Saran HASIL DAN PEMBAHASAN

physical evidence X 6 , dan process X 7 terhadap variabel terikat yakni loyalitas pelanggan Y. Dan dilihat dari nilai Adjusted R Square sebesar 0,764 menerangkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari product X 1 , price X 2 , place X 3 , promotion X 4 , people X 5 , physical evidence X 6 , dan process X 7 mampu menjelaskan variabel terikat yakni loyalitas pelanggan sebesar 76,4 sedangkan sisanya sebesar 23,6 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan saran kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap penelitian ini antara lain: 1. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan Warung Bambu I’AM Binjai adalah Strategi proses telah mampu menciptakan loyalitas bagi pelanggannya. Maka dari itu, perusahaan disarankan harus dapat mempertahankan serta meningkatkan pelayanan dan komunikasi yang efektif untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan dan keinginan pelanggan Warung Bambu I’AM Binjai. Perusahaan harus senantiasa memperhatikan proses pembuatan makanan dan minuman yang disajikan kepada pelanggannya seperti meningkatkan jaminan kebersihan dan kualitas makanan dan minumannya, tetap konsisten pada rasa yang ditawarkan kepada pelanggan, selalu tepat waktu dalam penyajian makanan dan minuman ke meja para pelanggan. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan Universitas Sumatera Utara loyalitas bagi pelanggannya sehingga berdampak pada keberlangsungan dan perkembangan perusahaan di masa yang akan datang. 2. Warung Bambu I’AM Binjai harus dapat mempertahankan atau meningkatkan strategi bauran pemasaran di masa mendatang, khususnya mengenai lokasi dan produk karena kedua strategi ini merupakan variabel yang memiliki memiliki nilai pengaruh lebih kecil daripada variabel lainnya. Sebaiknya Warung Bambu I’AM Binjai memperhatikan kedua strategi ini dengan meningkatkan kualitas makanan dan minuman, variasi makanan dan minuman yang lebih banyak lagi, hidangan yang disajikan dapat menarik pelanggan, serta porsi makanan dan minuman yang ditawarkan sudah sesuai dengan selera pelangggan, juga memperhatikan lokasi seperti memperluas area lahan parkir kendaraan dan meningkatkan keamanan maupun kenyamanan lokasi Warung Bambu I’AM maupun lahan parkiran. Universitas Sumatera Utara

BAB II KERANGKA TEORI

Berdasarkan rumusan di atas, maka penulis mengemukakan teori, pendapat ataupun gagasan yang dapat dijadikan sebagai landasan berpikir dalam penelitian ini.

2.1 Bauran pemasaran

Setiap perusahaan dalam menjangkau pasar sasaran yang telah ditetapkan, maka perusahaan perlu mengelolah kegiatan pemasarannya dengan baik. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat merancang strategi bauran pemasarannya dengan baik. Strategi bauran pemasaran yang telah ditetapkan perusahaan sebaiknya selalu disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang dihadapi perusahaan., dengan kata lain strategi bauran pemasaran harus bersifat dinamis. Menurut Lamb, Hair Mc Daniel 2001 : 55 , bauran pemasaran adalah paduan strategi produk, promosi, tempat, dan harga yang bersifat unik yang dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan dengan pasar yang dituju. Bauran pemasaran jasa terdiri dari : Product Produk, Price harga, Place tempat, Promotion promosi, People orang, Physical Evidence bukti fisik, dan Process proses Alma , 2003 : 36-38 .

a. Product Produk

Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen. Yang perlu diperhatikan dalam produk adalah konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk saja itu tetapi membeli benefit dan value dari produk tersebut yang disebut “the offer”. Terutama pada produk jasa yang Universitas Sumatera Utara