The tax expense benefit of the Company

PT Tifa Finance Tbk Catatan atas Laporan Keuangan 31 Desember 2011 dan 2010 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut PT Tifa Finance Tbk Notes to Financial Statements December 31, 2011 and 2010 and for the Years then Ended - 77 - b. Renumerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: a. Renumerations provided to the Board of Commissioners and Directors of the Company are as follows: 2011 2010 Rp 000 Rp 000 Imbalan kerja jangka pendek 5.801.886 4.029.479 Short-term benefits Imbalan kerja jangka panjang 198.016 178.470 Long-term benefits Jumlah 5.999.902 4.207.949 Total Transaksi dengan pihak berelasi untuk investasi sewa neto, piutang pembiayaan konsumen dan tagihan anjak piutang dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga Catatan 6, 7 dan 8. Transactions with related parties for net investments in finance lease, consumer financing receivables and factoring receivables were done under terms and conditions similar to those done with third parties Notes 6, 7 and 8.

31. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

31. Financial Risk Management Objectives and Policies

a. Pendahuluan dan Gambaran Umum

a. Introduction and Overview

Perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan sebagai berikut: The Company is exposed to the following risks relating to its financial instruments: a. Risiko kredit b. Risiko pasar c. Risiko suku bunga d. Risiko likuiditas e. Risiko operasional a. Credit risk b. Market risk c. Interest risk d. Liquidity risk e. Operational risk Catatan ini menyajikan informasi mengenai eksposur Perusahaan terhadap setiap risiko di atas, tujuan, kebijakan dan proses yang dilakukan oleh Perusahaan dalam mengukur dan mengelola risiko. This note provides information on the Companys exposure to any risk above, the objectives, policies and processes conducted by the Company in measuring and managing risk. Kerangka manajemen risiko Frame of Risk Management Sektor pembiayaan banyak dipengaruhi oleh risiko, baik risiko yang berasal dari faktor internal maupun eksternal. Dalam rangka meningkatkan kinerja Perusahaan, Perusahaan berupaya untuk mengelola berbagai risiko dengan sebaik-baiknya, dengan menerapkan manajemen risiko. Financing sector is suspectible to various risks originating from internal and external factors, thus the Company has established risk management objectives and policies to improve its performance. Direksi memiliki tanggung jawab secara menyeluruh atas penetapan dan pengawasan kerangka manajemen risiko. Direksi telah menetapkan Departemen Manajemen Risiko yang bertanggung jawab untuk pengembangan dan pengawasan kebijakan manajemen risiko Perusahaan di masing-masing area tertentu. Departemen Manajemen Risiko melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan kepada Direksi Perusahaan secara berkala. Establishing and monitoring risk management is the overall responsibility of the Board of Directors. The Board of Directors has identified the Risk Management Department to develop and oversee the risk management policies. The activities carried out by the Risk Management Department are regulary reported to Board of Directors.