospective customers.
Perusahaan memberikan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 5.000.000 ribu untuk
Gama, dengan jangka waktu selama 3 tahun dan dapat diperpanjang dengan persetujuan
kedua belah pihak. The Company gave a maximum facility to
Gama amounting to Rp 5,000,000 thousand, with a term of 3 years and could be
extended upon both parties’ approval.
Berdasarkan Akta Addendum atas Perjanjian Kerjasama Pembiayaan No. 14 tanggal
14 April 2008 dari Hesti Sulistiati Bimasto, S.H., bahwa penambahan fasilitas
pembiayaan sebesar Rp 5.000.000 ribu telah diberikan sehingga menjadi Rp 10.000.000
ribu untuk pembiayaan aset sewaan yakni Rp 5.000.000 ribu untuk kamera dan
Rp 5.000.000 ribu untuk kendaraan. Perjanjian tersebut berakhir sampai dengan
tanggal 31 Maret 2011. Based on Financing Facilities Agreement
Deed No. 14 dated April 14, 2008 of Hesti Sulistiati Bimasto, S.H., additional financing
facility of Rp 5,000,000 thousand was granted, thus, increasing it to
Rp 10,000,000 thousand, of which Rp 5,000,000 thousand is for financing
camera and Rp 5,000,000 thousand for financing vehicles. The agreement expired
on March 31, 2011.
Jumlah maksimum fasilitas dan jangka waktu perjanjian yang diberikan kepada Oscar telah
ditingkatkan dan diperpanjang beberapa kali, terakhir pada tanggal 7 Maret 2007,
jumlah maksimum fasilitas menjadi Rp 53.500.000 ribu dan jangka waktu
perjanjian tersebut berakhir pada tanggal 31 Maret 2011.
The maximum facility and period of agreement between the Company and
Oscar has been amended and extended for several times, the latest was on
March 7, 2007, wherein the maximum amount of facility was changed to
Rp 53,500,000 thousand. This agreement already expired on March 31, 2011.
PT Tifa Finance Tbk Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut
PT Tifa Finance Tbk Notes to Financial Statements
December 31, 2011 and 2010 and for the Years then Ended
- 87 - Jumlah maksimum fasilitas yang diberikan
kepada RJM adalah sebesar Rp 2.000.000 ribu dengan batas waktu penarikan 1 tahun
dan dapat diperpanjang dengan persetujuan kedua belah pihak. Pada tanggal 25 Februari
2008, Perusahaan memberikan penambahan fasilitas sebesar Rp 2.000.000 ribu sehingga
total fasilitas menjadi Rp 4.000.000 ribu. The maximum facility given to RJM
amounting to Rp 2,000,000 thousand with a term of 1 year, could be extended upon both
parties’ approval. On February 25, 2008, the Company gave additional facilities
amounting to Rp 2,000,000 thousand, thus increasing the total facilities given to
Rp 4,000,000 thousand.
Berdasarkan Addendum Perjanjian Kerjasama Pembiayaan terakhir tanggal
18 Januari 2011 bahwa jangka waktu perjanjian kerjasama ini akan berakhir pada
tanggal 18 Januari 2014 dan dapat diperpanjang dengan persetujuan kedua
belah pihak. Based on the most recent amendment of the
Financing Cooperation Agreement, dated January 18, 2011, the Financing Facilities
were extended until January 18, 2014 and can be extended upon agreement of both
parties.
d. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Fasilitas Pembiayaan Transaksi khusus - Ijarah
Muntahia Bittamlik channeling dengan PT Bank Jabar Banten Syariah Jabar pada
tanggal 25 Mei 2010 Catatan 16.e, porsi Jabar dalam perjanjian ini maksimum adalah
sebesar 100 dari nilai pembiayaan. Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan
tanggal 25 Mei 2014. d. Based on the Cooperation Agreement on
Special Financing Transaction Facility - Ijarah Muntahia Bittamlik Channeling with
PT Bank Jabar Banten Syariah Jabar dated May 25, 2010 Note 16.e, the portion
of Jabar in this agreement is a maximum of 100 of the value of financing. This
Agreement is valid until May 25, 2014.
Berdasarkan perjanjian kerjasama tersebut, Jabar berlaku sebagai kreditur, sedangkan
Perusahaan berlaku sebagai wakil bank untuk melaksanakan kegiatan pemberian fasilitas
pembiayaan. Based on this agreement, Jabar acts as the
Creditor, while the Company acts as the bank representative responsible for all
related activities.
Apabila terjadi keterlambatan pembayaran kepada Perusahaan selama 90 hari,
Perusahaan akan segera melunasi seluruh utang nasabah tersebut kepada Jabar.
In the case of late payment from customer to the Company for 90 days, the Company will
immediately pay all of the obligation to Jabar.
e. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama
pembiayaan - Ijarah Muntahia Bittamlik Chanelling dengan PT Bank Syariah Mandiri
tanggal 27 September 2010, Perusahaan memperoleh plafon pembiayaan sebesar
Rp 50.000.000 ribu dengan porsi pembiayaan Bank sebesar 100 dari nilai pembiayaan.
e. Based on the Joint Financing Agreement - Ijarah Muntahia Bittamlik Chaneling with
PT Bank Syariah Mandiri dated September 27, 2010, the Company obtained a financing
facility with maximum of Rp 50,000,000 thousand, where in the bank’s portion is a
maximum of 100 of the value of financing.
Berdasarkan perubahan perjanjian pembiayaan pada tanggal 12 September
2011, Perusahaan memperoleh penambahan plafon pembiayaan sebesar Rp 100.000.000
ribu dengan porsi pembiayaan bank sebesar 100 dari nilai pembiayaan Catatan 16.f.
Based on changes in the loan agreement dated September 12, 2011, the Company
obtained additional facility with maximum of Rp 100,000,000 thousand, wherein the
bank’s portion is a maximum of 100 of the value of financing.