Hal ini dapat dilihat pada kolom Sig. yang merupakan probabilitas signifikansi variabel, dimana nilai probabilitas signifikansi semua variabel independent berada diatas tingkat
kepercayaan sebesar 0,05. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa model regresi ini tidak terindikasi mengalami gangguan heteroskedastisitas.
4.3.2 Analisis Regresi Linear Berganda
Model regresi linear berganda yang telah memenuhi syarat asumsi klasik tersebut kemudian akan dilakukan analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS
18.0. Tujuan analisis regresi linear berganda adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yang terdiri dari Product, Price, Place, Promotion, People,
Physical Evidence, dan Process terhadap variabel terikat yaitu loyalitas pelanggan. Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Y = b + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X4
1
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+ b
7
X
7
+ e Dimana :
Y = Loyalitas pelanggan pada Warung Bambu I’AM Binjai
a = Konstanta b
1
– b
7
= Koefisien regresi berganda X
1
= skor dimensi variabel product X
2
= skor dimensi variabel price X
3
= skor dimensi variabel place X
4
= skor dimensi variabel promotion X
5
= skor dimensi variabel people X
6
= skor dimensi variabel physical evidence X
7
= skor dimensi variabel process
Universitas Sumatera Utara
e = Kesalahan penggangu Standard error
Tabel 4.33 Analisis Regresi Linear Berganda
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 18.0 Agustus 2013 Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel 4.16, maka diperoleh persamaan
hasil regresi linear berganda sebagai berikut:
Y = 1,252 + 0,119X
1
+ 0,408X
2
+ 0,232X
3
+ 0,413X
4
+ 0,416X
5
+ 0,405X
6
+ 0,553X
7
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: 1.
Nilai konstanta a sebesar 1,252 menunjukkan bahwa walaupun semua variabel bebas product, price, place, promotion, people, physical evidence,
dan process bernilai nol atau dengan kata lain tidak berpengaruh, nilai variabel terikat loyalitas pelanggan adalah tetap 1,252.
2. Nilai koefisien X
1
b
1
sebesar 0,119 ini berarti bahwa variabel product X
1
berpengaruh positif terhadap variabel loyalitas pelanggan, atau dengan kata lain jika variabel product ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka variabel
kepuasan pelanggan akan bertambah sebesar 0,119.
Coefficients
a
1.252 .425
2.947 .003
.119 .042
.023 2.838
.004 .910
1.099 .408
.124 .026
3.292 .003
.873 1.145
.232 .086
.004 2.693
.004 .727
1.376 .413
.117 .151
3.526 .002
.712 1.404
.416 .103
.054 4.039
.000 .768
1.302 .405
.132 .027
3.071 .000
.698 1.432
.553 .132
.405 4.192
.000 .750
1.334 Constant
produk price
place promotion
people evidence
proces s Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: loyalitas a.
Universitas Sumatera Utara
3. Nilai koefisien X
2
b
2
sebesar 0,408 ini berarti bahwa variabel price X
2
berpengaruh positif terhadap variabel loyalitas pelanggan, atau dengan kata lain jika variabel price ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka variabel
loyalitas pelanggan akan bertambah sebesar 0,408. 4.
Nilai koefisien X
3
b
3
sebesar 0,232 ini berarti bahwa variabel place X
3
berpengaruh positif terhadap variabel loyalitas pelanggan, atau dengan kata lain jika variabel price ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka variabel
loyalitas pelanggan akan bertambah sebesar 0,232. 5.
Nilai koefisien X
4
b
4
sebesar 0,413 ini berarti bahwa variabel promotion X
4
berpengaruh positif terhadap variabel loyalitas pelanggan, atau dengan kata lain jika variabel promotion ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka
variabel loyalitas pelanggan akan bertambah sebesar 0,413. 6.
Nilai koefisien X
5
b
5
sebesar 0,416 ini berarti bahwa variabel people X
5
berpengaruh positif terhadap variabel loyalitas pelanggan, atau dengan kata lain jika variabel people ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka variabel
loyalitas pelanggan akan bertambah sebesar 0,416. 7.
Nilai koefisien X
6
b
6
sebesar 0,405 ini berarti bahwa variabel physical evidence X
6
berpengaruh positif terhadap variabel loyalitas pelanggan, atau dengan kata lain jika variabel physical evidence ditingkatkan sebesar
satu-satuan, maka variabel loyalitas pelanggan akan bertambah sebesar 0,405.
8. Nilai koefisien X
7
b
7
sebesar 0,553 ini berarti bahwa variabel process X
7
berpengaruh positif terhadap variabel loyalitas pelanggan, atau dengan kata
Universitas Sumatera Utara
lain jika variabel process ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka variabel loyalitas pelanggan akan bertambah sebesar 0,553.
4.3.3 Pengujian Hipotesis