Pembuatan Media Mueller Hinton Agar MHA Pembuatan Media Nutrient Agar Miring dan Stok Kultur Bakteri Penyiapan Inokulum Bakteri Uji Aktivitas Antibakteri Basa Schiff

3.4.5 Uji Sifat Antibakteri Basa Schiff

3.4.5.1 Pembuatan Media Mueller Hinton Agar MHA

3.4.5.2 Pembuatan Media Nutrient Agar Miring dan Stok Kultur Bakteri

7,6 g media MHA Mueller Hinton Agar Dilarutkan dengan 200 mL akuades dalam Erlenmeyer Dipanaskan sambil diaduk hingga larut dan mendidih Disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121 C selama 15 menit Media MHA Mueller Hinton Agar steril 7 g media NA Nutrient Agar Dilarutkan dengan 250 mL akuades ke dalam Erlenmeyer Dipanaskan sambil diaduk hingga larut dan mendidih Disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121 C selama 15 menit Media NA Nutrient Agar steril Dituangkan ke dalam tabung reaksi sebanyak 3 mL Dibiarkan pada temperatur kamar sampai memadat pada posisi miring membentuk sudut 30 -45 C Diambil biakan bakteri Staphylococcus aureus dari strain utama dengan jarum ose lalu digoreskan pada media NA yang telah memadat d j l l di k d di NA Diinkubasi pada suhu 35 C selama 18-24 jam Stok kultur bakteri Staphylococcus aureus Dilakukan perlakuan yang sama untuk bakteri Escherichia coli. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3.4.5.3 Penyiapan Inokulum Bakteri

6,5 g media NB Nutrient Broth Dilarutkan dengan 500 mL akuades ke dalam Erlenmeyer Dipanaskan sambil diaduk hingga larut dan mendidih Disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121 C selama 15 menit Media NB Nutrient Broth steril Dituangkan ke dalam tabung reaksi sebanyak 5 mL Diambil koloni bakteri Staphylococcus aureus dari stok kultur bakteri dengan jarum ose Disuspensikan ke dalam Nutrient Broth NB Diinkubasi pada suhu 35 C selama 2-3 jam Diukur kekeruhan larutan pada panjang gelombang 580-600 nm sampai diperoleh transmitan 25 Inokulum bakteri Staphylococcus aureus Dilakukan perlakuan yang sama untuk bakteri Escherichia coli. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3.4.5.4 Uji Aktivitas Antibakteri Basa Schiff

3.4.6 Pembuatan Variasi Konsentrasi Larutan Induk Inhibitor dan Larutan Korosif Sebagai Media Perendaman 1 g Basa Schiff dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL ditambahkan HCl 0,1 N sampai garis batas dihomogenkan Basa Schiff 10000 ppm diencerkan kembali dengan HCl 0,1 N dalam labu takar 50 mL untuk membuat variasi konsentrasi 1000 ppm gelas I 3000 ppm gelas II 5000 ppm gelas III 7000 ppm gelas IV 0,1 mL Inokulum Bakteri Dimasukkan ke dalam cawan petri Ditambahkan 15 mL MHA dengan suhu 45 -50 C Dihomogenkan sampai media dan bakteri tercampur rata Dibiarkan sampai media memadat Dimasukkan kertas cakram yang telah direndam dengan Basa Schiff ke dalam cawan petri yang telah berisi bakteri Diinkubasi pada suhu 35 C selama 24 jam dalam inkubator Diukur diameter zona bening disekitar cakram dengan jangka sorong Hasil Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3.4.7 Penentuan Effisiensi Inhibitor Korosi

Dokumen yang terkait

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

24 143 103

Sintesis Basa Schiff Melalui Reaksi Kondensasi Etilendiamina Dengan Aldehida Hasil Ozonolisis Minyak Jarak (Ricinus communis Linn) Dan Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Terhadap Logam Seng

7 134 87

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

31 156 80

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 12

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 2

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 13

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 20

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Oleokimia - Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 23

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 9 7

Sintesis Basa Schiff Melalui Reaksi Kondensasi Etilendiamina Dengan Aldehida Hasil Ozonolisis Minyak Jarak (Ricinus communis Linn) Dan Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Terhadap Logam Seng

0 0 15