Hubungan Kebiasaan Mencuci Tangandengan Infeksi Kecacingan

5.3 Hubungan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan

Pengukuran higiene perorangan siswa dengan infeksi kecacingan dinilai berdasarkan kebiasaan mencuci tangan, kebiasaan kontak dengan tanah, kebersihan kuku dan penggunaan alas kaki.

5.3.1 Hubungan Kebiasaan Mencuci Tangandengan Infeksi Kecacingan

Berdasarkan hasil analisis hubungan antara kebiasaan mencuci tangan dengan infeksi kecacingan menggunakan uji Fisher diperoleh nilai p=0,018 p 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kebiasaan mencuci tangandengan infeksi kecacingan pada siswaSD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Tahun 2016. Sebagian besar siswa sudah memiliki kebiasaan mencuci tangan yang baik, namun dalam kenyataannya masih ada siswa yang menderita infeksi cacing. Hal ini dikarenakan masih ada siswa yangbelum menjaga kebersihan diri dengan baik dan benar. Tangan adalah salah satu jalur utama masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh. Kebiasaan mencuci tangan dengan air dan sabun sangat berperan penting dalam pencegahan infeksi kecacingan, karena dengan mencuci tangan berfungsi untuk mengurangimenghilangkan mikroorganisme yang menempel di tangan. Mencuci tangan harus dengan air yang bersih, karena apabila menggunakan air yang tidak bersih kuman dan bakteri penyebab penyaki akan menempel di tangan dan dengan mudah berpindah ke dalam tubuh ketika makan. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun lebih efektif membersihkan kotoran dan telur cacing Universitas Sumatera Utara yang menempel pada permukaan kulit, jari-jari dan kuku pada kedua tangan Proverawati dan Rahmawati, 2012. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Yulianto 2007pada siswa SDN Rowosari 01Kecamatan Tembalang Kota Semarang Tahun 2007yang menunjukkan ada hubungan antara kebiasaan mencuci tangan dengan infeksi kecacingan yaitu p= 0,028. Mendukung pendapat Majid 2001 bahwa cara yang paling baik dalam memutus mata rantai penularan infeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah, antara lain dengan menjaga kebersihan pribadi misalnya mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan menggunting kuku secara rutin.

5.3.2 Hubungan Kebiasaan

Dokumen yang terkait

Hubungan Higiene Perorangan dan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dengan Terjadinya Infeksi Kecacingan Di SD Negeri 1 Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2003

7 48 76

Hubungan Higiene Perorangan Pemulung Makanan Sisa Dengan Infeksi Kecacingan Di Kelurahan Padang Bulan Medan Tahun 2006.

1 35 93

Hubungan Higiene Perorangan Siswa Dengan Infeksi Kecacingan Anak SD Negeri Di Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga

5 31 138

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 16

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 2

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 7

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 33

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 5 5

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 39

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Kecacingan pada Murid SD Negeri Abe Pantai Jayapura

0 1 11